Penampilan perempuan bisa dikatakan paripurna yaitu saat sudah menabur bedak di wajah, memoles bibir sampai terlihat merah dan alis yang digambar ulang sampai dirasa sudah cukup nyata untuk dipamerkan. Tapi tidak semua semua perempuan tahu bagaimana bentuk alis tampak ‘normal dan seharusnya’ ada di wajah.
Supaya kamu perempuan yang senang dandan atau baru akan belajar berdandan tahu, bahwa ternyata ada lho, larangan dalam menggambar alis. Dan supaya kamu tidak dipandang aneh oleh orang-orang disekitarmu, turuti saja 5 larangan dalam menggambar alis ini deh, girls. Karena cantik tampil sewajarnya~
ADVERTISEMENTS
1. Alis yang Digambar Kelewat Tebal atau Bisa Banget Disebut Alis Ulat Bulu
Alis idaman tiap orang pastinya berbeda, tapi yang pasti, alis yang diinginkan untuk dimiliki adalah alis yang tebalnya alami. Definisi dari alis tebal alami yaitu alis yang tanpa adanya sentuhan tambahan dari pensil alis sudah cukup untuk menunjang penampilan.
Jangan sampai kamu pengantut alis ulat bulu ya, cantik. Tahu kan alis ulat bulu? Nah, ini alis yang digambar kelewat tebal sampai saking tebalnya dikira ada ulat bulu sedang bertengger di wajah. Geli sih kalau ngeliat bentuk alis yang satu ini. Sebaiknya jangan ditiru ya!
ADVERTISEMENTS
2. Yuk, Lebih Berhati-hati Memilih Warna Untuk Alis. Cocokkan dengan Rambut dan Warna Kulitmu
Temanmu atau bahkan kamu sendiri pasti pernah melakukan kesalahan menggambar alis yang satu ini. Memang sebetulnya amat remeh, namun tidakkah kamu merasa janggal, bila kamu memiliki rambut di kepala berwarna hitam, lantas rambut pada alis justru berwarna coklat terang?
Sejatinya warna rambut di kepala dan rambut pada alis memiliki satu warna yang sama, girls. Akan tetapi, jika kamu ingin memberi kesan 'beda', maka cobalah memilih warna pensil alis yang satu tingkat diatas warna rambutmu. Misal kamu pemilik rambut hitam, kamu bisa mencoba warna abu-abu gelap.
Hindari pemilihan warna alis yang lebih terang. Hal ini bisa menyebabkan perbedaan yang cukup 'terlihat aneh' untuk penampilanmu.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan Lagi Menggambar Alis yang Terlalu Panjang. Alis Juga Punya Ukurannya, Sis
Keluhan tiap perempuan dalam menggambar alis pasti sama, yaitu menyesuaikan panjang sampai bentuk alis kanan dan kiri. Susah memang, tapi kalau memang kamu sudah berniat bisa menggambar alis seperti perempuan-perempuan zaman sekarang, kamu wajib belajar dengan sabar. Kalau memang perlu penggaris, pakai saja, asalkan sepasang alismu memiliki panjang yang sama.
Jangan lupa untuk menentukan titik awal alis, titik lengkung alis dan juga ujung alis. Meski kamu merasa kalau alis aslimu tidak sama panjang, tapi dengan menggambar ulang alis, kekuranganmu akan tertutupi. Karena sesungguhnya kegunaan menggambar ulang alis adalah untuk menutupi memperbaiki yang sekiranya kurang pas dilihat.
ADVERTISEMENTS
4. Mengikuti Bentuk Alis Orang Lain yang Belum Tentu Sesuai Untuk Diri Sendiri
Zaman sekarang, ada profesi selain artis yang memiliki banyak penggemar, yaitu beauty blogger. Dan setiap dari kita memiliki beauty blogger idola masing-masing. Misal saja Lizzie Parra atau Stella Lee. Karena mereka panutan untukmu, kamu berusaha meniru mereka dalam berdandan pun termasuk dalam membentuk alis.
Nggak salah kok punya panutan, tapi yang kurang tepat adalah saat kamu memaksa untuk menyamakan bentuk alis padahal belum tentu bentuk alis seperti itu lah yang cocok untukmu. Dalam membentuk alis juga perlu pertimbangan seperti bentuk muka, lho. So, jangan asal mengikuti selera pasar saja, tapi kamu pun perlu melihat kecocokannya untukmu sendiri. Mulai saat ini, mulailah mencari referensi bagaimana menggambar alis yang sesuai dengan bentuk mukamu. Karena cantik itu ya jadi diri sendiri!
ADVERTISEMENTS
5. Jangan Hanya Mencari Tahu Bagaimana Alis yang Sempurna, Kamu Perlu Tahu Bahwa Cantik Itu Menerima Diri Sendiri
Siapa sih yang mau di-bully teman-teman karena memiliki penampilan yang kuno? Yang ditahu hanyalah bedak dan pakai lipstick semata. Kini alis yang melengkung dan tebal adalah yang idola. Kemudian kamu mau tak mau jadi ikut arus teman-temanmu sebagai penyembah motto hidup “pantang pergi sebelum alis jadi”
Padahal yang perlu ditanam dalam diri bukanlah seberapa lengkap dandananmu, tetapi caramu menerima diri sendiri. Bukan tentang apa kata teman-temanmu, kata hatimu. Pahami bahwa apa yang untuk orang lain belum tentu nyaman untuk dirimu sendiri, termasuk dalam urusan make up. tidak perlu dandan kekinian, jauh daripada itu semua kamu butuh ‘nyaman’.
Sekarang kamu sudah tahu hal-hal apa yang sebaiknya kamu hindari dalam membuat alis kekinian. Jangan lagi deh sampai jadi bahan tertawaan orang karena asal-asalan menggambar alis. Tapi kamu juga perlu mengingat jikalau kecantikan make up hanyalah tambahan, karena dengan atau tanpa make up kamu sudah cantik apa adanya.