Sedang bokek tapi ingin rekreasi? Uang cuma cukup untuk membeli bensin. Di dalam dompet tinggal sepuluh ribu untuk membayar parkir. Kepingin ke Candi Prambanan atau Ratu Boko tapi kok tiket masuknya mahal, ya?
Jangan khawatir! Buat kamu-kamu yang suka jalan-jalan menikmati arsitektur zaman kuno yang terlihat megah, berikut ini lima daftar candi yang bisa kamu kunjungi secara gratis tanpa perlu membayar tiket masuk atau retribusi. Tak perlu kaget jika kamu cuma perlu uang dua ribu rupiah untuk membayar parkir. Atau malah kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk masuk ke beberapa situs purbakala berikut ini.
Seiring berjalannya waktu, tempat wisata berikut ini semakin ramai dan banyak pengunjung. Jika pun ditarik retribusi, hanya sekitar Rp2.000,00 – Rp5.000,00 saja. Itu juga digunakan untuk memelihara dan merawat situs purbakala yang langka ini. Murah bukan? Bahkan jika kamu sedang beruntung, bisa saja tak usah membayar serupiah pun!
Candi Plaosan terletak di Padukuhan Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan. Candi ini terletak kira-kira satu kilometer ke arah timur laut dari Candi Prambanan. Kompleks Candi Plaosan memiliki dua candi utama, yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Dinamakan Plaosan Lor karena letaknya di sebelah barat, lor dalam Bahasa Jawa berarti barat. Plaosan Kidul terletak di sebelah selatan karena kata kidul dalam Bahasa Jawa bermakna selatan. Jika kamu telah puas mengunjungi Candi Prambanan, tidak ada salahnya kamu mampir ke Candi Plaosan untuk menikmati keindahan matahari tebenam. Cukup dengan membayar uang parkir sekitar dua ribu rupiah dan mengisi buku tamu, kamu sudah bisa menikmati kemegahan perpaduan arsitektur Hindu dan Budha dari Candi Plaosan. Menarik bukan?
<>2. Candi Banyunibo>Candi Banyunibo (dalam Bahasa Jawa berarti air jatuh menetes) merupakan candi Budha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari Kota Yogyakarta ke arah Wonosari. Secara administratif Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan. Candi Banyunibo berada di tengah-tengah areal persawahan milik warga, sehingga belum terlalu dikenal oleh wisatawan. Jika ingin menikmati pemandangan hijau persawahan yang menyejukkan mata, Candi Banyunibo merupakan pilihan wisata yang menggoda. Hanya dengan menuliskan namamu di buku tamu, kamu bisa mengunjungi candi ini tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Parkir? Gratis!
<>3. Candi Barong>Candi Barong terletak di perbukitan Batur Agung, tepatnya di Dusun Candi Sari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Dinamakan Candi Barong karena adanya hiasan kala pada setiap sisi tubuh candi. Hiasan tersebut menyerupai singa atau barong. Candi ini istimewa karena letaknya di atas perbukitan yang menyebabkan udaranya sejuk dan segar. Jika kamu sedang mengunjungi Candi Banyunibo, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk menjelajahi candi ini. Bagi kamu yang biasa trek-ing, lebih baik mendaki bukit yang berada sekitar 200 meter ke arah barat dari Candi Banyunibo. Motormu bisa dititipkan di rumah warga setempat, sehingga kamu bisa berjalan melewati persawahan ke arah candi. Jika kamu malas berjalan kaki, kamu bisa mengambil jalan memutar lewat Prambanan. Bagaimana pemandangan matahari terbenam dari candi ini? Jangan tanyakan! Kamu pasti terpesona.
<>4. Candi Sambisari>Candi bercorak Agama Hindu ini terletak di Desa Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kamu tidak akan menyesal jika mengunjungi situs Candi Sambisari karena begitu eksotis. Dari kejauhan, tampak hamparan rumput berwarna hijau yang mengungkung candi utama di tengah-tengahnya. Dulu, candi ini tertimbun di dalam tanah dan tidak sengaja ditemukan oleh petani. Oleh karena itu, letak Candi Sambisari tidak berada di atas tanah melainkan berada dalam sebuah cekungan dengan kedalaman sekitar tujuh meter di bawah permukaan tanah. Hamparan hijau rumput yang menakjubkan akan membuatmu betah bersantai-santai di Candi Sambisari. Cukup dengan membayar uang parkir sekitar dua ribu rupiah dan mengisi buku pengunjung, kamu sudah bisa menikmati candi yang cantik ini.
<>5. Candi Abang>Candi Abang terletak di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Candi ini dibangun sekitar abad ke-9 dan ke-10 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi Abang berbentuk piramid, dinamakan Candi Abang karena bangunannya dibuat dari batu bata yang berwarna merah (abang dalam Bahasa Jawa berarti merah). Bentuk candi ini seperti bukit, sekarang banyak ditumbuhi rerumputan sehingga dari jauh tampak seperti bukit kecil. Bentuknya yang seperti bukit di tokoh kartun Teletubbies membuat banyak orang menyebutnya sebagai bukit Teletubbies. Letak Candi Abang yang berada di perbukitan menyebabkan pemandangan di sekitarnya menjadi menarik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Ida?
uelokk cak
Iyaaa Um, maaf baru bales. Hehe.
Aziz Dharma :p
Dear penulis, sejak kapan lor artinya barat yaa?? Setau saya, lor itu utara & kulon itu barat. CMIIW
Sayang candi+ di indonesia tdak boleh di potret atau di video dari udara memakai drone, sungguh naas nasib orang yg ingin memperkenalkan indonesia pada dunia sangat sulit