Patut Diacungi Dua Jempol, 5 Model Ini Tetap Survive Lewat Bully-an Karena Kekurangan Fisiknya

Menjadi seorang model terkenal merupakan impian banyak kaum wanita. Banyak sekali yang beranggapan untuk menjadi seorang model harus mempunyai wajah yang cantik, tinggi, berkulit putih dan juga langsing. Tapi jangan salah, para model berikut ini berhasil membuktikan anggapan masyarakat tentang hal itu adalah salah. Bahkan meskipun mempunyai bagian tubuh yang "tak sempurna" mereka tetap bisa menjadi seorang model terkenal, dan mereka adalah:

1. Alek Wek

Alek Wek via http://imgmodels.com

Alek Wek merupakan seorang model dan designer dari Sudan, Afrika yang memulai karirnya di dunia fashion sejak berusia 18 tahun. Ia merupakan salah satu model yang berhasil memengaruhi persepsi dunia akan kecantikan. Selama ini banyak yang berpikir bahwa cantik itu harus memiliki kulit yang putih dan ia membuktikan bahwa persepsi itu salah.

Alek Wek pernah bergabung dengan beberapa model agency ternama seperti Models 1 dan Ford Models. Pernah dinobatkan oleh MTV sebagai "Model of The Year" tahun 1997 dan juga model Afrika pertama yang muncul sebagai cover girl untuk Elle Magazine. Alek juga pernah bekerjasama dengan banyak fashion houses industries ternama seperti Chanel, Moschino, Ralph Lauren, Marc Jacobs, Gucci dll. Tak hanya di dunia modelling, Alek juga pandai berakting. Terbukti dengan terlibatnya ia dalam film The Four Feathers sebagai Sudanese Princess Aquol

2. Ashley Smith

Ashley Smith via http://intothegloss.com

Model cantik yang satu ini berasal dari Texas, Amerika Serikat. Sekilas model ini terlihat sempurna, tapi kalau diperhatikan baik-baik ia memiliki kekurangan dibagian gigi. Sejak kecil ia sempat berpikir untuk memperbaiki giginya ke dokter gigi, tapi sampai sekarang ia tidak melakukan hal itu. Menurutnya, gigi tersebutlah yang membuatnya berhasil menghasilkan uang.

Ashley sendiri tergabung di beberapa model agency seperti Storm Management (London), The Society Management (New York), Elite Paris (Paris), Elite Milan (Milan), Uno Models (Barcelona), Model Management (Hamburg), Two Management (Los Angeles), dan Priscilla's Model Management (Sydney).

3. Moffy

Moffy via http://cargocellective.com

Moffy adalah seorang model yang mengidap "strabismus". Bagi sebagian orang mungkin kondisi yang dialami oleh model cantik ini merupakan sebuah kekurangan. Tapi baginya kondisinya tersebut merupakan kelebihan dan ia sangat bersyukur dan merasa beruntung memiliki mata seperti itu. Berkat matanya ia berhasil menarik banyak perhatian orang. Sekarang ini Moffy berada dibawah naungan Storm Management. Dan wajahnya pernah menghiasi cover untuk Pop Magazine.

4. Winnie Harlow

Winnie Harlow via http://gistmania.com

Model yang juga merupakan kontestan America's Next Top Model Cycle 21 ini pengidap vitiligo. Ia mengidap kelainan kulit tersebut sejak berusia 4 tahun. Kerap menjadi bahan bully-an oleh teman-temannya sempat membuatnya berpikir untuk bunuh diri. Tapi hingga kini niat itu tak pernah dilakukan. Kini Harlow menjadi brand ambassador untuk Barcelona-Based Casual Clothing bernama Desigual bersama dengan model asal Brazil yakni Adriana Lima. Harlow juga pernah tampil dalam London Fashion Week dan juga tampil di website Vogue Italia.

5. Tara Lynn

Tara Lynn via http://girltalkhq.com

Meskipun memiliki berat badan diatas rata-rata untuk seorang model, Tara tidak menjadikan hal ini sebagai penghalangnya untuk menjajaki dunia modelling. Ia sangat percaya diri dengan bentuk badannya tersebut. Ia mulai mencuri perhatian setelah tampil di Elle France untuk plus-size shoot. Pernah tampil di cover Vogue Italia pada tahun 2011 dan juga Time Magazine. Tak ketinggalan ia juga pernah tampil di iklan untuk H&M. Nama Tara Lynn sekarang menjadi salah satu yang terkenal untuk model plus-size.

Jadi guys, kekurangan atau ketidaksempurnaan bukanlah penghalang bagi kita untuk mencapai apa yang diinginkan. Kalau mereka saja bisa menjadikan kekurangannya sebagai kelebihan, apalagi lagi kita :)