Mitos memang sudah menjadi kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi, masyarakat Indonesia memang terkenal memiliki segudang mitos dan kepercayaan. Dari mulai mitos yang sangat tidak masuk akal hingga mitos yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Tapi, tahukah kamu kalau negara maju seperti Inggris juga memiliki sejumlah mitos yang dipercaya masyarakatnya?
Yup, meski sudah sangat maju dan modern, Inggris juga banyak memiliki mitos – mitos yang sejak dahulu telah beredar di kalangan masyarakatnya. Bahkan ada mitos yang sampai dipercaya oleh pihak kerajaan Britain, lho. Nah, kalau kamu berencana pergi ke Inggris dan berlibur di sana, kamu perlu tahu beberapa mitos berikut ini. Percaya atau tidak, kamu bisa buktikan langsung saat tiba di Inggris dengan bertanya pada orang–orang di sana.
#AyoKeUK #WTGB #OMGB
ADVERTISEMENTS
1. Menumpahkah Garam Membawa Sial
Di Inggris, ada mitos tentang pantangan untuk tidak menumpahkan garam meja. Hal ini di karenakan masyarakat Inggris dan Skotlandia percaya bahwa menumpahkan garam meja akan membawa kesialan bagi pelakunya. Selain itu, menumpahkan garam meja juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perang mulut di siang hari. Meski terdengar tidak masuk akal, orang–orang Inggris mempercayainya, lho. Mungkin kalau di Jawa, para orang tua akan menyebutnya dengan istilah pamali.
ADVERTISEMENTS
2. Burung Gagak di Menara London
Bagi para pelancong yang pergi ke Inggris untuk berlibur, mereka biasanya menuliskan Menara London sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Selain karena Menara London sangat terkenal dan juga memiliki nilai Sejarah yang tinggi, bangunan yang terletak di tepi sungai Thames ini juga tempat yang asyik untuk berselfie ria. Tapi dibalik itu semua, ternyata Menara London memiliki mitos yang cukup seram, lho. Mitos tersebut yaitu tentang burung gagak yang tinggal di sana. Konon, burung gagak di Menara London ini telah tinggal selama berabad–abad karena suka dengan bau mayat yang ada di Menara.
Selian itu, burung gagak disana juga mendapat perlakuan yang spesial oleh para pengunjung karena dianggap sebagai burung penjaga Menara. Legenda mengenai hal ini disebutkan ketika Raja Charles memerintah di tahun 1960. Ia ingin membunuh seluruh burung gagak di Menara. Namun, Ia kemudian mengurungkan niatnya dan menyisakan 7 burung gagak. Alasanya adalah karena nasihat dari seorang astronom kerajaan yang mengatakan bahwa jika burung–burung tersebut diusir atau dibunuh, maka akan mengakibatkan Menara London roboh bahkan juga berakibat pada datangnya bencana besar yang akan menimpa kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENTS
3. Ratu Elizabeth Dilarang Menundukan Kepala
Sebagai seorang Ratu memang seharusnya menjaga wibawa dan martabat kerajaan. Salah satunya dengan tetap menjaga posisi kepalanya untuk terus tegak menghadap ke depan. Yup, ratu Elizabeth memang dilarang untuk menundukan kepalanya karena bisa melukai dirinya. Apakah mitos ini benar? Sejatinya, hal tersebut bukan hanya sekedar mitos belaka. Larangan menundukan kepala bagi ratu adalah dikarenakan jika ratu menundukan kepalanya, ia akan mengalami cedera patah tulang leher karena menahan beban berat mahkota yang dipenuhi berlian dan banyak batu mulia tersebut
ADVERTISEMENTS
4. Tea Time Hanya Untuk Kalangan Atas
Konon, kebiasaan ngeteh orang – orang Inggris setiap jam 4 sore adalah kebiasaan yang hanya dilakukan oleh bangsawan dan orang – orang kelas atas. Hmm kira – kira mitos ini benar tidak, ya? Mungkin di zaman sekarang, mitos ini sudah tidak relevan. Karena, kita tahu siapapun bisa menikmati teh di sore hari. Bahkan hotel – hotel di sanapun menyediakan tea time setiap sore hari untuk para pelancong.
Tapi, sejarah mencatat bahwa teh memang pernah menjadi minuman yang hanya bisa diminum oleh kaum bangsawan. Dahulu, teh bukanlah minuman yang terkenal di masyarakat Inggris. Minuman ini hanya dikenal sebagai obat herbal. Namun, setelah Chaterin istri Raja Charless II mulai membiasakan diri meminum teh di sore hari, masyarakat Inggrispun mulai mengikuti kebiasaan tersebut.
Sayangnya, dahulu teh adalah minuman yang sangat mahal. Hal ini di karenakan teh berasal dari China dan Inggris tidak melakukan perdagangan langsung dengan China. Alhasil, untuk mendapatkan teh, Inggris harus membelinya dari India dengan pajak yang sangat tinggi. Itulah sebab mengapa teh menjadi sangat mahal dan hanya bisa dikonsumsi oleh bangsawan dan orang – orang menengah ke atas.
ADVERTISEMENTS
5. Mitos Seram Hantu The Grey Lady
Mitos seram tentang adanya hantu The Grey Lady di Hampton Court adalah salah satu kisah seram yang sudah sangat dikenal warga Inggris. Hantu ini memang kerap muncul dan tertangkap kamera pengunjung di Hampton Court. Beberapa kisah yang dipercaya masyarakat adalah bahwa The Grey Lady merupakan istri dari Lord Glamis VI, Janet Douglas. Ia dibunuh dengan dibakar hidup – hidup karena difitnah telah menggunakan ilmu sihir untuk membunuh Raja James V. Namun, beberapa lainnya percaya bahwa Grey Lady tersebut adalah jelmaan dari Dame Sybil yang merupakan perawat dari Ratu Elizabeth I.
Percaya atau tidak, kamu harus menjawab rasa penasaranmu dengan datang berkunjung kesana. Barangkali saat kamu mengunjungi Hampton Court di Inggris, kamu mendapat kesempatan untuk bertemu hantu The Grey Lady. Kalaupun the Grey Lady tidak muncul, setidaknya kamu sudah mengunjungi bangunan cantik bersejarah yang dulu menjadi tempat tinggal Ratu Elizabeth I tersebut.
Nah, itu dia 5 mitos yang beredar di masyarakat Inggris. Saat berlibur kesana cobalah untuk lebih bersosialisasi dan bertemu banyak warga asli Inggris di sana. Barangkali kamu akan mendapat banyak kisah legenda atau mitos lainnya yang dipercaya oleh masyarakat Inggris. Dan jangan lupa untuk mengabadikan momen – momen indahmu di Inggris, ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”