Isu pelakor akhir-akhir ini memang sedang marak. Tidak sedikit public figure, yang hubungannya harus kandas oleh gangguan orang ketiga. Belum lagi eksposur di media sosial. Seakan sudah tidak ada urat malu lagi, para pengganggu hubungan orang ini bangga memamerkan perselingkuhan mereka di sana.
Sebenarnya, menjadi pelakor atau pebinor kembali ke pilihan individu masing-masing. Tapi apa yang mereka lakukan sangat berdampak bukan hanya bagi hidup seseorang melainkan juga sebuah keluarga.
Dampak dari perselingkuhan ini tidak bisa dianggap sepele, karena bisa membuat hubungan pacaran hancur, rumah tangga kandas, perceraian, anak menjadi broken home, hilangnya kepercayaan, insecure dan masih banyak lagi.
Untuk itu di sini kita akan share 5 langkah yang bisa kamu lakukan agar tidak menjadi perusak hubungan orang lain. Baca sampai tuntas ya!
ADVERTISEMENTS
1. Niat yang kuat
Hal yang pertama agar tidak menginginkan pasangan orang lain adalah dengan niat. Semua hal terjadi karena awalnya sudah ada keinginan.
Tanamkan dalam diri, bahwa akan hidup lurus-lurus saja. Seberapa putus asanya hidup kita, semoga dijauhkan dari keinginan untuk melakukan hal yang akan menyakiti orang lain.
ADVERTISEMENTS
2. Mempunyai value diri yang tinggi
Tips kedua, setelah dimulai dengan niat yang kuat, jangan lupa barengi dengan pemahaman tentang nilai diri. Bahwa, kita mempunyai nilai yang tinggi sehingga cukup percaya diri untuk mendapatkan pasangan yang sepadan dengan cara yang baik. Tak perlu kita merendahkan diri hanya untuk memiliki kekasih orang.
Untuk meningkatkan value diri bisa dilakukan dengan mempunyai pendidikan ilmu dan agama yang baik. Mempunyai karier atau kegiatan yang baik, meningkatkan skill, entah itu kemampuan public speaking, menjaga badan agar tetap in shape dan sehat, mengikuti course ini itu. Pokoknya fokus pada pengembangan diri.
So, walaupun kamu jomblo menahun, kamu nggak akan tertarik dengan milik orang, karena tahu seberapa bernilainya dirimu.
ADVERTISEMENTS
3. Mengetahui Batasan
Langkah ketiga yakni mengetahui batasan-batasan apa saja ketika sedang bergaul dengan lawan jenis yang sudah mempunyai pasangan.
Tak bisa dipungkiri, interaksi dengan lawan jenis kadang bisa menimbulkan suasana romansa.
Agar interaksi tersebut tidak malah menjadi malapetaka, yuk membatasai diri. Bagaimana caranya? Misalnya, nggak usah nge-chat di luar jam kantor apalagi ngobrolin urusan pribadi yang bukan kerjaan.
Atau, jangan coba-coba untuk curhat sama orang yang udah punya pasangan, apalagi sok-sokan minta jemput sekalipun dia itu sahabat dekat kita.
ADVERTISEMENTS
4. Bergaul dengan orang yang tepat
Kadang, mempunyai niat saja tidak cukup. Seringkali hal-hal perselingkuhan malah didukung oleh orang-orang sekitar.
Pasti kamu banyak mendengar di mana orang-orang kantor atau tongkrongan mengetahui sebuah perselingkuhan tapi mereka malah diam saja, bahkan membantu menutupi dari pasangan rilnya.
Oleh karena itu, jangan dekati orang-orang yang menormalisasi kebohongan dan peselingkuhan. Perbanyak berinteraksi dengan orang-orang yang sejalan dengan visi misi kita, terlebih yang mengutamakan kejujuran dan saling menasehati dalam kebaikan.
ADVERTISEMENTS
5. Yakin akan ada balasan dari setiap perbuatan
Langkah terakhir, kalau semua sudah dijalani, tapi godaan masih ada, ingat saja bahwa segala perbuatan itu baik dan buruk akan mendapat konsekuensinya.
Jika kamu tidak percaya karma tidak apa-apa. Tapi hukum sebab akibat itu nyata adanya. Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Sebelum melakukan hal yang buruk, ingat kembali bagaimana jika kita yang ada di posisi pasangannya. Sesakit apa jika mengetahui kalau orang yang kita sayang, orang yang kita percaya, malah berselingkuh di belakang kita. Sakit bukan?
Nah itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan agar tidak menjadi perusak hubungan orang lain. Godaan akan selalu ada. Ya namanya juga orang hidup, tapi kembali lagi pada pemahaman diri.
Ingat, Tuhan tidak tidur, semua hal yang kita lakukan cepat atau lambat akan mendapat balasannya. Semoga seberapa putus asanya kamu, kamu masih tetap memilih untuk menjadi orang baik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”