5 Komunitas Sosial Pendidikan di Makassar, Tempat Kamu Mencari Berbagai Pengalaman

1. Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) Makassar

SIGi Makassar via https://www.google.com

Komunitas yang berdiri sejak 3 November 2012 ini adalah komunitas sosial yang banyak bergerak di bidang pendidikan.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, yaitu Project Berbagi (PB) yang merupakan kegiatan berbagi keceriaan untuk anak-anak di panti asuhan atau di tempat-tempat yang membutuhkan. Biasanya PB ini dilaksanakan sekali dalam 3 bulan. Ada juga kelas alternatif yang dilaksanakan setiap hari minggu yang dikemas dengan nama kelas CARAKDE.

2. Ikatan Pemuda Peduli Sosial (IKASA) Makassar

Ayo bergerak bersama IKASA Makassar via https://www.google.com

Ikatan Pemuda Peduli Sosial (IKASA) adalah sebuah organisasi pemuda di Makassar yang bergerak di bidang budaya, lingkungan dan sosial.

3. Aksi Indonesia Muda

mari bergerak bersama AIM via https://www.google.com

Aksi Indonesia Muda (AIM) merupakan NGO yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat marginal dan pendidikan informal untuk sekolah dasar.

Komunitas yang beralamat di Jalan Dangko, Tamalate Makassar ini juga sedang mengembangkan kepedulian banyak orang melalui #speakupforbullying.

4. Aliansi Remaja Independen (ARI) Sulawesi Selatan

bergabung di ARI, akan banyak menambah pengetahuan dan pengalaman kamu! via https://www.google.com

ARI Sulawesi Selatan merupakan sebuah komunitas berbasis pemuda yang fokus pada berbagai isu kesehatan dan pendidikan. Komunitas ini juga telah banyak berkolaborasi dengan komunitas-komunitas sosial lainnya di Makassar.

5. Komunitas Pecinta Anak Jalanan

KPAJ hadir karena keresahan melihat anak-anak jalanan. via https://www.google.com

Komunitas Pecinta Anak Jalanan atau yang biasa disebut KPAJ, berdiri pada tanggal 15 Februari 2010 melalui media sosial (facebook), adalah komunitas yang terbentuk dari keresahan melihat anak-anak jalanan, yang dalam usia sekolah mereka turun ke jalan untuk mencari sesuap nasi. Padahal tidak jarang dari mereka mempunyai potensi besar dan mereka juga mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran seperti halnya anak-anak yang lain.