Pada generasi sekarang ini, mungkin hampir semua orang memakai produk-produk skincare untuk merawat kulit wajah. Apalagi untuk kalangan remaja, skincare sudah seperti makanan yang diburu untuk menjaga penampilan supaya semakin percaya diri.
Salah satu skincare yang sangat dibutuhkan untuk merawat kulit wajah kita yaitu serum. Serum adalah cairan bertekstur ringan yang tidak mengandung minyak dan mudah diserap oleh kulit. Biasanya serum dikemas dalam botol yang disertai pipet untuk mengaplikasikan ke wajah, ada juga dalam bentuk krim dan gel.
Kandungan dalam serum juga bermacam-macam sesuai masalah yang terjadi pada kulit wajah. Tentunya kita harus memilih sesuai apa yang wajah kita butuhkan. Manfaat serum bagi wajah seperti mengencangkan struktur kulit, melembapkan, menyamarkan kerutan, mencegah penuaan dini serta menghaluskan dan mencerahkan warna kulit.
Banyak dari kita yang menggunakan serum tetapi masih tidak memperhatikan hal-hal kecil yang malah membuat kulit wajah rusak atau menimbulkan jerawat. Lalu apa saja kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam menggunakan serum? Berikut ini 5 kesalahan yang biasanya sering terjadi, apa saja? Mari kita bahas.
ADVERTISEMENTS
1. Memilih Serum Yang Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan Wajah
Supaya serum dapat bekerja dengan maksimal, kita juga harus memilih kandungan serum yang sesuai untuk kebutuhan kulit kita. Kita harus memperhatikan tipe kulit dan kondisi wajah kita saat itu.
Seperti misalnya, jika kulit wajah kita sedang berjerawat, serum yang dapat kita pilih adalah serum yang memiliki kandungan asam salisilat. Asam salisilat bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mencegah pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan komedo dan jerawat.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak Menunggu Serum Menyerap Dalam Kulit
Dalam menggunakan serum, kita juga harus memperhatikan kandungan yang ada di serum apakah sudah menyerap dalam kulit atau belum.
Caranya setelah mengaplikasikan serum ke wajah, kita harus menunggu 2-3 menit sebelum masuk ke urutan skincare selanjutnya.
Agar serum cepat meresap dan wajah cepat kering kita harus menepuk-nepuk wajah secara perlahan atau kipas-kipas dengan tangan.
ADVERTISEMENTS
3. Tidak Konsisten
Mungkin banyak dari kita yang masih menggunakan serum saat ingat saja. Apalagi saat malam hari, kita pasti sering lupa atau malas karena mengantuk dan ingin cepat-cepat tidur.
Padahal jika kita menggunakan serum tidak konsisten, manfaat serum juga tidak akan terasa pada kulit wajah kita. Penggunaan serum yang efektif untuk membantu mengatasi masalah kulit itu digunakan pada saat pagi dan malam. Tentunya kita harus membersihkan wajah sebelum menggunakan produk skincare.
ADVERTISEMENTS
4. Penggunaan Pipet Yang Salah
Serum dalam bentuk botol biasanya disertai pipet untuk mengaplikatorkan serum ke wajah. Dalam mengaplikasikan serum menggunakan pipet, pipet tidak boleh menyentuh atau menempel pada wajah atau tangan kita.
Cukup teteskan pelan dari atas tanpa menyentuh wajah. Kenapa pipet tidak boleh menempel? Karena kita harus menjaga kebersihan pipet.
Jika saat mengaplikasikan serum dan pipet menempel itu bisa membuat pipet kotor dan terkena bakteri. Pipet yang kotor itu akan dimasukkan lagi ke botol dan itu akan bercampur dengan serum. Jadi jaga kebersihan pipet ya.
ADVERTISEMENTS
5. Tidak Memakai Sunscreen
Setelah menggunakan serum, kita mungkin berpikir tidak perlu menggunakan sunscreen pada pagi hari walaupun itu hanya di rumah saja.
Padahal sunscreen ini sangat penting untuk membantu melindungi wajah dari sinar UV yang bisa memperparah masalah kulit yang terjadi pada wajah kita. Dan sunscreen juga akan membantu serum bekerja lebih efektif. Jadi jangan lupa pakai sunscreen ya.
Nah setelah mengetahui apa saja kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan serum, kita harus lebih berhati-hati supaya tidak melakukan kesalahan lagi.
Semoga informasi dari tulisan ini bermanfaat untuk membantu merawat kulit wajah menjadi lebih sehat. Terimakasih sudah membaca.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”