Perempuan identik sekali dengan hal-hal nyentrik yang mengundang perhatian. Jika menyukai satu hal tertentu bisa menjadi fanatik. Semisal mengidolakan seorang artis, sudah bisa dipastikan dari semua sosial medianya, pernak-perniknya, dan segala sesuatunya pasti identik dengan artis idolanya itu. Bahkan sampai bercita-cita punya gebetan, pacar, mantan (eh gak mantan juga sih ya), anak, yang mirip dengan artis idolanya tersebut. Juga berlaku jika menyukai satu warna tertentu, ungu misalnya. Karena merah muda (baca: pink) sudah terlalu mainstream. Berikut kegilaan yang mungkin bisa saja terjadi kepada mereka si penggila warna ungu.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu menyulap spot kesayanganmu menjadi berwarna ungu, buat para tamu siap-siap sakit mata
Kegilaan pertama yang bisa saja terjadi adalah kamu akan benar-benar menyulap spot-spot ternyaman kamu menjadi serba ungu. Dari mulai furniture, dan pernak-perniknya pasti serba ungu. Kalau masih tinggal sama orang tua, sudah pasti kamar yang akan kalian jadikan sasaran empuk untuk menyalurkan ke-fanatikan kalian. Tapi kalau sudah punya rumah sendiri, gak kebayang deh tinggal di istana serba ungu, hihi. Tapi asal jangan kamar atau rumah tetangga ya yang kalian sulap….
Semoga para tamu yang singgah kerumah atau spot tersayang kita tidak akan sakit mata ya…..
ADVERTISEMENTS
2. Setelah spot kesayangan yang kamu sulap, sekarang kendaraan kesayangan
Nggak puas rasanya jika hanya kamar dan rumah yang kamu ubah menjadi serba ungu, pasti bakalan merembet ke kendaraan juga. Karena warna ungu bukan menjadi seri warna pilihan yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuat kendaraan, terkecuali jika kamu buy by request dan itu pun dijamin tidak mudah. Yang sudah jelas pasti adalah kamu harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk mewujudkan impian itu, terlebih jika kendaraan yang kamu punya adalah kendaraan roda empat. Kalo kendaraannya roda 2 mungkin tidak sampai dalam kamu merogohnya, hehe. Untuk kegilaan satu ini bisa jadi kita akan sering-sering silahturahmi sama polisi karena sangat mencolok warnanya.
ADVERTISEMENTS
3. Fanatik sih, tapi jangan sampai hewan kesayangan kamu sulap juga ya, kasihan 🙁
Karena begitu suka dan menggilai warna satu ini lantas kamu sampai ingin mewujudkannya kepada hewan kesayangan kamu. OH NO! jangan sampai terjadi ya, karena mereka makhluk hidup. Jadi disulapnya jangan kebangetan lho ya, cukup pakaikan, aksesoris atau pernak-pernik serba ungu saja untuk terlihat cantik dan matching sama kita. Jangan sampai kita malah menyiksa mereka ya girls.
ADVERTISEMENTS
4. Nah kalo diri sendiri disulap jadi serba ungu, boleh lah….
Kebayang gak sih kalo daily make up kita serba ungu? Dari ujung rambut sampe kuku juga ungu? Semacam tante rambut palsu di film telenovela Dulce Maria gitu.
Sah-sah aja sih kalau memang mau seperti ini, tapi ada baiknya untuk acara-acara tertentu aja ya girls. terkecuali kalo tingkat kepercayaan diri kamu di atas rata-rata wanita pada umumnya.
belum sanggup rasanya menjadi pusat perhatian di manapun kita berada. Bagaimana dengan kalian?
kalo aku sih NO kalau buat daily.
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir adalah bersanding dengan kekasih halal bernuansa ungu, uh so sweet…
Impian dan pencapaian seorang wanita adalah pernikahan. Menikah dengan pria yang kita cintai, bersanding berdua dipelaminan bernuansa ungu. Sudah dengan bersama orang yang kita cinta juga dengan hal yang kita sukai juga. Bahagia dunia hingga akherat ya sepertinya.
Dan kalimat bahwa ungu adalah warna janda sudah tidak lagi berlaku lagi rupanya, sudah banyak rasanya dekorasi pelaminan bernuansa ungu meski menggunakan pakaian adat. Justru terlihat lebih mewah dan glamour lho..
Me : "Mas nanti pelaminannya serba ungu ya.."
Calon : "Boleh dek, apa yang tidak untuk kamu"
Me : "Ah mas so sweet.."
Semoga kita pecinta warna ungu menemukan sosok pria yang tidak harus juga menyukai apa yang kita sukai. Tetapi setidaknya dapat menerima dan memaklumi apa yang menjadi kesenangan kita. Amin ya girls.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.