Pernakah kamu ikut dalam seminar yang dibawakan oleh seorang motivator maupun pembicara yang terkenal? Atau kamu pernah menonton video bagaiamana seorang tokoh terkenal seperti Steve Jobs, sang pendiri Apple, melakukan presentasi di depan orang banyak.
Pastinya terbesit ke dalam pemikiran kitabahwa kita ingin seperti mereka. Dapat berbicara di depan umum dengan memukau, meminimalisir grogi dan pada akhirnya mendapat applause yang meriah dari audience atau peserta rapat. Apalagi bagi kita yang berkarir di dunia profesional dan memiliki jabatan yang tinggi, maka bertemu dengan klien, melakukan presentasi di depan klien sampai dengan memimpin rapat di depan karyawan adalah sebuah keharusan.
Lalu bagaimanakah caranya agar kita bisa menjadi seperti seorang public speaker ternama dengan mudah? Berikut adalah 5 jurus rahasia presentasi ala public speaker.
ADVERTISEMENTS
1. Kuasai materi dan persiapkan peralatan yang dibutuhkan
Menguasai materi yang akan kita presentasikan merupakan suatu hal yang mutlak bagi seorang pembicara maupun pemimpin rapat dalam presentasi. Karena tujuan dari presentasi itu sendiri adalah menyampaikan informasi serta meyakinkan kepada peserta rapat atau audience melalui materi yang kita bawakan.
Peralatan presentasi yang harus kita siapkan pun banyak macamnya, mulai dari mikrofon, LCD, wireless presenter, dan lain-lain. Atau kamu juga bisa menggunakan panaboard atau biasa disebut sebagai papan tulis elektronik untuk menampilkan materi presentasi.
ADVERTISEMENTS
2. Perhatikan sikap saat melakukan presentasi
Jika kamu melihat ada seorang yang melakukan presentasi dengan memasukkan tangan di saku, melakukan posisi seperti sedang istirahat di tempat, atau menyilangkan tangan di dada, maka mereka melakukan cara yang salah. Karena dengan melakukan hal tersebut, maka seolah-olah sang pembicara menjaga jarak dengan peserta rapat maupun audience. Dan dapat dipastikan, presentasi yang kamu lakukan tidak mendapatkan kesan yang berarti dan bahkan tidak ada yang memperhatikan.
Maka hindarilah sikap seperti itu. Berdirilah dengan tegak dan rileks, tegakkan tulang belakang kamu, lemaskan bahu kamu, lakukan kontak mata dengan audience, pasang ekspresi wajah yang antusias, dan sesekali melakukan gerakan tangan serta langkah kecil agar terlihat fleksibel
ADVERTISEMENTS
3. Jangan menyampaikan presentasi yang membosankan
Saat kamu telah memulai presentasi, hal yang harus kamu ingat juga adalah jangan sampai audience merasa bosan apalagi mengantuk. Banyak orang yang mengabaikan hal ini sehingga presentasi terlihat begitu monoton dan kurang menarik untuk didengar ini yang menyebabkan penyampaian informasi tidak bisa ditangkap dengan baik seperti terlalu banyak menggunakan tulisan dalam slide, tidak adanya interaksi yang hidup antara kamu dan audience.
Hal ini bisa dibuat cara alternatif yang lebih baik dengan menyederhanakannya menggunakan gambar. Ingat manusia adalah makhluk visual sehingga penggunaan media visual lebih berarti. Kamu juga bisa mencoba memancing mereka dengan metode “talk-to-action” sehingga presentasi menjadi lebih hidup.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan gugup, cobalah untuk menikmati presentasimu sendiri
Memang terlihat susah-susah gampang, namun hal ini juga tak kalah efektif untuk menciptakan suasana presentasi layaknya seminar yang dibawakan oleh Public speaker kelas dunia. Dengan kita menikmati presentasi yang kita bawakan, maka mereka sebagai peserta pun akan menikmati juga.
Dengan melakukan cara-cara di atas, maka presentasi yang kita bawakan akan terasa seperti seorang public speaker handal. Dan karir profesional yang kita bangun akan melesat sejalan dengan citra diri yang kita bangun.
ADVERTISEMENTS
5. Latihan, latihan dan latihan agar kamu terbiasa
Seorang public speaker yang handal itu tidak dilahirkan, tetapi diciptakan. Banyak cara yang efektif untuk menjadikan kita seperti public speaker kelas dunia, seperti membawakan materi presentasi di depan cermin, di depan orang lain atau latihan dengan alat perekam video.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.