Di Wikipedia dikatakan bahwa generasi millennial adalah mereka yang lahir pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Artikel yang sedang kamu baca ini dikhususkan untuk generasi millennial tersebut. Tujuannya sangat jelas, yakni supaya para millennial bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya, dan tidak sekedar survive menjalani kehidupan. Kalau kamu termasuk generasi yang lahir di periode tersebut, maka artikel ini akan sangat cocok untukmu.
Sebaliknya kalau kamu bukan termasuk generasi millennial, kamu boleh membagikan artikel ini ke saudara, teman, atau kerabat yang kira-kira membutuhkan. Langsung saja, ini 5 jenis usaha online yang menguntungkan dan cocok untuk millennial.
ADVERTISEMENTS
1. Kursus online
Kursus online atau e-course sebenarnya sudah ada sejak tahun 2011 yang lalu. Tapi karena pada saat itu era digital belum booming seperti sekarang, gaungnya tidak terlalu terdengar.
Barulah beberapa tahun terakhir ini, kita sering mendengar berbagai kursus dan pembelajaran online seperti ruang guru dan sejenisnya.
Kalau kamu punya skill dan keahlian di bidang tertentu, kamu bisa bisa mempertimbangkan untuk membuka e-course secara pribadi maupun bersama teman.
Terlebih lagi saat ini, kecepatan koneksi internet di Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun yang lalu. Dan harganya pun cukup terjangkau.
Sedikit tips, kamu bisa memanfaatkan video youtube untuk menyampaikan materi kursus online ke para peserta.
ADVERTISEMENTS
2. Content writer
Punya hobi menulis? Kalau iya, jangan sia-siakan bakatmu tersebut. Karena hobi tersebut bisa menghasilkan sejumlah uang yang lumayan. Caranya, kamu bisa membuka jasa penulisan konten artikel. Kamu bisa terus mengasah keterampilan menulis dengan membuka layanan pembuatan konten, dan dibayar! Jadi anggap saja kalau kamu belajar sambil dibayar.
Jasa penulisan konten artikel merupakan salah satu usaha yang berpotensi menghasilkan banyak keuntungan. Tolok ukurnya, adalah semakin meningkatnya jumlah media online di internet. Tidak percaya? Sekarang coba lihat di-sekelilingmu… Saat ini ada begitu banyak media online yang bertebaran di internet. Dari mulai skala mikro hingga corporate, semuanya membutuhkan konten artikel berkualitas.
Dari situ bisa diambil kesimpulan bahwa permintaan akan penulis konten artikel saat ini sangatlah tinggi. Bahkan akan semakin meningkat beberapa tahun ke depan. Bagi kamu yang yakin punya tulisan bagus dan berkualitas, tidak ada salahnya untuk membuka layanan penulisan artikel. Untuk tarifnya bisa menyesuaikan. Bisa mulai dari Rp. 5000 – Rp. 8500 per 100 kata.
Atau mungkin kamu ingin membuat tarif sendiri? No problemo.
ADVERTISEMENTS
3. Copywriter
Kamu mungkin pernah membaca halaman penawaran suatu produk, yang menjelaskan dengan rinci tentang produk yang bersangkutan.
Intinya, halaman tersebut mencoba menjelaskan se detail mungkin tentang produk atau jasa tertentu, sehingga kamu merasa wajib untuk segera membelinya. Ini yang dinamakan copywriting. Sedangkan penulisnya disebut sebagai copywriter. Secara umum, tugas seorang copywriter hampir sama dengan seorang content writer, yakni menulis. Tapi penerapannya di lapangan tidaklah semudah itu.
Karena sejatinya, tugas seorang copywriter jauh lebih berat. Mereka dituntut untuk bisa membuat halaman penawaran yang lengkap, detail, terperinci, dan intinya bisa membuat pembaca tertarik untuk membeli. Ini yang membuat tarif seorang copwywriter jauh lebih besar ketimbang seorang content writer pada umumnya. Umumnya bisa mencapai 2-3 kali lipat. Tarif ini sangat sebanding dengan performa yang dihasilkan seorang copywriter.
ADVERTISEMENTS
4. Translator
Hampir sama dengan content writer dan copywriter, seorang translator (Penerjemah) juga sangat dibutuhkan saat ini. Bahasa wajib yang harus dikuasai oleh seorang translator tentunya bahasa Inggris.
Tapi kalau memang ingin menekuni profesi sebagai seorang translator, ada baiknya bagi kamu untuk menguasai bahasa asing yang juga merupakan bahasa resmi PBB.
FYI, bahasa resmi PBB adalah bahasa Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol.
ADVERTISEMENTS
5. Jasa pembuatan website
Ini adalah jenis usaha online potensial yang terakhir di artikel ini, sekaligus yang sangat dibutuhkan oleh 4 usaha sebelumnya. Dari mulai kursus online, content writing, copywriting, hingga translator, semuanya membutuhkan wadah sebagai tempat menjajakan usaha tersebut. Dan wadah tersebut bernama website.
Secara umum, website ini memang terbagi menjadi 2 bagian. Ada website pihak ke-3 dan ada website yang dimiliki sendiri. Website pihak ke-3 itu seperti marketplace, dimana kamu bisa dengan bebas berjualan di sana, tapi tetap harus patuh dengan regulasi yang diberikan pihak pengelola marketplace. Sedangkan kalau website milik sendiri, kamu bisa jauh lebih leluasa dalam menggunakannya. Ini yang membuat banyak orang lebih tertarik menggunakan website sendiri ketimbang menumpang di website pihak ke-3.
Tarif jasa pembuatan website di Indonesia sangat beragam, karena tergantung spesifikasi yang diinginkan oleh client. Tapi biasanya berkisar antara Rp 2.500.000-Rp 7.500.000 per tahun, dimana untuk tahun ke-2, 3, dan seterusnya dikenakan biaya perpanjangan. Sebagai catatan, biaya perpanjangan website biasanya jauh lebih murah ketimbang biaya awal membuat website.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”