Ini 5 Jamu Tradisional yang Sering Dikonsumsi Saat Pandemi

1. Temulawak

Temulawak via https://www.google.co.id

Tanaman asli Indonesia dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza roxb. ini sudah tersebar luas hingga negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina. Khasiat dari Jamu temulawak dapat meningkatkan nafsu makan serta anti kolesterol. 

2. Kunir Asem (Kunyit Asam)

Kunir Asem via https://www.google.co.id

Jamu kunyit asam terbuat dari bahan dasar kunyit dan dicampur dengan asam jawa. Minuman berwarna kuning dengan rasa asam manis ini dikenal sebagai salah satu minuman herbal yang kaya akan manfaat.

Seperti meredakan nyeri, panas dalam, dan menurunkan asam lambung. Jamu kunyit asam ini sangat mudah di dapatkan di toko jamu atau di pasar tradisional. 

3. Beras Kencur

Beras Kencur via https://www.google.co.id

Kencur dikenal sebagai bumbu dapur yang memilik aroma cukup kuat. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, kencur juga  juga dikenal sebagai obat tradisional.

Bahan dasar dari beras kencur, ialah beras yang dihaluskan serta di campur dengan kencur. Dengan tambahan gula merah atau gula aren akan membuat rasa jamu tersebut terasa manis dan nikmat, khasiat dari jamu Beras Kencur membuat pernafasan lega serta mengatasi batuk. 

4. Jahe

Jahe via https://www.google.co.id

Jahe bukan hanya sebagai tumbuhan yang dapat menghangatkan tubuh saja. Terkenal dengan aromanya yang khas, jahe digunakan sebagai bahan masakan dan pengobatan alternatif di berbagai negara. Kandungan dalam jahe berfungsi untuk meredakan sakit pada perut serta melancarkan sistem pencernaan.

5. Pahitan

Pahitan via https://www.google.co.id

Jamu pahitan terbuat dari daun sambiloto dan Brotowali yang direbus. Sesuai dengan namanya, jamu tersebut jelas sangat pahit rasanya. Tetapi jamu ini memiliki banyak manfaat serta khasiat seperti menambah nafsu makan, mengatasi bau badan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu khasiat jamu paitan yang diyakini banyak orang adalah untuk mencegah jerawat.