Menawarkan beberapa kelebihan yang layak buat dipertimbangkan waktu dibandingkan sama rumah tapak, sektor properti apartemen di Indonesia bertumbuh dengan sangat pesat. Bahkan, di tahun ini mengalami over supply atau kelebihan jumlah unit yang ditawarkan dibandingkan permintaannya.
Enggak heran karena kalau kalian perhatikan, di dekat rumah, dalam perjalanan menuju ke kantor, di dekat stasiun, pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian rasanya selalu ada aja apartemen yang lagi dibangun, ya.
Walaupun begitu, beberapa analis properti telah memprediksi bahwa pasar apartemen di tahun ini, terutama setelah pandemi akan mulai merangkak naik, khususnya apartemen yang dekat dengan transportasi umum atau istilahnya apartemen transit oriented development (TOD).
Menyasar orang-orang muda (first jobber dan pasangan baru) keunggulan apartemen salah satunya adalah akses yang mudah dan strategis relatif di pusat kota. Enggak ketinggalan fasilitas dalam kompleks yang menggiurkan kayak kolam renang, jogging track, akses langsung ke pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Semua ini juga dengan harga yang relatif mirip dengan rumah tapak di pinggir kota atau kota satelit yang mungkin tidak sepraktis itu. Namun, yang jadi kekurangan apartemen adalah ukurannya yang relatif jauh lebih kecil dari rumah tapak.
Misalnya dengan budget Rp900 juta, kamu sudah bisa dapat rumah tapak berukuran 100 meter di pinggir kota dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi. Sementara, dengan harga segitu, apartemen yang didapat biasanya berukuran 50-60 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Pada akhirnya pertimbangannya kembali lagi kepada kamu. Lebih suka tempat tinggal yang dekat ke mana-mana, tapi enggak terlalu besar. Atau tempat tinggal yang lebih luas, tapi jauh dari kantor dan pusat keramaian.
Bagi kamu yang memilih apartemen mungil dan compact dalam berbagai ukuran, butuh perencanaan dan strategi desain interior yang matang untuk mengatasi keterbatasan ruang pada apartemen. Dekoruma telah mengumpulkan lima inspirasi desain interior apartemen minimalis yang compact, tapi tetep terasa nyaman dihuni.
ADVERTISEMENTS
1. Meski mungil, apartemen studio ini tetap lengkap, terasa lapang, menarik, dan nyaman buat dihuni
Meskipun berukuran compact, apartemen studio ini bisa dibilang masih nyaman dihuni dan punya berbagai fungsi ruangan yang esensial buat kamu yang tinggal sendiri atau baru menikah. Area tempat tidur di ujung dekat jendela yang terpisah dari area tinggal.
Area tidur dipisahkan sama partisi jari-jari serbaguna yang juga jadi rak untuk menaruh dekorasi. Barulah ada meja dan kursi kerja, TV di atasnya, sofa dua tempat duduk, lemari pakaian, dan dapur dekat pintu masuk. Layout-nya sederhana, tapi masuk akal dan fungsional banget.
ADVERTISEMENTS
2. Pentingnya pembagian fungsi ruang yang jelas dan ruang enyimpanan yang memadai agar apartemen studio tetap rapi dan nyaman
Menggarisbawahi pentingnya pembagian ruang dan layout, apartemen mungil emang butuh peruntukan fungsi ruang yang jelas kayak gini. Tempat tidur terpisah dari area utama supaya enggak mengganggu istirahat dan kasih sedikit privasi buat penghuni apartemen.
Lebih lanjut, jangan lupa juga untuk memaksimalkan ruang penyimpanan agar aparemen mungil tetap rapi dan bersih. Seperti pada apartemen minimalis bernuansa kayu yang alami ini. Lemari pakaian, rak dinding serbaguna dengan tempat khusus untuk dispenser dan kulkas.
ADVERTISEMENTS
3. Furnitur compact dan multifungsi sebagai solusi ruang tinggal apartemen yang enggak terlalu besar
Solusi lain buat mengatasi ukuran apartemen yang compact adalah furnitur multifungsi kayak gini. Dengan ukuran hunian yang semakin mengecil, produsen furnitur udah banyak merilis furnitur-furnitur multifungsi yang bisa berpengaruh banget dalam menghemat ruang.
Contohnya coffee table atau meja tamu yang satu ini. Yang mana bagian permukaannya bisa diangkat buat membuka ruang penyimpanan tambahan di bagian bawahnya. Sofa di depannya pun juga sofa bed yang bisa dipakai kalau ada teman atau saudara yang menginap.
ADVERTISEMENTS
4. Biar cerah dan enggak ngebosenin. Tambahkan aksen warna terang buat interior apartemen yang lebih urban dan trendi
Biar semakin menarik dan enggak membosankan, kalian juga bisa menggunakan warna-warna cerah sebagai aksen warna interior minimalis untuk apartemen compact seperti ini. Di antara warna-warna netral seperti putih, abu-abu, krem, dan coklat kayu, hadir warna biru tua pada kitchen set yang menarik pandangan.
Apartemen pun jadi semakin terasa urban, trendi, dan berkarakter. Ruangan yang ukurannya enggak terlalu besar dengan furnitur yang terbatas kadang bisa terasa membosankan dan permainan warna kayak gini memastikan apartemen compact-mu enggak akan ngebosenin, deh.
ADVERTISEMENTS
5. Atasi ruang tinggal mungil dengan bantuan ilusi optik. Cermin dinding besar bikin apartemen mungil jadi terasa lebih terang dan luas
Kalau kalian enggak bisa menambah ukuran fisik apartemen, buat seolah-olah apartemen lebih besar dari ukuran yang sebenarnya dengan bantuan cermin dinding besar kayak gini. Selain bikin ruangan di apartemen jadi lebih cantik, cermin juga berguna banget buat bikin apartemen terasa lebih lapang dan terang.
Apalagi dengan apartemen serba putih kayak gini dengan jendela besar yang membawa sinar matahari ke dalam ruangan. Pantulan cahaya yang masuk dan mengenai kaca bakal membuat apartemen jadi terasa lebih luas dan lega kayak gini.
Apartemen bisa dikatakan tipe properti yang identik dengan tempat tinggal di kota besar dan metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung. Untuk hasil yang maksimal, konsultasikan kebutuhanmu pada jasa desain interior terpercaya di kotamu seperti desain interior Jakarta, Surabaya, atau desain interior Bandung.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”