Menjadi idol di Korea Selatan memang sulit. Tidak hanya harus menjalani masa training bertahun-tahun, tapi mereka juga harus rela kehidupannya menjadi sorotan publik. Melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak seperti menjadi sebuah peraturan yang tidak bisa dilanggar.
Sesempurna apa pun seorang idol, tetap saja dia adalah manusia yang pada suatu waktu akan melakukan kesalahan. Sayangnya, tidak semua warganet Negeri Ginseng mudah memaafkan memaklumi kesalahan yang telah dibuat itu. Alhasil, banyak hujatan dan komentar pedas yang seringkali diterima oleh idol Kpop, tak terkecuali yang perempuan.
Nah, di antara idol Kpop yang mendapat hujatan itu, lima perempuan di daftar ini menjadi korban yang paling parah. Siapa saja mereka?
ADVERTISEMENTS
1. Lisa BLACKPINK menjadi korban rasisme karena berasal dari Thailand
Lisa BLACKPINK via https://www.tentangnama.com
Lisa BLACKPINK via https://www.tentangnama.com
Main dancer dari grup idola di bawah naungan YG Entertainment ini menjadi mendapat komentar-komentar rasis setelah fotonya di acara red carpet Golden Disc Awards 2018. Beberapa di antaranya berbunyi “jika dia tidak memakai make up dan mengecat rambutnya menjadi warna hitam, maka penampilannya tidak ada bedanya dengan gadis Thailand biasa.”
Adanya komentar itu menunjukkan bahwa beberapa warga Korsel masih menganggap bahwa wanita-wanita yang berasal dari negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Kamboja, Indonesia dan lain-lain tidak memiliki wajah rupawan. Selain itu, kulit sawo matang yang banyak dimiliki oleh perempuan yang lahir di Asia Tenggara lebih inferior dari kulit putih yang dimiliki gadis dari Asia Timur.
ADVERTISEMENTS
2. Nayeon TWICE dikritik karena wajahnya yang tidak ramah dan cenderung jutek
Nayeon TWICE via https://www.instagram.com
Nayeon sering dikritisi oleh warganet Korea Selatan karena ekspresi wajahnya yang jutek dan tidak ramah. Bahkan wanita cantik ini beberapa kali tertangkap kamera menatap tajam member grupnya sendiri seolah ingin mengajak berantem.
Yang paling parah adalah ketika Nayeon blak-blakan menatap tajam dan menampilkan raut jutek ketika berada di hadapan penggemar TWICE. Alhasil, banyak komentar pedas yang dilontarkan warganet kepada Nayeon supaya bisa mengendalikan tingkah laku dan ekspresi wajahnya.
ADVERTISEMENTS
3. Nancy Momoland yang menerima ujaran kebencian karena kontroversi wajahnya ketika BLACKPINK mendapatkan penghargaan
Nancy Momoland via https://www.instagram.com
Nayeon TWICE via https://www.instagram.com
Nayeon sering dikritisi oleh warganet Korea Selatan karena ekspresi wajahnya yang jutek dan tidak ramah. Bahkan wanita cantik ini beberapa kali tertangkap kamera menatap tajam member grupnya sendiri seolah ingin mengajak berantem.
Yang paling parah adalah ketika Nayeon blak-blakan menatap tajam dan menampilkan raut jutek ketika berada di hadapan penggemar TWICE. Alhasil, banyak komentar pedas yang dilontarkan warganet kepada Nayeon supaya bisa mengendalikan tingkah laku dan ekspresi wajahnya.
ADVERTISEMENTS
Nancy Momoland via https://www.instagram.com
Budaya junior untuk selalu menghormati senior di kalangan warga Korea Selatan memang masih kental. Salah satunya adalah di dunia hiburan, tempat di mana para idol K-pop mendapatkan spotlight. Penyanyi yang telah lama debut akan dianggap sebagai senior dan harus dihormati oleh penyanyi yang baru saja meniti karier.
Nancy sendiri terlibat kontroversi karena memberikan tatapan yang aneh kepada seniornya, BLACKPINK ketika sedang memberikan pidato kemenangan di sebuah acara musik. Tentu saja perilakunya mengundang warganet untuk meninggalkan komentar pedas karena tidak menghormati senior.
ADVERTISEMENTS
4. Yeri Red Velvet langsung membaca komentar ancaman langsung ketika melakukan promosi Dumb Dumb melalui V-App
Yeri Red Velvet via https://www.instagram.com
Anggota paling muda dari grup K-pop Red Velvet ini membaca komentar menyakitkan ketika sedang melakukan live melalui V App. Perempuan ini awalnya terlihat ceria dan bercanda dengan member lainnya sembari membaca komentar-komentar dari penggemar.
Namun, ekspresi keceriaan Yeri kemudian tiba-tiba berubah menjadi murung. Pasalnya, ada seseorang yang telah meninggalkan komentar jahat di live V App grup ini. Komentar itu berbunyi, “Yeri, jangan paksa dirimu berada di depan atau aku akan menusukmu”. Padahal saat itu umurnya masih 16 tahun.
ADVERTISEMENTS
5. Taeyeon SNSD sering dikomentari karena perilakunya yang kontroversial
Taeyeon SNSD via https://www.kepogaul.com
Yeri Red Velvet via https://www.instagram.com
Anggota paling muda dari grup K-pop Red Velvet ini membaca komentar menyakitkan ketika sedang melakukan live melalui V App. Perempuan ini awalnya terlihat ceria dan bercanda dengan member lainnya sembari membaca komentar-komentar dari penggemar.
Namun, ekspresi keceriaan Yeri kemudian tiba-tiba berubah menjadi murung. Pasalnya, ada seseorang yang telah meninggalkan komentar jahat di live V App grup ini. Komentar itu berbunyi, “Yeri, jangan paksa dirimu berada di depan atau aku akan menusukmu”. Padahal saat itu umurnya masih 16 tahun.
ADVERTISEMENTS
Taeyeon SNSD via https://www.kepogaul.com
Leader dari grup SNSD ini seringkali dikritik akibat sikap kontroversial yang ia tunjukkan baik di depan publik maupun di media sosial. Taeyeon pernah terlibat dalam kecelakaan mobil karena kelalaiannya, beradu pendapat dengan reporter, dan memberikan komentar kontroversial di foto Sunny SNSD.
Warganet seringkali memberikan komentar untuk wanita ini agar memperbaiki tingkah lakunya. Mereka menyebut bahwa Taeyeon adalah wanita yang tidak memiliki manner dan bertingkah seenaknya sendiri. Namun, tuduhan itu lantas ditampik olek keluarga wanita ini karena kenyataannya dia adalah wanita yang penuh perhatian dan berbakti kepada orang tua.
Demikian lima idol K-pop wanita yang pernah menjadi bulan-bulanan warganet Negeri Ginseng. Semoga saja ulasan di atas akan menginspirasimu untuk selalu menjadi orang baik kepada siapa pun dan di mana pun kamu berada. Ingat, being kind cost you zero, guys.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”Tim Dalam Artikel Ini
