5 Hal yang Perlu Kamu Maklumi Saat Mendekati JoKer Si Jomblo Keren

1. Orang tuanya lebih mendukung kesuksesan si JoKer

Membanggakan orang tua itu penting via http://pinterest.com

“Kesuksesan kamu, kebahagian kami, Nduk.”

Jaman di mana FTV lagi banjir-banjirnya tayang, pasti kamu sering dong ketemu sama FTV yang orang tuanya pada ribut nge-push supaya si anak fokus kuliah. Nah, faktanya emang banyak orang tua yang benar-benar serius mendukung keberhasilan anaknya. Nggak tanggung-tanggung, ada orang tua yang rela jual tanah demi menyekolahkan anaknya. Orang tua mana sih yang pengen letihnya dibayar percuma oleh si anak. Nggak ada. Nah, jangan-jangan JoKer yang kamu kagumi saat ini adalah anak yang didukung habis-habisan oleh orang tuanya. Apalagi kalau semisalnya, orang tua si JoKer adalah orang non-sekolahan yang dulunya punya mimpi besar untuk sekolah tinggi, tapi nggak kesampaian karena kondisi. Pastinya, mereka nggak ingin anak-anak mereka mengalami hal yang sama. Jadi, jangan marah dan kecewa, jika si jomblo yang kamu incar belum memberi sinyal. Maklum, dia jomblo keren yang sedang berjuang membanggakan orang tuanya.

2. Si JoKer mungkin panutan buat saudaranya

Adikku, kebangganku via http://pinterest.com

“Kamu harus lebih berhasil dari Abang ya, Dek.”

Apa kamu punya saudara, abang atau mungkin adik? Kamu tentunya sayang dong sama mereka? (Kalau nggak, mungkin kamu anak tunggal atau kamu sebangsa Yakuza). Pasti bangga kan kalau mereka juara di kelas? Atau kamu juga ingin adikmu jadi orang berhasil. Nah, jangan-jangan jomblo yang sedang kamu incar adalah seorang Kakak/Abang yang sangat sayang dan peduli sama adik-adiknya. Untuk mendongkrak semangat si adik, dia berjuang lebih dahulu menunjukkan kegigihan dan keberhasilannya. Dia mungkin orang yang tidak ingin jadi satu-satunya kebanggaan di rumah, dia orang yang tidak ingin membuat saudara-saudaranya merasa berkecil hati. Karenanya dia sedang berjuang memberi semangat kepada adik-adiknya, bahkan tak segan ia merendah,

“Abang masih belum ada apa-apanya di banding kamu, Dek. Kau sebenarnya lebih pintar dari Abang. Aku bangga sama kamu.”

Jadi, jangan benci dia ya, kalau masih belum menanggapi kamu dengan serius.

3. Dia JoKer berprinsip

Mandiri untuk membahagiakan dia via http://pinterest.com

“Aku harus sukses dulu, biar kelak nggak nyusahin si dia.”

Kamu mau nggak punya suami atau istri yang setelah menikah ternyata hanya jago berdandan atau kerjanya cuma baca koran lowongan kerja tapi nggak kunjung kerja. Setiap orang ingin memiliki pendamping yang kelak bisa menjadi teman bertukar pikiran, teman berjuang bersama dalam menghadapi kesulitan, rekan yang bijak dalam memberi solusi, dan nggak menjadikan kamu satu-satunya mesin pencari rejeki yang tugasnya nyetor uang belanja plus bayarin arisan. Jomblo yang sedang kamu incar jangan-jangan JoKer yang sedang mempersiapkan dirinya untuk kelak mapan bersama orang yang dia kasihi. Dia tidak ingin membebankan segalanya kepada kamu termasuk soal kemandirian ekonomi. Dia ingin menjadi penolong bagi kamu. Memang benar, cinta adalah kekuatan utama sebuah hubungan, tapi cinta tanpa usaha tidak dapat memberi kita makan. Dia jomblo keren yang ingin membantu kamu dalam membahagiakan rumah tangga kelak.

4. Dia JoKer yang soleh/soleha

Sama-sama sayang Tuhan via http://pinterest.com

“Dia rajin ibadah nggak ya?”

Hal ini sering tidak kamu sadari saat mendekati si jomblo. Oke deh kalau kamu orang yang baik, punya pendidikan, bertampang lumayan, dan punya kerjaan tetap, tapi percuma kalau kamu lupa menjalankan ibadah. Bagaimana kamu dapat memegang janji setia sama dia, kalau sama Tuhan yang menciptakan dia aja kamu belum setia. Hayoo! Bisa jadi nih jomblo yang kamu incar adalah jomblo keren yang soleh/soleha, yang taat beribadah, tekun dalam doa, dan sayang sama Tuhan. Pastinya dia bakal mikir ribuan kali nih buat nanggapin sinyal kamu, kalau tahu kamunya ternyata nggak sayang sama Tuhan. Dia nggak akan sanggup hidup dengan orang yang nantinya tidak akan dapat melangkah bersamanya di dalam Tuhan. So, kalau ternyata kamu cintanya masih setengah-setengan sama Tuhan, baiknya diubah dulu deh. Hehehe!

5. Dia JoKer yang baru jadi JoNes

Aku masih trauma sama yang lalu via http://instagram.com

I love you, you love me, but this love sets you free. But if you choose to leave, well I hope we’ll meet …In another life… (Another Life _ Afrojack & David Guetta).

Ini bisa jadi alasan terakhir dan mungkin terbesar. Dia cantik/ganteng, baik, berprestasi, ramah, dikagumi banyak orang, tapi sombong. Tunggu! Jangan buru-buru berprasangka buruk begitu. Emang benar dia jomblo keren, tapi jangan-jangan dia baru jadi JoNes, si jomblo ngenes! Kisah cintanya baru berakhir. Dan kamu nggak tahu soal itu. Dia baru gagal dari suatu hubungan yang sudah diharapkannya akan berakhir dengan bahagia. Dia mungkin sedang mati-matian mencoba mengikhlaskan, memaafkan, dan beranjak dari masa lalu itu. Menerima cinta kamu mungkin adalah sebuah kejahatan baginya. Kamu pastinya tidak mau diduakan oleh dia kan? Berucap ‘sayang’ pada kamu, namun dalam hati dia masih memanggil nama seseorang dari masa lalunya. Dia JoKer yang sedang membersihkan hatinya untuk memberi ruang kapada kamu, agar kelak ketika Tuhan mengizinkan kalian bersama, hatinya milik kamu seorang. Jadi, cobalah peka dan cari tahu sedikit tentang masa lalunya. Jangan bergegas bersangka dia sombong atau sedang mempermainkan kamu, karena bisa jadi dia orang yang sedang mempersiapkan hati dan memantaskan diri buat kamu.