Sepanjang tahun 2020 ini, kita dirundung kesedihan. Ratusan ribu orang menjadi korban keganasan virus mematikan Covid-19 dan meninggal. Kesedihan meliputi seluruh warga dunia yang senasib sepenanggungan. Para peniliti dan ahli berlomba-lomba mencari jalan keluar, pemerintah sigap mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran agresif sang virus. Protokol kesehatan digaungkan dan WFH diterapkan.
Situasi mencekam detik demi detik. Setidaknya manusia mempunyai 80% potensi terpapar hanya dengan berada di ruang terbuka dan lebar. Berkat kesabaran dan kehati-hatian, kita mampu sampai di akhir 2020 dan siap-tidak-siap menyambut 2021 dengan segala pemakluman dan kesederhanaan. Menjelang akhir tahun 2020 dan awal 2021, lima hal berikut ini patut disyukuri sebagai refleksi diri agar lebih baik lagi.
ADVERTISEMENTS
1. Kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat
Bersyukur masih diberikan kesempatan berkumpul bersama keluarga maupun orang-orang terdekat di tahun 2020 adalah hal yang tidak bisa tergantikan oleh apapun.
Tidak jarang pula sebagian orang melalui 2020 nan panjang dengan berpisah dari keluarga, sanak saudara, dan orang-orang terdekat yang berada di seberang pulau maupun negara. Setidaknya, di tahun 2020 ini kita dapat lebih dewasa, mensyukuri arti kebersamaan, menghargai tiap detik, menit, jam dan hari yang dilalui bersama. Memahami makna kebersamaan seutuhnya dan mengikhlaskan perpisahan yang berjeda lama.
ADVERTISEMENTS
2. Rezeki kesehatan di sepanjang 2020
Diberikan kesehatan adalah hal paling patut disyukuri. Banyak orang berlomba-lomba mengubah pola hidup untuk lebih sehat dengan cara mencari dan mengkonsumsi berbagai macam produk obat-obatan untuk menjaga kesehatan. Mulai dari herbal, tradisional hingga kimiawi pun tidak luput dijajal. Ada pula yang berolahraga, menekuni hobi dan sekadar menjemur tubuh di bawah matahari.
Bagaimanapun, bersyukur telah diberi kesehatan wajib sekali dilakukan—tidak boleh terlewatkan.
ADVERTISEMENTS
3. Di balik tiap musibah, pasti ada hikmah
Jangan mengeluh ketika ditimpa musibah, ini adalah ujian yang ditujukan pada kita agar tingkat syukur semakin bertambah. Tidak selamanya langit mendung, ada kalanya dia tertiup angin dan lenyap menghilang. Begitu juga musibah di tahun 2020 ini, barangkali tidak untuk menetap selamanya. Justru dengan adanya musibah yang menimpa seluruh warga dunia, kita bisa memaknai waktu kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat.
Kita mampu menyadari bahwa sesibuk-sibuknya mencari uang, waktu bersama keluarga tidak dapat tergantikan. Maka, berhentilah menganggap musibah adalah kesialan. Mari ubah cara pandang kita bahwasanya di balik tiap-tiap musibah pasti ada hikmah indah menanti.
ADVERTISEMENTS
4. Rezeki keuangan yang berkecukupan
Seberapapun mendapatkan rezeki berupa uang patut disyukuri, bukannya mencela atau tidak menghargai. Banyak di luar sana orang-orang kehilangan pekerjaan atau bahkan banting tulang untuk sekadar sesuap nasi. Mendapatkan rezeki berupa uang untuk mengepulkan asap dapur sudah lebih dari cukup, bisa menabung pun juga harus tetap bersyukur. Yakin, esok lusa atau bahkan sepanjang tahun 2021 perekonomian akan lebih baik dan stabil. Di mana ada tekad dan niat semua pasti bisa bangkit dari keadaan terpuruk seperti hari ini dan sekarang.
ADVERTISEMENTS
5. Diberi kesempatan untuk taat beribadah pada Sang Pencipta
Musibah di tahun 2020 ini seperti teguran kepada kita yang terlalu sibuk dengan urusan duniawi. Kita seperti disentil, karena mungkin selama ini sering lalai atau bahkan sengaja meninggalkan ibadah yang hukumnya wajib ditunaikan. Bersyukur masih diberikan kesempatan untuk mengucap terima kasih pada Sang Maha Pencipta manusia, kita masih tetap diberikan kesempatan untuk bernafas, menghirup dan menghela. Mari kita sambut 2021 dengan semangat yang baru!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”