Saat Ada di Perantauan, 5 Hal Tentang Ibu Ini Pasti Kamu Rindukan

Rindu ibu di tanah rantau

Sosok Ibu adalah seseorang yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup di dunia. Tiap langkah serta doa selalu terselip nama Ibu. Ibu adalah sosok malaikat yang benar adanya seperti malaikat yang diceritakan pada buku-buku dongeng dan dibaca oleh anak-anak. Hati yang lembut, tutur kata yang membuat hati bergetar (apalagi yang merantau), setiap ucapan yang selalu membuat bekas yang tak terlupakan.

Ibu yang menjadi energi positif di kala hati dan jiwa mulai redup. Kadang ketika tiba di titik terendah, Ibu mulai membangkitkan kembali. Ibu yang selalu menyebut anak-anak nya di dalam doa. Yang setiap detik, menit, jam, dan hari terus memikirkan anak-anaknya dan tak ada kata lelah dalam ucapan dan perlakuan Ibu kepada anak-anaknya.

Di bawah ini adalah hal yang dirindukan di kala raga jauh dari Ibu, cocok banget buat kamu yang saat ini sedang di perantauan!

 

ADVERTISEMENTS

1. Meski kadang menyebalkan, suara khas ibu saat membangunkanmu jelas kamu rindukan

Ketika kamu berada di rumah, pastinya saat bangun tidur kamu akan dimanjakan dengan suara lantang yang khas!

“Banguuuuuun, nak! Sudah jam 9! Bangun kamu!” (ternyata masih jam 7)

Terkadang hal semacam itu yang dirindukan pada saat di perantauan, karena di tempat perantauan kamu bebas bangun jam berapa saja, tidak ada yang memarahi kamu. Tapi, balik ke kamuya lagi, mau bangun sesuka hati atau mengingat ketika Ibu setiap hari membangunkan kita?

ADVERTISEMENTS

2. Mau seberapapun usiamu kini, ibu akan tetap memperhatikan hal sepele seperti mengingatkkanmu untuk mandi

Biasanya kalau di rumah, Ibu tidak pernah melihat kita sudah dewasa atau belum, karena kita tetap anak kecil yang sangat dicintai olehnya. Untuk urusan satu ini, wajib oleh Ibu untuk meminta kita agar mandi.

Di perantauan, boro-boro disuruh mandi. Untuk mandi saja susah, kecuali ingin berpergian dengan teman, sahabat atau pacar. Itu juga kadang-kadang :p

ADVERTISEMENTS

3. Tak hanya masakannya, tapi suasana tinggal makan tanpa perlu beli atau membuat makanan sendiri jelas selalu bikin rindu sosoknya

Nak, makan. Sudah Ibu siapin makanan di meja makan, ya.

Ini adalah satu hal yang tidak kita dapatkan di perantauan. Tidak ada yang seindah ucapan ibu untuk meminta kita makan, apalagi yang di masak adalah makanan kesukaan. Wah, nambah pastinya!

ADVERTISEMENTS

4. Kemudahan saat ada sosoknya, apapun yang kamu butuhkan ya tinggal minta saja

“Ma, jajan.” 

“Jajan apalagi? Kan baru Mama kasih”

Biasanya kalau di rumah kayak gini, kan drama. Terlihat pelit, tapi kenyataan sebenarnya tidak pelit. Pasti dikasih. Namun ini pula yang dirindukan, kalau di perantauan kadang-kadang ibu yang paling peka kalau kita lagi butuh uang atau tidak. Tanpa diberi tahu, sudah pasti paham.

ADVERTISEMENTS

5. Karena hanya ibu yang mau selalu kamu repotkan, seperti saat kamu ingin dibelikan sesuatu olehnya

“Rendi” dari lantai bawah 
“Apa, ma?”

“Coba belikan ini dulu ke pasar”

 

Nah, kalian pasti pernah dong, diminta untuk membeli sesuatu di pasar? Ini adalah salah satu momen yang tidak didapatkan di perantauan. Karena di perantauan, siapa yang mau nyuruh, kan? Paling kalau mau makan, ya makan ke warung. Kalau nggak, ya masak. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pencerita dari visual & tulisan.