Selalu memandang screen handphone dan berharap setiap dentingan nada notification adalah darinya. Mengecap nada kecewa setiap melihat kenyataan bahwa itu bukan darinya dan riang ceria jika salah satu notif itu adalah darinya. Lucu memang. Seperti remaja labil yang sedang kasmaran saja rasanya. Toh, umur 22 tahun juga masih bisa disebut remaja mungkin saja. Tapi sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kerinduan membuat kisah percintaan di umur 20-an menjadi ababil seperti ini.
ADVERTISEMENTS
4. Intensitas pertemuan yang semakin sedikit
Kau dan dia sama-sama memiliki kesibukan masing-masing. Intensitas pertemuan pun mau tak mau menjadi sedikit. Mungkin kalian hanya akan bertemu di weekend, itupun jika tidak ada hal lain yang lebih penting. Namun, semua itu sudah kalian lakukan tanpa mengeluh. Karena sejatinya hubungan yang telah dewasa, sekaranglah waktu kalian menyiapkan kebutuhan di masa mendatang. Meski sekali dua kali ada hal yang menyelinap di dalam hati. Pekerjaan membuatmu lupa diri, terhuuyung ke dalam pusaran kerja, dan melupakan ada yang sedang menantimu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.