Selalu memandang screen handphone dan berharap setiap dentingan nada notification adalah darinya. Mengecap nada kecewa setiap melihat kenyataan bahwa itu bukan darinya dan riang ceria jika salah satu notif itu adalah darinya. Lucu memang. Seperti remaja labil yang sedang kasmaran saja rasanya. Toh, umur 22 tahun juga masih bisa disebut remaja mungkin saja. Tapi sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kerinduan membuat kisah percintaan di umur 20-an menjadi ababil seperti ini.
ADVERTISEMENTS
3. Banyaknya rekan kerja atau teman pasangan yang berlawan jenis yang lebih dekat jaraknya kadang membuat cemburu
Kata cemburu sama sekali bukan “new term” dalam hubungan setiap insan. Ia kadang bagai binatang buas yang datang tiba-tiba baik beralasan maupun tidak. Ketika melihat pasangan digandrungi rekan kerja atau temannya yang berlawan jenis, maka jadilah kita bagai cacing kepanasan. Meskipun tidak mungkin untuk melarang atau menuntut pasangan untuk menjauhi teman-temannya tapi gelombang api rasanya membuncah dan membuat isi kepala bagai mendidih. Frekuensi cemburu semakin hari kadang semakin meningkat, namun hanya pengertian dan saling memahamilah yang dapat meredamkan hawa panas ini.
Ingatlah, pasanganmu bukan makhluk independen. Ia butuh orang-orang yang akan membuatnya memenuhi kualifikasi sebagai seorang makhluk sosial. Jadi bersabarlah dalam menghadapi hubungan dan berbicara dengan pasangan akan lebih menenangkan. Cemburu juga akan membuatmu merindukan masa-masa yang kau anggap sangat labil untuk dikenang kembali.
Mungkin masih banyak hal lainnya yang membuat kamu bisa sewaktu-waktu merindukannya tanpa aba-aba, tanpa isyarat, tak perlu syarat namun bermakna. Rindu yang hanya kau sendiri tahu keberadaannya. Rindu yang selalu malu-malu bagai bulan di balik kelamnya awan. Tanpa kau sadari, tingkah-tingkah untuk menutupi kerinduan itulah yang semakin menunjukkan bahwa kau sedang “RINDU”
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.