Well, terkadang hidup tak selamanya sesuai dengan apa yang diharapkan. Pasti akan selalu ada lika-liku yang kita hadapi dan kejadian yang terkadang menurut kita “Nggak banget, deh”. Tapi ya, mau bagaimana lagi inilah seni dari hidup, bukankah hidup terdiri dari sekelumit masalah ?.
Salah satu masalah yang mungkin sering timbul adalah “Patah Hati” , “Putus Cinta”, atau apalah sebutannya. Ketika anda telah patah hati, komitmen yang langsung timbul dalam hati adalah “harus Move On, titik !“. Banyak yang move on nya berhasil tak sedikit pula yang FAIL.
Kira-kira kenapa ya, kawan ? mungkin beberapa faktor klasik berikut penyebabnya.
Mayoritas ketika patah hati bawaannya sedih kan ? oke, "menyepi" dengan mendengarkan lagu boleh saja. Tapi, usahakan lagu yang ber-genre atau bertema Cheersful atau fun yang bisa menyemangati dan menjadi moodbooster. Jangan terlalu menjerembabkan diri kamu dengan lagu-lagu mellow.
<>2. Membaca Quote yang berisi kalimat menyedihkan>Hayo yang niatnya move on tapi salah baca quote mana suaranya ? hehe. Yup, gambar yang berisi kutipan atau quote ini memang andalan kita banget ya ketika sedih, bahagia, jatuh cinta dll. Namun, agar usaha move on kita berhasil mulai ditinggalkan deh ya Sad Quote semacam itu.
<>3. Salah nonton film juga berpotensi mengagalkan move on>Sama seperti lagu, salah nonton film juga berpotensi dapat mengagalkan niat baik kamu untuk move on. Usahakan dalam titik terendah kamu untuk menyimak tayangan yang bisa membuatmu bahagia dan terinspirasi jangan malam membuat kamu semakin tertekan. (ihh kok cerita filmnya sama banget sih kayak yang aku alamiin?ihiiiiikkkkk ) . Duh, gimana mau move on yak ? hehe
<>4. Mengunjungi tempat yang sering dikunjungi ketika masih pacaran>Faktor penyebab gagal move on adalah, mengunjungi kembali venue (cafe, taman, pusat belanja dll) yang banyak menghasilkan kenangan antara kamu dan mantan. kalaupun ingin banget ke tempat itu usahakan jangan sendiri agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan..
<>5. Terlalu asyik "mengheningkan cipta">Hmm, adalah wajar menyendiri disaat terapuh kamu. Jika memungkinkan percepat masa kesendirian kamu, luangkan waktu untuk berbagi masalah dengan keluarga, sahabat, dan orang yang bisa dipercaya. Selain itu, mengunjungi sarana rekreasi dapat mempercepat melupakan kesedihan yang kamu alami
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.