Braga adalah salah satu ikon sejarah kota Bandung. Nama jalan ini cukup terkenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Banyak bangunan lama yang masih berdiri di sini. Nama jalan ini tetap dipertahankan karena begitu banyak kenangan.
Sekarang jalan ini menjadi jalan protokoler di Bandung. Jalan Braga seringkali juga menjadi pilihan anak muda di Bandung untuk menghabiskan malam minggunya.
ADVERTISEMENTS
1. Pusat Kota Bandung
Dari bahasa Sunda jalan ini berasal dari ngabaraga, yang artinya bergaya. Sejak dulu Braga dikenal sebagai pusat kota yang mempunyai banyak pertokoan untuk bergaya. Banyak bangunan megah khas Eropa berdiri di sepanjang jalan ini. Bandung memang menjadi pusat pemerintahan, kesenian, hiburan, ekonomi, dan intelektual.
Pada saat itu berbagai fasilitas gaya Eropa ini bertujuan agar warga Eropa ketika berada di Bandung tetap bisa mempertahankan gaya hidupnya. Karena itu mulai dari arsitektur sampai hiburannya banyak disesuaikan dengan budaya Eropa.
ADVERTISEMENTS
2. Jalan Angker
Menurut sejarah Jalan Braga sempat dijuluki sebagai Jalan Culik/Jalan Angker. Karena seringkali menghilangkan banyak nyawa. Apalagi pada saat peristiwa agresi militer, jalan ini menjadi rawan untuk dilewati oleh pihak Belanda maupun pihak Indonesia.
ADVERTISEMENTS
3. Parijs Van Java
Jalan Braga ini juga menjadi pusat anak-anak muda Bandung menghabiskan waktu malam minggu mereka. Selain letaknya yang stategis, dekat Jalan Asia-Afrika dan Alun-Alun Bandung, daerah konservasi budaya ini sejak jaman Belanda menjadi tempat elit. Jalan ini dipenuhi tempat belanja dan tempat hiburan kala itu.
Tumbuhnya banyak bangunan ini membuat Braga terkenal di Hindia Belanda. Banyak orang elit, baik dari kalangan Belanda, Cina, atau Pribumi yang bergaya disini. Pada tahun 1900 jalan ini mulai diaspal dan ramai. Pada tahun 1906 dibuat peraturan bahwa bangunan toko disepanjang Braga harus memenuhi standar.
Dari tahun ke tahun Braga semakin menjadi kawaan yang elit, sehingga keindahannnya membuat warga Eropa menjuluki kota ini sebagai Parijs Van Java.
ADVERTISEMENTS
4. Kota Kembang
Pada tahun 1882 Asisten Residence Beldana, Pieter Sitijhof memberi nama jalan ini dengan nama Bragaweg. Tidak nama saja, tampilannya pun ikut berubah. Braga jadi berkembang pesat menjadi kawasan metropolitan. Banyak berdiri bangunan megah seperti hotel, butik, bar dan hiburan malam.
Hadirnya hiburan malam di Bandung mengundang banyak hal negatif di dalamnya. Banyak wisatawan asing yang datang dan tidak membawa istri mereka. Wisatawan asing ini memiliih untuk melirik gadis-gadis Bandung yang terkenal dengan kecantikannya. Karena itu Bandung dijuluki sebagai Kota Kembang.
ADVERTISEMENTS
5. Braga saat ini
Saat ini Braga menjadi kawasan anak-anak muda di Bandung untuk menghabiskan waktunya bersama kawan-kawannya. Disepanjang jalan ini banyak Coffeshop, Restaurant, Bar, juga beberapa tempat nongkrong yang asik dan seru.
Selain itu ada juga galeri lukisan unik dan indah disepanjang jalan Braga ini. Toko kue khas Belanda juga masih berdiri disini. Tidak banyak yang berubah dari bangunan di Jalan Braga. Masih terasa betul nuansa Eropa di Jalan Braga ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”