5 Hal yang Sebenarnya Ada di Relung Hati Ayah dan Ibu, Hanya Saja Tak Sampai Hati Diucapkan Padamu

1. Mereka tidak bisa berbuat banyak ketika dilanda rindu, selain melihat foto kebersamaanmu

melihat foto kebersamaan sebagai pengobat rindu via https://www.unsplash.com

Kehidupanmu saat ini sebagai anak rantau, pastinya akan membuat orang tua rindu terhadapmu. Terlebih lagi ketika mereka merasa rindu ingin bertemu, namun karena satu dan lain hal membuat mereka tidak mampu berbuat banyak. Belum lagi kondisimu pun yang berada berjauhan dan tidak memungkinkan untuk pulang setiap saat. Tentunya semakin membuat mereka dilanda rindu yang teramat kepadamu.

Terkadang ketika rindu yang tidak tersampaikan dengan bertemu, seketika membuat mereka menitikkan air mata di karenakan menahan rindu. Ya, begitulah orang tua. Mudah sekali hatinya tersentuh. Hingga akhirnya doa dan mengingat atau melihat foto kenangan saat bersamamu jualah yang menjadi obat rindu bagi mereka disaat belum bisa bertemu dengamu.  

2. Ketika meneleponmu, mereka ingin bercerita banyak hal. Hanya saja kata sedang sibuk yang kamu ucapkan membuat mereka urung melakukan

kesibukanmu membuat mereka urung bercerita dengamu via https://www.pexels.com

Sebagai anak perantauan yang memilih untuk menyibukkan diri dengan segudang aktifitas untuk menambah pengalaman, tentunya membuat kamu lebih banyak menghabiskan hari-harimu dengan aktifitasmu itu. Bahkan tidak jarang karena kesibukan itu membuatmu menjadi jarang memberi kabar kepada orang tuamu. Atau ketika orang tuamu menelphone di saat kamu sedang bergelut dengan aktifitasmu itu, tanpa kamu sadari kamu sering mengucapkan kalimat “aku sedang sibuk saat ini pa/ma, nanti saja ya telephone lagi”.

Padahal ketika mendengar suaramu saja sudah bisa sedikit mengobati kerinduan mereka terhadapmu. Belum lagi ketika mereka menelphone sebenarnya ingin bercerita banyak hal kepadamu. Tapi apa boleh buat karena kata “sedang sibuk” yang kamu ucapkan membuat mereka urung melakukannya.

3. Tidak pernah mengeluhkan sakit kepadamu, karena mereka tidak ingin membuatmu khawatir

orang tuamu tidak ingin kamu khawatir dengan kondisi mereka via https://unsplash.com

Sebagai orang tua, tentunya mereka tidak ingin membuatmu yang jauh di perantauan mengkhawatirkan diri mereka. Kebanyakan orang tua tidak ingin membuatmu menjadi kepikiran dengan kondisi yang mereka alami saat ini. Bahkan terkadang tidak jarang juga mereka berbohong atau menutupi kondisi kesehatan mereka yang sebenarnya kepadamu. Tentulah sebagai anak rantau ketika mengetahui orang tuamu sedang sakit pastinya akan membuatmu sedih dan khawatir. Maka dari itu jangan lah pernah putus untuk selalu berdoa agar orang tuamu senantiasa di berikan kesehatan dan di lindungi Tuhan.

4. Mereka jelas ingin menghabiskan hari tuanya di dekatmu, hanya saja harus rela melepaskanmu demi cita-cita yang ingin kamu raih

harus rela melepaskanmu mengejar cita-cita via https://www.pexels.com

Melepaskanmu merantau dan harus rela ditinggal pergi untuk sementara waktu demi cita-cita yang ingin kamu raih, tentunya merupakan pilihan yang sulit bagi mereka. Bagaimana tidak? Ketika hati mereka sebenarnya ingin selalu berada di dekatmu, sementara di sisi lain mereka juga ingin kamu bisa mengejar apa yang sudah kamu cita-citakan selama ini. Hingga pada akhirnya membuat mereka harus mengalah dan merelakan melepasmu untuk menjadi anak rantau agar kamu kelak bisa menjadi anak yang sukses.

5. Mereka selalu menghitung hari dan tidak sabar menunggu waktu kepulanganmu ke rumah

menunggu waktu kepulanganmu via https://unsplash.com

Hal yang paling di nantikan oleh orang tuamu saat kamu merantau adalah kabar kepulanganmu. Ketika mereka mengetahui kamu akan pulang, tentunya membuat mereka tidak sabar untuk menantikannya. Terkadang mereka pun menghitung hari demi hari untuk sekedar menunggu jadwal kepulanganmu itu. Selain itu tidak jarang juga ketika mereka tau kamu akan pulang, mereka selalu berusaha meyiapkan makanan-makanan yang kamu sukai untuk menyambut kedatanganmu.

Teruntukmu wahai anak rantau, luangkanlah sedikit waktu dari semua kesibukanmu itu untuk sekedar pulang dan bertemu orang tuamu. Sebab sesungguhnya kepulanganmu itu adalah hal yang sangat mereka nantikan.  

Teruntukmu wahai anak rantau, orang tuamu mungkin tidak tau kapan waktu kosongmu. Ketika mereka merasa rindu terhadapmu, mereka hanya akan langsung menghubungimu untuk melepaskan rindu. Tanpa tau apakah kamu sedang sibuk atau tidak. Bahkan tidak jarang pula ketika mereka menghubungimu sering pada saat moment yang tidak tepat.

Teruntukmu wahai anak ranatu, sesibuk apapun kamu luangkan lah sedikit waktu mu untuk sekedar berkabar atau bercerita pengalamanmu selama berada di perantaun kepada mereka. Sebab hanya dengan itulah kesedihan dan kesepian mereka karena di tinggalkanmu dapat sedikit terobati.