Tak Selalu Soal Mapan atau Tampan, Ini Lho 5 Hal Lain yang Cewek Pertimbangkan Saat Memilih Calon Suami

1. Cewek manapun tetap butuh sosok imam yang bisa bimbing ke jalan yang lurus

Bimbing ke jalan lurus via http://www.google.com

Meskipun cewek itu nampak sholehah lahir batin, kodrat mereka adalah seorang makmum. Mereka tentu memiliki kekurangan dalam hal ibadah sehingga tetap butuh sosok laki-laki sholeh yang bisa jadi peyempurna separuh agamanya. Sedangkan kodrat laki-laki adalah sebagai pemimpin, dalam lingkup kecil dulu deh, yaitu pemimpin dalam rumah tangga. Bekal memimpin yang harus disiapkan matang-matang adalah pengetahuan agama. Pengetahuan ajaran agama ini nggak bisa dinomorduakan loh karena ajaran ini yang nantinya jadi pedoman dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Jadi penting banget buat kamu para jomblo berkualitas untuk terus memperdalam ilmu agama ya.

Dimulai dari banyak baca buku-buku religi, cari guru spiritual, menghadiri seminar keagamaan hingga majelis-majelis ilmu. Sebagai pemimpin, kelak di akhirat laki-laki akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah mengenai istri dan anak-anakmu, apa saja yang telah kalian ajarkan, didik dan bimbing ke mereka?

Apakah kamu mendekatkan mereka kepada Sang Pencipta-Nya atau justru sebaliknya? Naudzubillah, semoga kalian yang baca artikel ini senantiasa diberi rahmat dan hidayah oleh Allah untuk selalu berada di jalan yang benar ya. Aamiin.

2. Nggak melulu sudah mapan, selama cowok itu berani berkomitmen dan bertanggung jawab, cewek sudah pasti memilihnya

Kita berjuang sama-sama ya, Mas. via https://www.unsplash.com

Cewek cenderung dipandang matre oleh sebagian cowok. Tapi nyatanya, nggak semua cewek punya sifat demikian kok. Jika cewek sudah tulus, mereka nggak akan buat syarat yang cenderung merepotkan laki-laki yang sedang berjuang untuk menghalalkannya. Banyak kejadian dari pasutri yang ketika awal menikah keadaannya serba kurang justru kehidupan berbalik jadi serba cukup setelah menikah. Semua kembali lagi dari niat awal menikah itu untuk apa.  Kemapanan, harta berlimpah, rumah mewah nggak bisa dijadikan jaminan untuk kelangsungan hidup manusia, karena sejatinya cuma Allah yang bisa menjamin rejeki hamba-Nya. Jika kita jadikan kemapanan itu sebagai dasar atau jaminan dalam hidup, lantas bagaimana jika ternyata setelah menikah justru kekayaan kita diambil oleh Allah, kita bisa apa? Semua yang kita punya sejatinya adalah titipan, nggak serta merta milik kita, karena sekali lagi, cuma Allah-lah yang Maha Memiliki.

Tugas kita hanya kuatkan ikhtiar, doa, usaha sisanya tawakal. Jadi, buat laki-laki yang mungkin minder belum berani lamar si dia karena belum mapan, jangan berkecil hati dulu. Selama kalian sudah selalu mengupayakan yang terbaik di muka bumi alias kerja keras bagai kuda demi menjemput rezeki yang halalan thayyiban dan pastinya selalu berharap hanya kepada Allah, kalian harus ingat, bahwa janji Allah itu benar.

Kalau ternyata bukan sama si dia, percayalah Allah paling tahu yang terbaik buat kamu.

3. Setia jelas jadi kriteria wajib bagi cewek di belahan bumi manapun dalam mencari calon suami

setia via https://www.unsplash.com

Cewek sadar kalau laki-laki itu punya kecenderungan untuk berpaling ke lain hati, karena memang wanita adalah salah satu godaan terbesar setelah harta dan tahta, katanya. Tapiii, bukan berarti laki-laki bisa semaunya hinggap sana hinggap sini. Godaan itu harus dilawan. Dan kesetiaan itu harus dijaga. Layaknya laki-laki, kalian pasti menginginkan pasangan yang setia bukan?

Kesetiaan itu harus dijaga, nggak hanya saat sedang bertemu raga aja, tapi saat raga terpaut jarak yang cukup jauh pun prinsip setia harus tetap dipegang teguh. Salah satu caranya paling basic, ialah dengan belajar menjaga pandangan dan hati dari godaan di luar sana.

Karena godaan itu pasti ada di mana-mana, nggak perlu nunggu raga yang berjauhan, bahkan saat sedang bersama pun godaan itu bisa saja muncul. Kesetiaan yang terpatri dalam hati masing-masing pasangan nantinya bisa menjadi fondasi yang kuat untuk keutuhan hubungan jangka panjang. Wah, siapa yang nggak mau kan? Jadi, buat laki-laki nih terutama, belajar setia ya!

4. Cowok yang bisa menyesuaikan perilakunya saat sudah punya pasangan dan berkomitmen

Aku manja cuma sama kamu kok :3 via https://www.unsplash.com

Bisa menyesuaikan perilaku juga jadi hal yang nggak kalah penting bagi cewek dalam mempertimbangkan sosok laki-laki idamannya. Bagi sebagian cowok, mungkin masih terlalu santai dalam menyikapi hal ini, tapi buat kami para cewek, ketahuilah hal ini sangat kami perhatikan wahai kaum adam.

Cewek lebih menaruh hati pada laki-laki yang paham betul bagaimana cara bersikap terhadap pasangannya dan cewek lain seperti teman, sahabat atau rekan kerja misalnya. Jika laki-laki memiliki sifat lembut terhadap pasangannya hal ini menjadi nilai plus di mata cewek, bahkan di mata Allah laki-laki demikian dipandang mulia.

Tapi kalau ternyata sama cewek lain pun kalian memperlakukan hal yang sama, kalian nggak lagi spesial atau mulia di mata Allah. Dasar yang harus kalian pahami adalah, ketahui perbedaan dalam menyikapi pasangan dan cewek yang bukan menjadi pasangan kalian. Harus dicatat ya di mana bedanya.

5. Meski dominan berpikir dengan otak, cowok tetap harus punya perasaan, sebab itu modal memahami pasangan

Iya aku punya hati kok via https://www.unsplash.com

Hal yang kemudian membuat laki-laki terkesan lebih simple dari cewek ialah karena laki-laki lebih lebih mengutamakan logika berpikirnya dibandingkan perasaan. Segala sesuatu yang menurut logika berpikirnya cukup, nggak perlu ada tambahan embel-embel ini itu. Beda halnya dengan cewek, yang lihat sesuatu dari berbagai sisi.

Kalau kamu cowok single sih nggak terlalu ngaruh ya, karena paling ya ngaruhnya buat diri kamu sendiri. Tapi, kalau kamu sudah terlibat dalam suatu hubungan, kamu harus buang jauh-jauh ego itu. Kamu nggak bisa lagi hanya mengandalkan logika untuk memahami pasanganmu.

Perlu kamu ingat bahwa kamu nggak sendiri lagi melainkan berdua, untuk itu perlu banget belajar menyeimbangkan ego satu sama lain. Kalau kamu telah memiliki pasangan yang berhati besar menerima segala kekuranganmu, kamu harus banget bersyukur, karena di luar sana banyak laki-laki yang mengidamkan pasangan setulus pasanganmu.

Kamu harus jaga betul hubungan itu, karena kalau sampai goyah apalagi pisah belum tentu kamu bisa temukan yang setulus hatinya. Jadi daripada nyesel di ujung, lebih baik belajar untuk saling mempertahankan hubungan ya jangan keburu nggak tahan, jenuh, apalagi bosan, karena fase paling sulit dalam hubungan pernikahan adalah mempertahankan hubungan. Patri dalam hati kamu untuk kurangi ego.