Menikah merupakan jenjang serius yang menjadi pembuktian cinta. Dengan menikah, tanggung jawab pun bertambah. Banyak yang mengatakan bahwa menikah itu nano-nano. Senang dan sedihnya ada, namun dilalui Bersama dengan pasangan tercinta.
Sebelum menikah, ada rasa takut yang melanda. Seperti: udah pantes belum ya jadi ibu? Bias ga ya ngerawat anak? Istri gue nanti makan apa? Pertanyaan-pertanyaan beruntun menghiasi kepala orang-orang yang akan maju ke jenjang pernikahan. Tentunya, rasa khawatir itu muncul karena ingin memberikan yang terbaik bagi pasangannya.
Kebanyakan orang, hanya menuntut pasangan untuk mengerti dirinya, tanpa ingin mengubah dirinya sendiri ke arah yang lebih baik. Padahal, pernikahan adalah hubungan timbal balik. Tidak hanya mengharapkan untuk mendapat yang terbaik, namun juga berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Berikut sifat jelek yang harus dihilangkan saat ingin menikah.
ADVERTISEMENTS
1. Sifat egois
Egois atau ingin menang sendiri adalah sifat buruk yang harus kamu hilangkan dalam dirimu. Saat menikah nanti, akan sering terjadi pertengkaran jika sifat ini tetap dipelihara dalam diri masing-masing.
Mulailah untuk mengubah pikiran "gimana gue" menjadi "gimana kita". Ubah juga pikiran tentang "agar gue senang" menjadi "agar kita senang". Dengan begitu, saling memahami perasaan masing-masing akan menjadi kunci pernikahan yang harmonis.
ADVERTISEMENTS
2. Boros
Sudahkah kamu hemat dalam membelanjakan uang jajanmu? Kalau sekarang masih sering meringis di akhir bulan, sebaiknya kamu berusaha untuk mengubahnya. Boros merupakan kebiasaan buruk yang dapat merugikan saat pernikahan nanti.
Saat menikah, akan banyak sekali pengeluaran tak terduga yang terjadi. Sakit, bayar uang sekolah, dan bayar tagihan merupakan beberapa di antaranya. Jika kamu masih terus-terusan boros, maka akan menjadi sangat sulit mengatasi pengeluaran tak terduga yang mendadak menghampiri kehidupan rumah tanggamu.
Mulailah mengatur keuanganmu. Buat plan pengeluaran setiap bulannya. Jangan lupa untuk memasukkan kata "menabung" pada plan yang kamu buat tersebut.
ADVERTISEMENTS
3. Bad mood terus-terusan
Apa yang kamu lakukan saat bad mood? Ngambek, marah-marah, tidak mau bicara, dan hal buruk lainnya bisa terjadi saat bad mood menyerang. Padahal, sang kekasih sedang butuh cinta dan pengertian darimu. Tentu pasanganmu akan sedih dan kecewa jika melihat wajah masam yang kamu tunjukkan.
Sebenarnya, boleh saja bad mood sesekali. Terkadang, rasa itu memang sulit untuk dihilangkan. Namun, cobalah baca situasi pasanganmu. Saat Ia lelah dan membutuhkan dirimu dari sisi yang menyenangkan, maka kamu harus siap untuk membuat harinya menyenangkan pula.
Mulai sekarang, cobalah untuk mencari cara menghilangkan bad mood yang tepat untukmu. Cobalah untuk mengerti situasi pasanganmu. Dengan begitu, pasangan akan senang setiap bertemu denganmu. Setiap hari, pasangan jadi tidak sabar untuk segera bertemu.
ADVERTISEMENTS
4. Berantakan
Biasanya, hal buruk yang satu ini terjadi pada laki-laki. Meskipun beberapa wanita juga mengalaminya. Untuk dirimu yang tidak suka beres-beres, ini akan berdampak buruk saat sudah menikah nanti. Rumah yang berantakan akan membuat emosi cepat naik. Belum lagi kalua dilihat sama mertua. Hihi
Suami maupun istri harus bekerja sama untuk menjaga rumah tetap bersih. Jangan hanya memaksa satu pihak untuk membersihkan rumah. Karena sejatinya, itu adalah rumah "kita" bersama.
Maka dari itu, mulai saat ini cobalah untuk membersihkan tempat tidurmu setelah bangun dari tidur. Jangan lupa cuci piring setelah makan atau membersihkan lantai kamarmu. Dengan hal-hal kecil seperti itu, maka kamu akan terlatih untuk melakukannya kembali saat sudah berumah tangga nanti. Dengan begitu, pekerjaan rumah tidak akan terasa berat untuk dikerjakan.
ADVERTISEMENTS
5. Terlalu lama dengan gadget
Teknologi memang membuat manusia maju. Namun, saat ini teknologi juga membuat penurunan dari sisi sosial. Termasuk di dalamnya komunikasi dalam keluarga. Banyak orang yang terlalu asik dengan sosial media atau game di gadgetnya sehingga tidak menghiraukan orang-orang di sekelilingnya.
Pahamilah bahwa keluarga yang harmonis membutuhkan komunikasi yang lancar. Jangan sampai pasanganmu atau dirimu lebih nyaman dengan gadget dibandingkan berbicara dengan pasangannya. Sering-seringlah berkomunikasi, menceritakan apa yang terjadi di hari itu, dan merencanakan masa depan bersama.
Nah, itulah sifat-sifat buruk yang harus kamu hilangkan saat akan berumah tangga. Persiapkanlah dari sekarang agar tidak terjadi culture shock saat sudah menikah nanti. Bagaimana? Sudah siap untuk menikah?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”