Kehidupan Seperti Sebuah Misteri, Seberapa Kuat Motivasimu Itulah Dirimu!

1. Menemukan atau Melepaskan Cinta

Foto oleh Jonathan Borba dari Pexels via https://www.pexels.com

Kasih sayang membuat setiap orang memiliki energi positif. Keceriaan dan kebahagiaan. Menemukan cinta menjadi salah satu hal yang membuatmu bertransformasi. Ingat saja bagaimana bahagianya saat jatuh cinta adalah hal yang dirasakan semua orang. Mencintai menjadi energi positif yang akan membuatmu merasakan indahnya hidup, lebih ceria dengan senyuman di setiap kenangan. Menemukan dan mencintai seseorang memberikan kekuatan bagi kita untuk menjadi lebih baik. Tujuan dan arti hidupmu berubah menyesuaikan seseorang yang kamu cintai. Dengan menemukan seseorang yang kita cintai seperti menemukan tujuan serta semangat hidup yang baru. Berani mencintai berarti juga berani menanggung beban atasnya. Tidak semua perjalanan cinta berakhir dengan baik, terkadang kita harus bisa melepaskan. Tidaklah mudah memang, tapi itulah resiko mencintai. Cinta yang paling dalam pada hakikatnya adalah mencintai tiada pamrih. Seperti cinta ibu kepada anaknya, tidak terbatas dan tidak pamrih. Tidak ada yang hilang meskipun kamu melepaskannya, karena sesungguhnya melepaskan juga berarti memberikan kebahagiaan bagi orang yang kita cintai juga diri sendiri. Melepaskan cinta bukan berarti kalah, tapi menang karena bangkit dan mengakhiri kisah pahit untuk mulai kebahagiaan lainnya. Pengalaman menemukan cinta ataupun melepaskan cinta adalah dua hal yang memberikan kita kekuatan untuk berjuang dan akhirnya bertransformasi menjadi lebih baik.

2. Bangkit dan Berdamai dengan Masa Lalu

Foto oleh Maksim Goncharenok @jplenio dari Pexels via https://www.pexels.com

Berdamai dengan masa lalu juga hal yang akan membuatmu bertransformasi. Bukanlah tidak mungkin, tapi memang harus kita lakukan agar bisa hidup di saat ini. Tidak terus terkurung dengan emosi dan perasaan masa lalu. Apa yang harus kita lakukan jika terjebak dengan emosi dulu? Selalu ingatlah tidak ada yang bisa membantumu selain dirimu sendiri. Kehidupan ini memang sebuah misteri tapi kuncinya adalah diri kita sendiri. Seberapa kuat motivasimu itulah dirimu. Masa lalu tidak bisa dirubah ataupun diputar ulang. Janganlah kita melakukan hal yang sama di masa saat ini. karena di masa depan pun kamu akan mempertanyakannya. Jadi berdamailah dan memaafkan diri sendiri sebagaimana kamu mencintai dirimu untuk berkembang. Berdamai dengan masa lalu adalah langkah awal dari transformasi diri. Menerima dan pada akhirnya belajar dari yang telah terjadi, dan tentunya menciptakan masa masa saat ini dengan hal baru yang akan lebih berarti di masa depan. Jalani setiap harimu dengan kebahagiaan. Hiduplah seperti hari esok tanpa penyesalan.

3. Memaafkan Orang yang Pernah Menyakiti Kita

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via https://www.pexels.com

Setiap manusia diberikan jalan dan sebagian diantaranya memilih jalan yang lebih sulit dibandingkan jalan lainnya. Good people makes you happy, bad people makes you learn something and best people makes you experience the things.

Menerima yang sudah berlalu dan belajar melepaskan emosi adalah satu hal besar yang dapat mengubah hidupmu kedepannya. Memaafkan menjadikan kita lebih berempati. Memaafkan membawa perubahan positif atas perilaku kita kedepannya. Perubahan sikap kedepannya akan lebih baik, karena sudah terbiasa berempati dan menempatkan diri di posisi orang lain. Dengan begitu tentunya akan mengubah pola pikir dan membuka cara pandang lain, berbeda dari sebelumnya. Ini menjadikan perubahan pada diri kita secara langsung, bertransformasi menjadi pribadi yang baik dan tidak terus hidup dengan dendam.

4. Mencoba Tantangan dan Menerima Hal Baru

Foto oleh Cliford Mervil dari Pexels via https://www.pexels.com

Pelajaran hidup lainnya adalah mencoba tantangan dan menerima hal baru yang masuk dalam setiap sisi kehidupan kita. Fokus untuk mengamati dan akhirnya beradaptasi. Melakukan sesuatu yang baru seperti kita menemukan sisi lain dari diri kita sendiri. Buatlah hal baru yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya, selagi itu positif. Maka kita akan tahu, apakah kita menemukan sisi lain dari diri kita? Atau justru gagal melihat benang merahnya. Gagal, tidak masalah. Sewaktu kita kecil, orang dewasa selalu bertanya kamu ingin jadi apa? Namun kita hanya menjawab sesuai keinginan kita dengan fantasi anak anak. Tidak ada yang pernah tau kita akan menjadi seperti apa dimasa depan. Jika gagal teruslah mencoba atau saatnya memutuskan untuk menemukan hal baru lainnya.

Belajarlah dari hal apapun dan dari siapapun yang bisa memberikan kita input positif lain dan membuka sudut pandang serta pikiran. Berani melakukan hal baru seperti membuka sudut pandang lain dari diri kita. Menerima dan belajar akan hal baru menunjukkan kita untuk melihat sisi lain dari diri kita sekaligus langkah selanjutnya bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Jadikan fokus dan tekad sebagai kekuatan yang akan membantu kita menerima hal baru. Fokuslah seperti kita memupuk dan menanam sebuah pohon yang menantikan buahnya di akhir.

5. Menjadi Inspirasi untuk Orang Lain

Foto oleh Helena Lopes dari Pexels via https://www.pexels.com

Menjadi inspirasi untuk orang lain pun akan membawa perubahan besar bagi diri kita. Feedback yang baik akan kembali kepada diri kita. Lakukanlah apapun dengan sungguh sungguh dengan tujuan memberikan manfaat untuk orang lain. Menjadi inspirasi tidak harus melakukan hal yang besar atau bersifat universal. Kamu cukup mencintai apa yang kamu kerjakan, mencurahkan sepenuh hati melalui tindakan. Ataupun melakukan hal apapun dengan penuh keyakinan memberi aura positif pada orang disekeliling kita. Memberikan semangat pada teman, serta selalu ada disetiap sisi kehidupannya. Percaya atau tidak jika kita menyukai apa yang kita kerjakan, aura kebaikan lainnya akan terpancar. Hal ini akan membuka sudut pandang orang lain terhadap kita, dan akhirnya menjadi inspirasi yang membawa pengaruh baik.