Gejala darah tinggi yang wajib diwaspadai. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan sejenis penyakit yang paling populer di masyarakat, sebab hampir kebanyakan orang pernah atau mengalami penyakit hipertensi ini. Darah tinggi atau hipertensi adalah sejenis penyakit yang tak bisa dianggap sepele, sebab bisa berdampak serius untuk kesehatan tubuh jika tidak ditangani dengan cepat. Hipertensi bisa memicu terjadinya berbagai macam penyakit serius, seperti gagal ginjal, stroke, serangan jantung hingga gagal jantung.
Tak sedikit orang beranggapan bahwa tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang lumrah dialami setiap orang dan termasuk penyakit sepele. Padahal sebenarnya penyakit yang satu ini mesti diwaspadai terlebih lagi jika sering mengalami hipertensi.
Ada sebagian orang beranggapan bahwa hipertensi dinamakan juga dengan penyakit “Silent Killer” di mana penyakit tersebut dapat membunuh penderitanya dengan diam-diam. Untuk itu, jika Anda mengalami gejala darah tinggi atau hipertensi sebaiknya perlu waspada terhadap penyakit yang satu ini.
Pengertian Penyakit Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi kritis yang mana menunjukkan tekanan darah dalam pembuluh darah yang bersih atau dinding arteri meningkat. Cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengetahui adanya hipertensi dengan pasti ini yaitu dengan cara pengukuran tekanan darah. Bila Anda masih belum mengetahui atau memeriksa berapa tekanan darah yang Anda miliki sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat. Untuk orang dewasa ada baiknya untuk melakukan pengecekan tekanan darah paling tidak sekali dalam 5 tahun.
Faktor Penyebab Hipertensi
Sebenarnya penyebab penyakit hipertensi bukan suatu penyakit yang tiba-tiba saja terjadi tanpa ada penyebabnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi, seperti kebiasaan buruk merokok, faktor usia, faktor kegemukan atau obesitas, riwayat kesehatan keluarga, alkohol dan aktivitas fisik berlebihan. Bila terlambat untuk diketahui, saat gejala hipertensi timbul namun tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal di beberapa organ tubuh, contohnya jantung, stroke hingga ginjal.
Tak hanya faktor-faktor di atas yang menyebabkan terjadinya hipertensi, sebab faktor makanan dan pola hidup juga berpengaruh terhadap timbulnya gejala penyakit hipertensi ini. Adapun beberapa jenis makanan yang menyebabkan terjadinya hipertensi yaitu adalah mengonsumsi garam secara berlebihan, makanan dengan kandungan gula berlebihan, makanan dengan kandungan lemak trans dan lemak jenuh, hingga konsumsi kafein secara berlebihan.
Semua makanan dan minuman tersebut secara perlahan bisa menimbulkan terjadinya peningkatan pada tekanan darah yang ada di dalam tubuh. Selain itu, faktor stres juga bisa menyebabkan terjadinya peningkatan pada darah. Stress menyebabkan hipertensi karena ketika stress tersebut, maka hormon adrenalin pada tubuh meningkat sehingga jantung pun memompa darah lebih cepat dibandingkan biasanya.
Jika hal tersebut terjadi, secara otomatis tekanan darah yang ada pada tubuh menjadi meningkat. Sementara untuk faktor keturunan sendiri sebenarnya bukan faktor utama penyebab hipertensi. Untuk berjaga-jaga, jika orang tua Anda mengalami hipertensi atau darah tinggi ada baiknya untuk memeriksakan tekanan darah Anda agar mengetahui berapa tekanan darah Anda.
Ciri-Ciri Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Sebenarnya ciri-ciri atau gejala darah tinggi ini tidak begitu jelas. Namun ada baiknya untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri awal terkena hipertensi, seperti berikut ini :
ADVERTISEMENTS
1. Mimisan
Di awal timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi, umumnya penderitanya akan mengalami mimisan. Bila Anda mempunyai riwayat penyakit darah tinggi lalu muncul gejala mimisan yang sukar untuk dihentikan, sebaiknya segera memeriksakan Anda ke dokter untuk berkonsultasi. Selain itu, mimisan juga termasuk gejala awal terjadinya hipertensi.
ADVERTISEMENTS
2. Sakit Kepala Terus Menerus
Umumnya ciri-ciri penyakit darah tinggi salah satunya adalah terjadinya sakit kepala terus menerus serta berulang kali. Adapun sakit kepala yang dialami para penderita hipertensi ini terjadi dalam jangka waktu lama serta tak dapat sembuh hanya lewat obat-obatan untuk sakit kepala normal.
Gejala pusing yang Anda alami ini termasuk salah satu peringatan atau indikator di mana tekanan darah Anda pun mulai meningkat. Jika hal ini terjadi, tentunya Anda harus segera berkonsultasi ke dokter.
ADVERTISEMENTS
3. Timbulnya Titik Darah di Area Mata
Tanda atau gejala awal terjadinya hipertensi berikutnya adalah timbulnya titik darah di area mata. Saat Anda melihat jika bola mata ada sebuah titik merah layaknya darah, tentu jangan menyepelekannya. Sebab bisa saja, titik darah tersebut adalah darah yang telah membeku yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Segera periksakan diri Anda ke dokter terdekat.
ADVERTISEMENTS
4. Mual Muntah
Gejala berikutnya jika terjadi hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu mual dan muntah. Umumnya perasaan mual disertai muntah ini membuat nafas pun lebih berat dibandingkan orang yang normal. Jika Anda mengalami gejala mual serta muntah yang berbeda dari biasanya, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
ADVERTISEMENTS
5. Mati Rasa
Gejala hipertensi yang semakin parah biasanya terjadi saat seseorang mengalami mati rasa. Gejala mati rasa ini memang tergolong hipertensi yang sudah semakin parah. Adapun tekanan darah yang meningkat umumnya tak hanya menyebabkan mati rasa saja melainkan juga kesemutan. Bahkan kesemutan bisa jadi sebagai pertanda stroke yang dapat membahayakan jiwa seseorang. Adapun gejala ini terjadi disebabkan adanya kerusakan syaraf pada tubuh yang disebabkan hipertensi yang tak terkendali.
Sebelum munculnya gejala-gejala di atas, tentunya kita lebih baik untuk mencegahnya. Adapun untuk mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi ini sebaiknya mulai sekarang memperbaiki pola hidup yang sehat sejak dini disertai olahraga dengan teratur.
Pastikan juga untuk mengatur pola makan Anda dengan menghindari makanan yang mengandung garam berlebihan ataupun pemanis berlebihan. Bagi Anda yang merokok, sebaiknya mulai sekarang Anda juga harus berhenti merokok, sama halnya untuk Anda yang gemar mengonsumsi alkohol.
Pastikan untuk menjaga bobot badan supaya tetap ideal, sebab penyakit hipertensi umumnya sering menyerang seseorang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Anda juga harus menghindari diri Anda dari stres, usahakan untuk selalu tenang.
Usahakan juga untuk menghindari makanan atau minuman dengan kandungan kafein di dalamnya. Dengan mencegah tentunya lebih baik daripada Anda harus mengobatinya. Sebab jika dibiarkan semakin parah, hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung atau gagal jantung yang berdampak pada kematian secara mendadak. Semoga informasi ini bermanfaat :)
Artikel Lainnya :
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”