5 Gaya Desain Interior yang Diprediksi Jadi Tren di Tahun 2023

Setiap tahunnya atau dalam beberapa tahun sekali, dunia desain interior selalu punya gaya dan tren baru. Ada yang datang dan banyak dipakai, ada juga yang pergi karena udah dirasa ketinggalan zaman dan enggak menarik lagi buat diadopsi. Lalu, beberapa gaya bertransformasi menjadi gaya klasik kalau tahan ujian waktu.

Tren dan gaya desain interior yang sedang populer memang bisa memengaruhi gaya hidup penghuni rumah. Sebaliknya, situasi yang sedang terjadi dan perubahan gaya hidup manusia juga bisa berpengaruh pada tren desain interior.

Misalnya, saat pandemi kemarin yang bikin lebih banyak orang beraktivitas di dalam rumah sepanjang hari. Tren desain interior pada 2020-2022 lebih berfokus pada menciptakan tempat tinggal yang nyaman, asri, sehat, dengan banyaknya unsur alami di dalamnya.

Ruang kerja yang didesain dengan maksimal dan nyaman juga menjadi tren. Ini semakin diperkuat dengan perusahaan-perusahaan yang menerapkan sistem kerja work from home, work from anywhere, atau hybrid

Perkembangan ini pun menarik untuk disimak buat penggemar desain interior. Tentunya, juga perlu diketahui dan diadopsi oleh pelaku desain interior itu sendiri. Menjadi desainer interior yang paham dan merekomendasikan tren ke kliennya akan menjadi nilai plus yang menunjukkan kualitas selera.

Di tahun 2023 sendiri, tren desain interior didominasi oleh bertahannya gaya minimalis dan modern. Yang lebih banyak dipengaruhi aksen dan sentuhan natural atau soft dengan gaya hidup pasca pandemi yang masih mengedepankan unsur alami dan kenyamanan. 

Disusul dengan tren dan gaya yang lebih eklektik, terdiri dari sejumlah permainan warna, tekstur, material, dan bentuk yang inkonvensional dan lebih berani. Dekoruma sudah mengumpulkan lima di antaranya yang bisa dijadikan referensi untuk menyegarkan tampilan interior hunianmu di 2023. 

ADVERTISEMENTS

1. Warna, Material, dan Suasana Natural Yang Nyaman dan Asri Seperti Pada Desain Interior Japandi Natural Atau Biophilic

Sumber: Dekoruma

Sumber: Dekoruma via https://www.dekoruma.com

Didongkrak oleh semakin meningkatnya kehidupan ramah lingkungan, sustainability, dan menjaga kesehatan fisik dan mental melalui hal-hal yang lebih alami, desain interior yang mengedepankan aspek dan tampilan alami nampaknya akan semakin populer di 2023. 

Interior biophilic atau Japandi Natural akan semakin mendominasi. Tentunya dengan warna-warna yang earthy, material kayu, bambu, atau rotan pada furnitur, serta pemanfaatan cahaya matahari dan udara dari ventilasi. Tentunya juga dihadirkan banyak tanaman di dalam ruangan yang menjaga kualitas hidup penghuni rumah.

ADVERTISEMENTS

2. Setelah Agak Ditinggalkan, Aksen Perabot Emas Kembali Lagi Pada 2023 Buat Kasih Kemewahan di Hunianmu

Sumber: The Spruce

Sumber: The Spruce via https://www.thespruce.com

Setelah desain interior yang lebih identik sama warna-warna muted, monokrom, dan netral kayak Scandinavian atau Industrial, tahun 2023 terlihat lebih berkilau. Finishing yang mengilap, terutama emas pada furnitur atau perabot bakal comeback di 2023.

Aksen emas identik sama desain interior modern, klasik, atau bahkan gaya Eropa yang masih bisa dikombinasikan dengan gaya minimalis. Mulai dari aksen emas pada dapur, kamar mandi, sampai lampu gantung dan bingkai lukisan pada ruang makan seperti ini yang membuatnya tampak mewah dan eklektik. 

ADVERTISEMENTS

3. Lampu Gantung Besar Mulai Dilupakan, Sambut Tren Lampu Dinding Yang Menerangi, Sekaligus Mempercantik Dinding Rumah

Sumber: Beautiful Homes

Sumber: Beautiful Homes via https://www.beautifulhomes.com

Beberapa tahun ke belakang, tren pencahayaan di rumah mengalami perubahan. Dimulai sama lampu gantung (chandelier) berdesain kontemporer yang ukurannya besar dan jadi centrepiece di tengah rumah. Lalu, lampu lantai yang desainnya sleek dan ultra modern.

Tahun 2023 adalah tahunnya lampu dinding yang sebelumnya memang enggak terlalu populer. Padahal, lampu dinding enggak cuma berfungsi buat penerangan aja. Dengan model dan penempatan yang tepat, lampu dinding bisa bermain dengan sudut dan simetris ruang dan tentunya mempercantik ruangan dengan bentuknya.

ADVERTISEMENTS

4. Karpet Yang Punya Bentuk Unik dan Asimetris Dengan Motif dan Warna Yang Nge-Jreng, Bikin Hunian Lebih Berwarna di 2023

Sumber: Hypebae

Sumber: Hypebae via https://hypebae.com

Karpet di rumah biasanya bentuknya persegi atau persegi panjang gitu aja. Warnanya juga cenderung aman. Netral atau kalaupun berwarna juga enggak terlalu nge-jreng. Sementara itu, tren karpet di 2023 justru lebih ramai dan unik, malah semakin keren!

Kreativitas pembuat karpet belakangan ini membuat kita bisa lihat banyak kreasi karpet yang unik. Bentuknya enggak cuma kotak atau bundar. Ada yang asimetris, berbentuk karakter populer, benda tertentu, dan tentunya dengan warna serta motif yang bermacam-macam.

ADVERTISEMENTS

5. Bye-bye Sudut Tajam dan Tegas. Waktunya Aksen Melengkung (Arch) Menggantikan Bukaan Ruangan di Rumah Pada 2023

Sumber: ArchDaily

Sumber: ArchDaily via https://www.archdaily.com

Kalian mungkin sering lihat model bukaan ruangan yang melengkung seperti ini di hotel, restoran kekinian bergaya Mediteranian, atau tempat-tempat populer yang ramai dikunjungi. Nah, tren pada bangunan komersial ini mulai berpindah ke bangunan rumah.

Bentuknya yang membulat bikin tampilan ruangan jadi lebih dinamis dan segar. Ruangan juga jadi lebih stylish dengan aksen lengkung yang ukurannya bisa dikreasikan. Lengkungan juga bisa membingkai ruangan dengan lebih dramatis kalau penempatannya strategis dan tentunya bikin tampilan interior rumah jadi lebih berkarakter.

Siapa tahu, kan, tren-tren desain interior 2023 ini bisa jadi bagian dari resolusi 2023. Dari segampang beli sprei bermotif cantik, membeli karpet baru, ganti kasur yang lebih empuk, mengganti lemari pakaian jadi lemari pakaian 3 pintu, sampai merenovasi total rumah. Yang pasti, jangan lupa perhatikan tren interior yang sedang bergulir, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini