5 Tokoh Kartun Perempuan Disney Ini Jadi Bukti Kalau Kaum Hawa Juga Bisa Jadi Sosok yang Kuat. Keren!

1. Merida dalam film Brave

Merida – Brave via http://disney.wikia.com

Brave adalah film petualangan animasi komputer yang keluar tahun 2012. Film ini diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures.

Film yang disutradarai oleh Mark Andrews dan Brenda Chapman ini menceritakan tentang seorang putri Skotlandia Abad Pertengahan yang bernama Merida. Putri berambut merah ini suka sekali menentang kebiasaan lama di kerajaannya dan menolak keinginan orang tuanya untuk membuatnya bertunangan.

Di dalam filmnya diceritakan Merida adalah seorang putri tomboi yang berumur 16 tahun dan penuh semangat. Ia sangat menyukai memanah, dan sudah menguasai kemampuan itu sejak masih berusia 6 tahun.

Meskipun kepribadiannya sering kali terlihat kuat, keras kepala, dan susah ditundukkan, namun putri sulung dari pasangan Raja Fergus dan Ratu Elinor ini masih memiliki sisi lembutnya. Terutama ketika ia berhadapan dengan tiga adik kembarnya, Harris, Hubert, dan Hamish.

Sebagai seorang putri, Merida menunjukkan bahwa seorang putri tidak selalu lemah, menurut dan sekedar menunggu hingga pangerannya tiba. Ia justru menunjukkan kalau perempuan harus mandiri, memiliki kemampuan yang mumpuni, dan mengendalikan nasibnya sendiri. Di sisi lain, tetap saja ia mencintai keluarganya sepenuh hati.

2. Rapunzel dalam film Tangled

Rapunzel – Tangled via https://www.youtube.com

Putri Rapunzel adalah tokoh protagonis dalam film animasi Disney tahun 2010, Tangled. Ia digambarkan sebagai putri cantik dengan rambut emas panjang yang memiliki kemampuan sihir. Dengan bantuan pencuri tampan bernama Eugene Flynn Rider, ia meninggalkan menara tempatnya diisolasi untuk menjelajahi dunia luar.

Diculik dari kedua orang tuanya sejak bayi, Rapunzel selalu berusaha melarikan diri dari menara dari ibunya. Dengan penuh semangat ia akan terus berusaha keluar dari menara meskipun ia terus dimanipulasi oleh orang tua angkat tunggalnya, Gothel.

Yang membuatnya menjadi sosok putri yang spesial adalah kesediaannya untuk melangkah keluar dari zona amannya dan berani mencoba hal baru demi mengejar mimpinya. Meskipun terkadang ia merasa takut dan ragu-ragu, tapi dia terus mendorong dirinya sendiri untuk mengejar ambisinya.

Selain penuh semangat, Rapunzel juga sangat pintar dalam hal menikmati hidupnya. Meskipun ia terjebak di menara, ia tidak berdiam diri atau bermuram durja. Ia melakukan banyak kegiatan bermanfaat mulai dari seni, musik, mengecat dinding, hingga memasak. Menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang berbakat dan ekspresif.

Setelah ditolong oleh Eugene Flynn untuk keluar dari menara, ia juga tetap menjadi sosok yang bertanggung jawab. Berulang kali Rapunzel berusaha menyelesaikan urusannya untuk kembali ke menara.

3. Elsa dalam film Frozen

Elsa – Frozen via https://www.posbunda.com

Ratu Elsa dari Arendelle adalah salah satu karakter dalam film animasi Disney yang dirilis tahun 2013, Frozen. Merupakan putri sulung dari pasangan Raja Agnarr dan Ratu Iduna, Elsa terpaksa harus menjadi ratu sementara sepeninggal kedua orang tuanya. Kakak dari Putri Anna ini memiliki kemampuan sihir es dan salju, yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai Snow Queen.

Dari penampilan luarnya, Elsa terlihat tenang, agung, dan pendiam. Namun, pada faktanya ia justru hidup dalam ketakutan karena harus bergulat dengan kekuatannya yang terlalu besar. Ia sampai mengisolasi dirinya sendiri di gunung salju

Sebenarnya, Elsa adalah sosok kakak perempuan yang baik dan sangat menyayangi adiknya. Akibat ketakutan dan traumanya waktu masih kecil, ia memilih untuk menutup dirinya dari orang lain. Baru setelah ia kembali dari puncak gunung salju untuk menyelamatkan negeri dan rakyatnya, Elsa kembali menjadi sosok yang hangat.

4. Moana dalam film Moana

Moana – Moana via http://disney.wikia.com

Pada tahun 2016, ada sebuah film animasi Disney berjudul Moana. Film tersebut menceritakan tentang seorang putri dari Kepala Suku Motunui, Tui dan Sina, yang bernama Moana. Ia memiliki kecintaan berlebih pada lautan dan berlayar, dan ketika pulau tempatnya tinggal dalam keadaan bahaya, ia yang dipilih oleh lautan untuk melakukan perjalanan mengarungi samudra.

Moana, seperti yang digambarkan oleh neneknya dalam film tersebut, adalah seorang gadis yang menonjol. Sedari kecil ia sangat mencintai laut, keras kepala, berkemauan kuat, pemberani, dan mudah beradaptasi.

Meskipun ada waktunya ia merasa ragu-ragu, tetapi ia masih memiliki harga diri yang tinggi akan jati dirinya dan secara umum ia terlalu keras kepala untuk menyerah dari tantangan baru. Ia benar-benar sepenuh hati dalam melakukan tantangan baru dan memperjuangkan apa yang ia hargai bahkan ketika ia sempat nyaris merasa menyerah.

Dalam film ini, sama sekali tidak diceritakan kisah cinta Moana dengan pangeran manapun. Film ini menceritakan tentang pencarian jati diri seorang wanita, yang sering kali diwajibkan untuk berbakti pada keluarganya, meskipun sebenarnya ia memiliki keinginannya sendiri.

Melalui Moana, wanita diingatkan bahwa tidak ada yang bisa mendefinisikan siapa kamu, selain dirimu sendiri. Sehingga dengan lebih mencintai diri sendiri, perempuan akan mampu menyeimbangkan antara cintanya pada keluarga dan cintanya pada hobinya atau pekerjaannya.

5. Ariel dalam film Little Mermaid

Ariel – Little Mermaid via https://www.tentangnama.com

Ada sebuah film animasi Disney klasik yang berjudul The Little Mermaid. Meskipun film ini dirilis tahun 1989, namun ketenarannya di antara pecinta Disney seolah tidak menurun sama sekali.

Menceritakan tentang seorang putri ketujuh dan bungsu dari pasangan Raja Triton dan Ratu Athena, film ini termasuk dalam 10 film animasi Disney yang masih banyak ditonton. Adalah Ariel, putri duyung yang memiliki kecintaan tersendiri pada manusia meskipun sudah berulang kali dilarang oleh ayahnya untuk mendekati dunia manusia.

Secara sifat, Ariel digambarkan sebagai seorang putri yang independen, keras kepala, dan memiliki tekad kuat. Meskipun ia adalah putri termuda dan paling cantik di samudra, itu tidak menjadikannya seorang putri yang manja dan hanya suka bermalas-malasan. Ia justru lebih suka melakukan petualangan dengan kedua sahabatnya, Flounder si ikan Guppy dan Sebastian si kepiting.

Ketika ia menemukan pria yang disukainya, ia tidak duduk diam dan menunggu hingga pangerannya itu datang padanya. Justru ia yang mengusahakan segala cara untuk bisa lebih dekat dengan Pangeran Eric. Ia bahkan rela mengorbankan suara indahnya demi bisa menemui sang pangeran.