5 Fakta Menarik Wuling Air Ev, Mobil Listrik yang Dirancang untuk Masa Depan Semua Generasi

Fakta-fakta menarik Wuling Air Ev yang harus diketahui semua generasi

Siapa sangka, Wuling Air Ev menjadi primadona pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 pada bulan Agustus. Bagaimana tidak, dalam waktu 11 hari pameran, mobil listrik mungil dan canggih ini menyabet gelar Most Driven Car atau kendaraan yang paling banyak dicoba pengunjung.

Mobil listrik ini dirancang dengan sangat eksklusif namun memiliki harga yang relatif murah dan mudah bersaing. Desain-desainnya pun sangat menggoda dan cocok dijadikan mobil masa depan semua generasi. Terlebih, mobil ini memiliki fakta-fakta menarik yang dapat menghipnotis masyarakat untuk membeli. 

Berikut lima fakta menarik tentang Wuling Air Ev sebagai mobil listrik yang dirancang untuk masa depan semua generasi

ADVERTISEMENTS

1. Riset Pasar

Photo by Wuling.id

Photo by Wuling.id via https://wuling.id

Tidak serta merta hadir, Wuling Air Ev telah melalui riset pasar yang akhirnya membuat perusahaan meluncurkan mobil tersebut, Danang Wiratmoko yang menjabat sebagai Product Planning Wuling Motors, menyampaikan kepercayaan dirinya dalam menjual Wuling Air Ev di Indonesia. Sebab riset pasarnya menghasilkan beberapa temuan, yakni >60% mayoritas pemilik mobil menggunakan mobil untuk aktivitas pulang pergi dari rumah ke kantor atau ke sekolah. Sehingga jarak tempuh mobil rata-rata hanya 50 kilometer per harinya.

Kemudian temuan lain yang menyatakan jumlah penumpang di dalam mobil mayoritas kurang dari empat orang untuk satu kali perjalanan. Sehingga temuan itu menggugah Danang Wiratmoko melahirkan Wuling Air Ev yang diklaim cukup cocok untuk menjadi solusi mobilitas semua generasi.

Guna lebih meyakinkan masyarakat, Danang Wiratmoko menyampaikan bahwa Wuling Air Ev dirancang sebagai mobil listrik yang electric vehicle, sehingga low emision. Kemudian untuk biaya kepemilikannya tergolong lebih murah, dan mobil ini memiliki jarak tempuh mencapai hingga 300 km setelah diisi baterai untuk kategori long range dan bisa menampung 4 orang, 

ADVERTISEMENTS

2. Daya Tahan Baterai

Photo by rockomotif.com

Photo by rockomotif.com via http://rockomotif.com

Semua tipe Wuling Air Ev memiliki baterai Lithium Ferro-Phosphate dengan kapasitas yang berbeda antara dua tipe. Standard Range memiliki kapasitas 17,3 kWh untuk jarak tempuh 200 km, sedangkan Long Range berkapasitas 26,7 kWh yang mampu menjangkau jarak tempuh 300 km.

Hal tersebut dapat menjadi patokan waktu pengecasan baterai yang dibutuhkan. Jika dayanya  2.0 kW (20%-100%), lama pengecasan 8.5-11 jam, sedangkan bila dayanya 6.6 kW baterai dapat dicas sekitar 4 jam (20%-100%).

ADVERTISEMENTS

3. Interior Wuling Air Ev

Photo by oto,com

Photo by oto,com via https://www.oto.com

Nuansa modern dengan desain sederhana, menjadi cirikhas dari kabin Wuling Air EV yang mampu menampung empat orang penumpang. Setiap tipenya memiliki palet warna jok yang berbeda. Tipe standard range didesain dengan jok berbahan kain warna abu-abu, sedangkan tipe long range jok dilengkapi material kulit sintetis warna carbon black. Material tersebut juga digunakan pada lingkar kemudi.

Kemudian, di lingkar kemudi ada tombol multifunction switch untuk mengontrol beberapa fitur hiburan, meter cluster, bahkan fitur perusahaan sendiri yakni Wuling Indonesian Command (WIND). Sementara depan pengemudi ada meter cluster full color yang berukuran 7 inci TFT untuk tipe standard range dan 10,25 inci pada tipe long range. Lalu samping kiri pengemudi terdapat knop yang bentuknya bulat untuk mengatur transmisi. Tidak jauh dari knop, ada tuas rem tangan elektrik dan pengaturan buka tutup jendela pintu mobil. Sungguh, mobil listrik yang menarik bukan?

Beralih ke dasbor Wuling Air Ev tipe long range yang memiliki head unit Integrated Floating Widescreen berukuran 10,25 inci, hingga membuat tampilannya lebih modern. Lalu di bawahnya, terdapat pengaturan AC model putar, port USB Charging dan Power Outlet untuk mengisi daya ponsel. 

Lanjut pada penumpang yang memiliki fitur one-touch tumble untuk memudahkan pelipatan kursi depan sebagai akses masuk ke baris belakang. Khusus tipe long range, juga memiliki fitur-fitur canggih lainnya, seperti keyless entry untuk memasuki mobil tanpa menggunakan kunci, dan Smart Start System untuk penyalaan mobil yang lebih mudah.

ADVERTISEMENTS

4. Eksterior Wuling Air Ev

Photo by @wulingairev_center on instagram

Photo by @wulingairev_center on instagram via https://www.instagram.com

Panjang mobil listrik Wuling Air Ev adalah 2.974 mm, dengan lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm, serta wheelbase berukuran 2.010 mm. Konsep desain eksterior mobil ini adalah futuristic tech, sehingga terlihat seperti mobil yang dirancang dari masa depan. Hal ini dilihat dari Extended Horizon LED DRL ditambah dengan aksen biru pada tipe long range yang melintang dari spion kanan ke kiri. Sementara untuk tipe standard range, garis tersebut diganti dengan aksen krom.

Selanjutnya, lampu sein di spion samping menggunakan LED, sedangkan lampu depan dan belakang pada varian bawah menggunakan bohlam halogen dan varian di atasnya sudah pakai LED. Terdapat pula logo Wuling berwarna perak yang akan menyala ketika mobil sedang dalam keadaan aktif. Eksterior terakhir bagian kaki-kaki Wuling Air Ev dipasang pelek ukuran 12 inci dengan ban 145/70.

ADVERTISEMENTS

5. Ramah Lingkungan

Photo by @glenowen.autodesign

Photo by @glenowen.autodesign via https://snapinsta.app

Wuling Air ev menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan karena tanpa bahan bakar minyak. Sehingga mampu mengurangi polusi udara. Apalagi di wilayah Jakarta yang penduduknya padat merayap. Ditambah kenaikan harga BBM yang masih dikeluhkan masyarakat sampai saat ini, membuat sebagian orang mulai berbondong-bondong uantuk beralih pada mobil listrik.

Nah, bagaimana So-Hip, apakah kamu juga tertarik? Yuk, segera jadwalkan untuk meminang Wuling Air Ev sebagai mobil masa depanmu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Annisa Siwi Prastiwi, seorang ibu dan guru. Penyuka candi, senja dan museum. Menulis baginya adalah kewajiban.