Pemain bulutangkis tunggal putra kebanggaan Indonesia yakni Jonatan Christie, menerima banyak sekali perhatian publik sejak ia berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018 di Jakarta tahun lalu. Pria kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini mampu membuat hati para wanita klepek-klepek dengan paras tampannya. Diusianya yang masih belia, pria yang akrab disapa Jojo ini telah banyak menorehkan prestasi gemilang yang membuat harum nama bangsa di kancah internasional. Apakah kamu salah satu yang mengidolakan Jonatan? Berikut fakta menarik dari Jonatan Christie yang harus kamu ketahui!
ADVERTISEMENTS
1. Bermain bulutangkis karena disuruh ayahnya
Jojo mulai bermain bulutangkis sejak usianya yang masih sangat belia, yaitu 6 tahun. Pada waktu itu sebenarnya Jojo tidak terlalu berminat dengan bulutangkis karena ia lebih menyukai sepakbola. Ketika masih di sekolah dasar, ia ingin sekali mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dan basket. Namun sang ayah menyuruhnya untuk mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis. Walau tidak terlalu berminat, Jojo tetap mengikuti saran ayahnya. Rupanya keputusan sang ayah merupakan pilihan yang tepat. Hal itu terbukti karena kini Jonatan berhasil menjadi atlet nasional kebanggaan Indonesia.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak hanya bulu tangkis, Jonatan hobi bernyanyi
Mempunyai laman youtube-nya sendiri, Jojo kerap mengunggah videonya ketika ia men-cover lagu yang diiringi oleh petikan gitar. Suaranya yang merdu membuat para penggemar seakan terhanyut dengan lagu yang ia mainkan. Tak jarang Jonatan juga mengajak rekan atletnya untuk bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENTS
3. Bermain peran pun bisa dilakukan oleh seorang Jonatan Christie
Jojo rupanya pernah bermain film bertema bulutangkis yang berjudul “King” pada tahun 2009. Dalam film besutan Ari Sihasale ini, Jojo menjadi peran pendukung bernama Arya. Pada film ini Jojo mampu membius para penonton dengan aktingnya yang sangat apik.
ADVERTISEMENTS
4. Pernah menjadi peringkat satu dunia di level junior
Pada tahun 2014, Jojo pernah menjadi pemain bulutangkis junior unggulan. Ia berhasil menjadi peringkat satu dunia di nomor tunggal level junior. Kini di level senior ia berhasil menduduki peringkat 8 dunia di kelas senior.
ADVERTISEMENTS
5. Sudah tampan, berprestasi, jiwa sosialnya tinggi pula!
Ketika kemenangannya di Asian Games 2018, Jojo menyumbangkan pendapatannya tersebut untuk korban gempa di Lombok. Ia berhasil membangun masjid dan sekolah untuk masyarakat disana. Selain itu, sampai saat ini Jojo juga masih terlihat aktif dalam kegiatan sosial untuk membantu para korban bencana alam, salah satunya adalah di daerah Palu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”