5 Fakta Psikologis Berikut Ini Akan Mengungkapkan Semua Hal yang Tidak Kamu Ketahui Di Dirimu Sendiri

Sering dilakukan, tapi terkadang sering

Selama bertahun-tahun banyak sekali penelitian yang meneliti tentang psikologi manusia. Selama bertahun-tahun juga banyak hasil penelitian yang mengungkapkan banyak misteri yang selama ini tidak banyak diketahui oleh banyak orang, seperti bagaimana kita memproses pikiran kita, kenapa kita memilih ini itu, dan lainnya. Nah berikut ini beberapa fakta psikologi manusia yang jarang diketahui banyak orang tapi nyatanya sering sekali kita lakukan.

ADVERTISEMENTS

1. Fakta pertama, kita sebenarnya hanya bisa menghafal hanya 3-5 hal saja, selebihnya lupa

Ingat hanya kalau diingat terus-menerus

Ingat hanya kalau diingat terus-menerus via https://www.wokeeh.com

Kita sebenarnya hanya bisa menyimpan suatu informasi tidak lebih 3-5 hal saja dalam sekali serap. Selain itu akan disimpan kedalam ingatan kita selama 20-30 detik. Setelah 30 detik, kita akan melupakannya kecuali informasi tersebut terus diingat-ingat dan didengarkan dalam ingatan kita berulang-ulang kali.

Seperti contohnya ketika kamu mengingat seseorang:


Dewi: Eh rif, kamu masih ingat sama teman kelas kita yang jadi ketua OSIS dulu gak?

Arif: Oh masih ingat kok, si Putri kan, yang rambutnya panjang, rumahnya di Bekasi Utara, terus kalau ke sekolah bawa mobil Fortuner itu?

Dewi: Iya dia itu. Nomor hp nya masih sama gak ya seperti dulu?

Arif: Masih wi, seingat aku yang belakangnya 465.


Nah dari percakapan di atas, si Arif bisa mengingat seseorang dari beberapa hal yang diingatnya. Putri, rambut panjang, rumah Bekasi Utara, mobil Fortuner. Lalu saat ditanya terkait nomor HP-nya, Arif hanya mengingat 3 digit dari nomor HP milik Putri. Kira-kira seperti itu contohnya.

ADVERTISEMENTS

2. Fakta kedua, kita akan merasa lebih bahagia saat sedang sibuk

Sibuk membuat bahagia

Sibuk membuat bahagia via https://pixabay.com

Kalau menurut kita akan merasa bahagia saat tidak melakukan apa-apa, kenyataannya tidak seperti itu. Ketika kamu tidak melakukan apapun, dirimu akan mulai berpikir “kok gini-gini terus ya” atau beberapa hal yang memperlihatkan sikap ketidakpuasan pada diri sendiri.

Hal ini disebabkan oleh fakta kalau diri kita, khususnya otak kita tidak suka menganggur dan lebih memilih untuk tetap dalam kondisi sibuk. Dan setiap kesibukan dari tugas-tugas yang terselesaikan akan memberikan kita efek bahagia seperti dopamin, yang pada akhirnya akan berlanjut ke tugas-tugas yang lain untuk diselesaikan.

Sebagai catatan, bersantai dengan tidak melakukan apa-apa itu berbeda. Ketika bersantai, otak kita masih dalam kondisi sibuk, seperti contohnya ketika kamu memainkan game di smartphone sambil tidur-tiduran, itu namanya bersantai, bukan tidak melakukan apa-apa. Kalau tidak melakukan apa-apa itu seperti duduk terdiam sambil melamun hal yang tidak realistis yang menimbulkan efek ketidakpuasan pada diri sendiri.

ADVERTISEMENTS

3. Fakta ketiga, kita lebih senang dengan hal-hal yang memiliki banyak pilihan

Kita lebih suka memiliki banyak pilihan

Kita lebih suka memiliki banyak pilihan via http://www.meetechno.com

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Washington. Mereka melakukan penelitian dengan menggunakan selai yang di taruh di dua meja berbeda di supermarket. Selai di meja satu hanya memiliki 5 varian, dan meja dua 20 varian. Ketika supermarket sudah akan tutup, ternyata hasil dari banyaknya pembelian ada di meja kedua. Kenapa bisa begitu?

Itu karena pada dasarnya setiap orang lebih suka memiliki banyak pilihan dibandingkan hanya punya pilihan yang terbatas. Ketika orang-orang dihadapkan pada sebuah pilihan, mereka akan memilih suatu hal yang memiliki banyak pilihan di dalamnya. Itu juga alasan kenapa banyak merk makanan lebih memilih untuk memperbanyak varian rasa di produk mereka, dibandingkan bertahan hanya satu varian rasa saja.

ADVERTISEMENTS

4. Fakta keempat, banyak keputusan kita diambil secara tidak sadar

Tanpa berpikir sadar saat melakukannya

Tanpa berpikir sadar saat melakukannya via https://www.pexels.com

Banyak orang berkata kalau setiap keputusan yang mereka ambil adalah hasil dari perencanaan yang matang, tapi pada kenyataannya 80% lebih keputusan di diri kita diambil secara tidak sadar. Seperti contohnya ketika kamu melakukan kegiatan sehari-hari, apakah kamu tahu kenapa kamu melakukannya? Sadarkah kamu saat melakukannya?

Setiap detik otak kita memproses jutaan bahkan milyaran data. Dan untuk mencegah kelelahan di otak kita, beberapa hal yang sering dilakukan oleh kita setiap hari di simpan di alam bawah sadar. Seperti makan, mandi, bangun tidur jam sekian, berjalan, dan lainnya. Jadi ketika kamu melakukan keputusan-keputusan seperti itu, kamu tidak akan sadar, dan dengan sendirinya kamu sedang lakukan.

Karena hal-hal yang sering kamu lakukan sudah terproses otomatis di alam bawah sadar, dan dengan sendirinya membuatmu melakukan hal-hal yang memang biasa kamu lakukan. Contohnya seperti saat kamu melintasi jalan-jalan menuju kantor atau kampus, kalau kamu biasa melewati jalan A, maka hari-hari berikutnya kamu akan melewati jalan A, dan tanpa berpikir pun kamu tetap tahu harus belok mana setelah belokan ini itu dan seterusnya.

Beda jika ada sesuatu halangan di jalan A lalu mengharuskanmu untuk melewati jalan B, saat kamu melewati jalan B kamu akan berpikir secara sadar mau melewati belokan yang mana dan seterusnya sampai tiba di kantor atau kampus.

ADVERTISEMENTS

5. Fakta kelima, kita sebenarnya tidak bisa multitasking, yang ada hanya satu aktivitas yang diproses bergantian oleh otak

Hanya ada satu aktivitas yang diproses bergantian

Hanya ada satu aktivitas yang diproses bergantian via https://www.flickr.com

Pada kenyataannya, multitasking tidak dapat dilakukan oleh manusia. Yang ada adalah satu aktivitas yang diproses secara bergantian oleh otak. Seperti contohnya ketika kamu mendengarkan musik sambil membaca buku, kamu tidak bisa menyerap apa yang kamu baca sambil mendengarkan musik.

Ketika musik kamu dengarkan, otomatis bacaan yang kamu baca tidak kamu serap dengan baik. Atau sebaliknya ketika kamu membaca buku, musik yang kamu dengarkan tidak bisa kamu nikmati setiap lirik-liriknya.

Kalau kamu selesai membaca buku sambil mendengarkan musik, lalu merasa lupa “tadi cerita di buku yang dibaca apa ya?” tapi mengingat daftar musik terakhir yang di dengarkan. Ya memang begitu prosesnya. Otak memproses secara bergantian, tidak bisa dilakukan secara bersama-sama. Otomatis satu aktivitas harus ada yang dikorbankan untuk lebih berkonsentrasi dengan aktivitas lain yang sedang dilakukan.

Nah, itu tadi beberapa fakta yang mengungkapkan berbagai hal di diri kita yang sebenarnya tidak kita ketahui tapi sering kita lakukan. Kamu sendiri pernah mengalami yang mana nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Everything you can imagine is real.