5 Fakta Dibalik Hujan yang Sukses Membuatmu Mendadak Sendu

Alasan ilmiah mengapa kamu terkadang mudah murung ataupun sedih saat hujan turun.

 

Hujan terkadang sukses membuat beberapa orang nampak melankolis. Terutama para penulis puisi maupun penulis fiksi dengan sajak – sajak luka serta cerita dramatisnya. 
Mungkin hujan membawa imajinasi mereka pada perasaan melankolis tersendiri. 
Ah, atau mungkin mereka hanya terbawa perasaan . 
Faktanya, Kesenduan yang beberapa orang rasakan ketika hujan mampu dijelaskan secara ilmiah. 

 

ADVERTISEMENTS

1. Hujan dan rindu yang tak tersampaikan

GRAY MONDAY

GRAY MONDAY via http://wainscotmedia.com

Ketika hujan turun, langit sering menjadi gelap karena tertutup awan mendung. Hal ini menyebabkan mata akan menerima cahaya lebih sedikit dibandingkan ketika saat cuaca cerah dan hujan tidak turun. Respon dari sedikitnya cahaya yang diterima oleh mata akan diterima oleh otak dan melewati bagian yang disebut hipotalamus. Kemudian hipotalamus akan memberikan sinyal ke glandula pineal untuk memproduksi lebih banyak hormon yang disebut dengan hormon “melatonin” .

Hormon melatonin inilah yang menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah mengantuk dan melamun. Secara psikologis , saat kondisi melamun dan mengantuk alam bawah sadar manusia akan lebih banyak memanggil mengingat memori-memori berupa ingatan-ingatan lama. Mungkin, inilah penyebab kamu sering mendadak teringat seseorang disaat hujan. 

ADVERTISEMENTS

2. Mendung yang membuatmu mendadak murung

cloudy sky

cloudy sky via https://aminoapps.com

Bagi sebagian orang, cuaca mendung kadang menjadi pemicu salah satu bentuk depresi yang disebut seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan mood musiman. Gejala ini muncul salah satunya disebabkan oleh kurangnya cahaya dan kondisi langit yang mendung sehingga menyebabkan tubuh kekurangan jumlah paparan sinar matahari. Semakin sedikit sinar matahari yang didapat, semakin sedikit pula vitamin D yang diserap oleh tubuh.

Hal ini menyebabkan kulit yang menyerap sedikit vitamin D memicu hipotalamus untuk meproduksi hormon serotonin lebih sedikit. Tingkat serotonin yang rendah, mampu memicu gejala stress. Sehingga terkadang seseorang bisa tiba-tiba murung saat mendung.

ADVERTISEMENTS

3. Aroma tanah sehabis hujan yang menenangkan

rain and soil

rain and soil via https://www.anquotes.com

Aroma itu disebut “petrichor” . 
Ilmuan menemukan tetesan air hujan akan menghasilkan senyawa bernama aerosol ketika menyentuh tanah. Seyawa tersebut akan dilepaskan ke udara. Tak hanya senyawa tersebut, tetesan air hujan yang menyentuh tanah juga melepaskan mikroorganisme ke lingkungan sekitar.

Produk sampingan dari aktivitas mikroorganisme ini adalah senyawa organik yang disebut geosmin, yang berkontribusi terhadap pembuatan bau hujan. Dan aroma yang menenangkan sehabis hujan dikenal sebagai petrichor. Aroma tersebut merupakan perpaduan dari dua senyawa aromatik yang berasal dari tanaman dan bakteri yang tinggal di tanah.

 

Lalu apa hubungan bau tanah sehabis hujan dan ingatan masa lalu?

Ternyata , aroma tertentu mampu membuat seseorang teringat akan masa lalu.  Setelah aroma memasuki rongga hidung, ia akan bergerak memasuki saraf kranial menuju batu penciuman manusia. Setelahnya, barulah aroma tersebut diproses oleh otak.

Batu penciuman merupakan bagian dari sistem limbik, yang merupakan bagian dari struktur otak yang berhubungan dengan emosi serta kenangan manusia. Menjadi bagian dari sistem limbik membuat batu penciuman bisa dengan mudah mengakses amygdala, yang memainkan peran utama dalam mengolah kenangan berarti pada manusia.

ADVERTISEMENTS

4. Perasaan rileks saat mendengar gemericik hujan

rain in dubai

rain in dubai via https://www.albayan.ae

Suara hujan termasuk sebagai salah satu white noiseWhite noise merupakan suara yang dapat menetralkan pikiran manusia. Karakteristik suara hujan ini memiliki suatu ritme yang cenderung konstan, sehingga dapat menyamarkan berbagai suara berisik yang mengganggu. Hal itulah yang membuat suara hujan mempu membuat tubuhmu lebih rileks.  

ADVERTISEMENTS

5. Namun, ada beberapa orang yang justru takut hujan

Ketika orang banyak terpesona dengan rintik hujan atau mengagumi tumpahan air dari langit yang dahsyat, pengidap Ombrophobia justru sangat menghindari hujan. Ombrophobia sendiri juga berkaitan erat dengan astraphobia yaitu rasa takut akan guntur atau kilat, aquaphobia yaitu ketakutan tenggelam, homichlophobia yaitu ketakutan akan kabut, serta antlophobia yaitu rasa takut terhadap banjir.

Nah jadi beberapa fakta itulah yang membuatmu terkadang mudah sendu saat hujan turun. namun, apapun itu, jangan berlarut-larut ya…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sedang belajar menulis