Selain desain simpel dan menawan yang tak lekang oleh waktu, proses perencanaan dan dekorasi yang lebih hemat waktu dan budget, pemeliharaan dan perawatannya yang relatif mudah dan terjangkau dibandingkan desain interior lain, fleksibilitas desain interior minimalis juga jadi kelebihan yang jadi salah satu daya tariknya.
Fleksibel yang dimaksud di sini adalah gimana banyak desain interior minimalis yang ternyata kalau digabungin bisa bikin sub-style yang kelihatan lebih menarik, segar, dan punya ciri khas tersendiri.
Mulai dari Scandinavian Industrial (Scandi-Industrial) buat kamu yang suka tampilan mulus dan menawan dari interior Scandinavian dengan sentuhan Industrial yang tangguh. Kemudian, Japanese Scandinavian (Japandi) yang jadi primadona beberapa tahun ke belakang.
Japandi juga jadi contoh gimana gabungan dua gaya interior minimalis yang jadi kesukaan banyak pemilik rumah bisa bikin gaya interior yang lebih berkarakter dan semakin jadi favorit banyak orang.
Enggak sampe di situ aja, Japandi pun juga punya banyak turunan yang merupakan kombinasi dengan gaya interior minimalis dan modern lainnya. Ada Japandi Modern, Japandi Klasik, Japandi Natural, sampai Japandi Industrial.
Bawa estetika tiga desain interior populer dan ikonik, Japandi Industrial bakal kasih tampilan dan suasana minimalis yang menarik dan berkarakter. Perpaduan Japanese-Scandinavian yang mengedepankan warna-warna netral, furnitur fungsional, material dan pencahayaan alami, sama Industrial yang terkenal sama material ekspos dan metal yang tangguh.
Buat kamu yang tertarik buat mengaplikasikan desain interior ini di hunian, coba lihat lima inspirasi desain interior Japandi Industrial dari Dekoruma yang bakal bikin rumah kelihatan menawan, berkarakter, dan homey.
ADVERTISEMENTS
1. Elemen Industrial Yang Kentara Dari Dinding Bata Ekspos Yang Dominan di Ruang Keluarga
Ciri khas Industrial yang membuatnya punya tampilan ikonik adalah material-material eksposnya yang kentara banget. Salah satunya adalah dinding bata ekspos kayak gini yang jadi salah satu signature style dari interior Industrial. Jadinya, ruang keluarga didekorasi dengan dinding batu bata yang melintang sampai ruang makan.
Sentuhan Industrial lain terlihat dari penggunaan pilar-pilar, balok plafon, railing tangga, serta rangka rak dinding dan meja TV dari besi hitam yang juga merupakan ekspresi dari desain interior Industrial.
Sementara, sisi Japandi-nya dapat dilihat dari pemilihan furnitur ruang keluarga ini. Sofa minimalis, nakas, dan coffee table bundar dari kayu yang identik dengan gaya Japandi yang mengedepankan unsur alami dan keindahan yang sederhana.
ADVERTISEMENTS
2. Manfaatkan Dinding Yang Tinggi Sebagai Aksen Ruangan. Material Beton Ekspos Pada Dinding Berasa Banget Industrial-nya!
Selain batu bata yang dibiarkan begitu saja, cara lain untuk menghadirkan dinding aksen pada ruangan berdesain Japandi Industrial adalah melalui material atau motif beton ekspos seperti ini. Dengan dinding yang tinggi kayak gini, material beton ekspos dengan warna dan teksturnya yang khas ini kelihatan tegas.
Apalagi posisinya di sebelah tangga berbentuk L yang bertingkat dan bikin dinding jadi semakin kelihatan tinggi dan megah. Sementara, bagian bawah tangga dimanfaatkan sebagai ruang keluarga dengan sofa bed, rak TV, dan rak buku dinding yang memberikan sentuhan Japandi pada ruangan ini.
ADVERTISEMENTS
3. Perpaduan Dinding Bata Ekspos dan Kayu di Kamar Tidur. Hangat, Nyaman, dan Edgy Secara Bersamaan
Bata ekspos di kamar tidur mungkin kedengarannya enggak biasa dan meragukan, tapi begitu lihat langsung kayak gini malah kelihatan, kan, nuansa tangguh dan edgy khas Industrial pada dinding belakang tempat tidur ini. Efek bata yang terbakar juga membuat warna dinding bata jadi punya corak oranye yang berbeda-beda.
Kemudian, kamar tidur didominasi material kayu hampir di seluruh bagian. Lantai, rangka tempat tidur, meja rias, sampai panel rak TV multifungsi yang semuanya dalam corak kayu cokelat muda yang sama. Mewakili unsur Japandi yang lekat sama penggunaan material alami.
ADVERTISEMENTS
4. Dapur Serba Putih Dengan Sentuhan Semen Ekspos. Tampilan Khas Japandi Industrial Yang Monokromatik dan Menawan
Desain dapur ini lebih nunjukin elemen Japandi yang lebih menonjol daripada Industrial-nya. Membawa tampilan monokromatik dan netral, kitchen set dibuat serba putih, kemudian dipasangkan dengan meja dan kursi makan dengan siluet khas Japandi banget.
Sementara itu, aksen Industrial didapatkan dari penggunaan lantai semen ekspos pada lantai dapur, ruang makan, dan tangga di sebelahnya. Meskipun enggak dominan, perpaduan kedua elemen ini tetap ngasih tampilan Japandi Industrial yang khas dan berkarakter.
ADVERTISEMENTS
5. Versi Alternatif Dari Dapur Japandi Industrial. Kelihatan Lebih Tangguh dan Alami Dengan Dinding Bata Ekspos dan Roster
Kalau di poin sebelumnya itu contoh dapur Japandi Industrial yang tampilannya lebih monokromatik, ini contoh dapur desain Japandi Industrial yang lebih terasa sisi Industrial-nya, tanpa menghilangkan sentuhan Japandi. Terlihat banget dari penggunaan dinding bata ekspos di sebelah kanan yang khas Industrial.
Lebih dari itu, pemilik rumah juga memasang bata roster buat penyangga meja bar yang semakin membawa kesan tangguh dan mentah ala Industrial. Lalu, barulah unsur-unsur Japandi kayak kitchen set berwarna netral, backsplash dapur keramik motif segi enam, dan beberapa unsur kayu pada laci dan rak dapur.
Dengan tampilan yang menawan dan timeless, serta perawatan yang relatif lebih mudah dan hemat biaya, Japandi Industrial bisa jadi pilihan desain interior yang tepat untuk kamu yang suka keindahan dari desain interior minimalis, tapi enggak mau terlalu ribet.
Kamu bisa berkonsultasi sama desainer interior terpercaya buat membantu merealisasikan hunian Japandi Industrial impian. Desainer-desainer interior di kota-kota besar seperti jasa desain interior Jakarta, desain interior Bandung, atau desain interior Surabaya kebanyakan pasti sudah familiar dengan gaya Japandi Industrial.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”