5 Ciri Unik Kepribadian ISFP, Si Petualang yang Artistik. Apakah Kamu Termasuk Tipe Ini?

1. Meskipun terlihat cuek dan dingin, para ISFP ini sesungguhnya pribadi yang hangat dan perhatian

Photo by Quốc Bảo from Pexels via https://www.pexels.com

Sebagai individu yang independen dan individualistik, para kaum ISFP sering kali terkesan pendiam, cuek, dingin, kaku, menarik diri, dan sulit untuk didekati. Tapi kalau sudah kenal dekat dengan si ISFP ini, kamu akan tahu bahwa apa yang terlihat dari luar itu tidaklah benar. Jika sudah merasa nyaman, para ISFP tidak akan sungkan-sungkan untuk menunjukkan sisi asli dari diri mereka yang sangat berkebalikan. Sebab sesungguhnya, kaum ISFP adalah pribadi yang hangat, terbuka, bisa bersikap kocak dan “gila” dengan orang-orang terdekat. Para ISFP juga merupakan individu yang perhatian dan sangat setia kepada orang-orang yang berarti bagi mereka. Ketika berbicara soal cinta, ISFP akan mencintai dengan seluruh jiwa.

2. Orang-orang ISFP itu makhluk yang mempunyai jiwa artistik

Photo by mali maeder from Pexels via https://www.pexels.com

Pemilik kepribadian ISFP ini merupakan individu yang sangat mengapresiasi keindahan melalui panca indra mereka: apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, apa yang mereka hirup. Coba perhatikan, deh! Kalau di tempat perbelanjaan, makhluk-makhluk ISFP ini paling betah berdiri dalam kurun waktu lama hanya untuk bolak-balik menghirup bau dari semua parfum yang dijual. Meskipun mungkin kaki mereka terasa lelah, tapi si ISFP sangat menikmatinya dan merasakan kepuasan tersendiri. Mereka memang sangat sensitif terhadap aspek-aspek seperti warna, tekstur, bentuk, dan lainnya. Jadi tidak heran kalau banyak dari para ISFP ini yang bergelut di bidang seni untuk menyalurkan kreatifitas dan merealisasikan imajinasi yang ada di dalam kepala mereka. Selain itu, kaum-kaum ISFP ini juga sangat menyukai alam dan mencintai binatang. Ketika berada di tengah alam, si ISFP akan merasa sangat nyaman, bebas, damai, dan menyatu dengan lingkungan alam sekitarnya. Makanya, travelling ke daerah-daerah yang menyuguhkan pemandangan alam selalu menjadi pilihan utama bagi si ISFP ini, apalagi kalau mereka sedang merasa penat. Para ISFP selalu mampu memahami segala sesuatu dari sisi estetisnya.

3. Kebebasan dan spontanitas adalah prioritas utama si ISFP

freedom via https://www.pexels.com

Don’t box me in! Kalimat itu ibarat motto dalam hidup para ISFP. Mereka merupakan orang-orang yang mencintai kebebasan dan tidak suka dikekang. Mencintai kebebasan di sini bukan berarti si ISFP ini tidak bisa berkomitmen dalam sebuah hubungan, ya. Sebab kenyataannya, mereka adalah individu yang sangat setia. Kebebasan yang penting bagi para ISFP ialah kebebasan dalam berpikir dan mengekspresikan diri. Mereka adalah tipe-tipe orang yang tidak segan untuk “mendobrak tradisi” yang tidak sesuai dengan pemikiran mereka. Para pemilik kepribadian ISFP ini juga mencintai spontanitas. Mereka tidak bisa menjalani hidup yang monoton dan penuh dengan jadwal yang terstruktur. Si ISFP selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru dan menantang. Makanya, mereka biasanya menyukai olahraga yang memicu adrenalin. Para ISFP ini juga sangat menikmati kejadian-kejadian saat ini sehingga mereka cukup kesulitan untuk melakukan rencana jangka panjang untuk masa depan. Tapi, bukan berarti apa yang dilakukan si ISFP saat ini merupakan hal yang sia-sia. Justru setiap hal yang dilakukan oleh ISFP adalah sesuatu yang berarti bagi mereka. Sebab, si ISFP adalah tipe orang yang selalu mencari makna dalam segala sesuatunya. Bagi ISFP, hidup adalah sebuah petualangan untuk dieksplorasi dan diisi dengan berbagai pengalaman.

4. Berpegang teguh pada nilai-nilai pribadi merupakan prinsip dasar si ISFP

Photo by freestocks.org from Pexels via https://www.pexels.com

Orang-orang berkepribadian ISFP itu sangat introspektif. Mereka kerap kali melakukan refleksi diri dan mengkaji ulang nilai-nilai pribadi yang mereka pegang. Pada dasarnya, si ISFP ini adalah makhluk-makhluk yang tidak suka dengan konflik dan menginginkan kedamaian. Tapi ketika merasa personal values mereka diserang, maka para ISFP yang biasanya kalem ini akan otomatis melawan dengan garang untuk mempertahankan dan melindungi nilai-nilai pribadinya. Dan setelah perdebatan yang panjang selesai, si ISFP akan meluangkan waktu khusus untuk melakukan evaluasi terhadap percakapan tersebut. Mereka berusaha memahami dengan jelas setiap ucapan yang disampaikan dan menilai apakah selaras dengan personal values yang mereka pegang atau tidak. Untuk urusan pekerjaan, para ISFP juga akan memilih untuk berkarir di bidang yang sesuai dengan nilai-nilai pribadinya. Sebab, melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai pribadi mereka akan menyebabkan pergumulan batin yang sulit untuk ditanggung oleh si ISFP. Goal yang mereka tetapkan biasanya bukan berdasar pada aset atau uang. Tetapi lebih kepada bagaimana pekerjaan itu berpengaruh terhadap identitas diri mereka. Sebab, kaum ISFP selalu ingin memberikan dampak positif bagi orang lain dan merasa dihargai atas apa yang mereka kerjakan.

5. Mereka adalah pribadi-pribadi yang sensitif

Rentan terhadap stress via https://nl.treated.com

Orang-orang ISFP itu sangat sensitif, baik terhadap perasaan mereka sendiri maupun perasaan orang lain. Mereka mampu menerima dengan baik ketika ada kritikan yang disampaikan secara dewasa dan membangun. Tetapi ketika kritikan yang dilontarkan tidak dengan cara yang halus, si ISFP ini mudah merasa tersinggung dan sakit hati. Sebab mereka merasa bahwa kritikan tersebut menyerang diri mereka secara personal. Si ISFP yang suka berkompetisi ini juga cenderung rentan terhadap stress. Ketika mereka sedang merasa stress, para ISFP ini bisa berubah menjadi orang yang sangat keras dan terlalu kritis. Tetapi sesungguhnya, mereka selalu menyesal ketika mereka bertindak dengan cara yang tidak mencerminkan karakter mereka yang sebenarnya.

Nah, itulah 5 ciri unik orang-orang berkepribadian ISFP. Setuju kah kamu? Sekali lagi, tipe kepribadian ini hanya menjelaskan kecenderungan seseorang secara garis besar, ya. Tapi, tindakan dan keputusan seseorang itu selalu kembali ke masing-masing pribadi dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Semoga saja artikel ini bisa membantu kalian untuk memahami diri kalian sendiri atau kerabat kalian, ya!