Tidak hanya di tahun baru saja, kita membuat suatu resolusi atau pencapaian yang ditulis, melainkan juga dilakukan ketika Ramadan ini. Harapan pun terangkai begitu banyak dalam menyambut Ramadan ini, di mana pengharapannya tentu tidak jauh-jauh dari keinginan untuk bisa lebih baik lagi dari ramadhan tahun lalu, dan bisa konsisten dalam beribadah walaupun ramadhan telah usai. Itu adalah salah satu contoh pencapaian atau resolusi dari Ramadan ini.
Tetapi setiap individu tentu memiliki resolusi yang berbeda-beda. Ada yang ingin memperbaiki rohaninya, ada pula yang ingin memperbaiki karir, pendidikan, atau lainnya. Perbaikan ini tidak lain dan tidak bukan, tentu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi, serta pastinya dalam mencapai resolusi tersebut akan lebih baik dilakukan dengan bertahap. Bila dilakukan bertahap rasanya akan abadi.
ADVERTISEMENTS
1. Penting untuk mengevaluasi kegiatan setiap harinya, agar kamu mengetahui manakah yang harus diperbaharui dan mana yang tidak
Evaluasi tidak hanya dilakukan saat selesai acara atau pekerjaan saja, tetapi bisa juga kita terapkan pada kegiatan sehari-hari. Sangatlah perlu memang untuk mengevaluasi diri seusai kegiatan kita sehari-hari. Kenapa hal itu perlu? Ya, karena dengan melakukan evaluasi diri setiap harinya, kita bisa mengetahui manakah yang perlu diperbaharui dan yang tidak perlu. Dari sanalah kita bisa mengupgrade diri tanpa harus capek-capek menunggu waktu yang pas. Dengan setiap hari mengupgrade diri tentu itu lebih baik.
ADVERTISEMENTS
2. Setelah pengevaluasian diri, coba lakukan perbaikan tersebut dengan bertahap
Dengan mengupgrade diri secara bertahap, diharapkan ke depannya bisa berlangsung terus menerus, tanpa ada titik berhenti di tengah-tengah perjalanannya. Orang sekitaran pun tak akan merasa keanehan dengan sikap upgrade kita, tapi bisa jadi malah ikut menikmati kegiatan pengupgradean ini.
ADVERTISEMENTS
3. Tak perlu jauh-jauh mencari inspirasi, cukup dari lingkungan sekitarmu pun kamu bisa ambil pelajarannya
Ada banyak hal dan pelajaran yang bisa ditemui di sekitaran kita. Dari hal kecil saja bisa kita dapatkan, apalagi yang besar. Hanya saja kita terlalu sibuk mencari pelajaran hidup di luar dari sekitaran kita. Begitu pula dengan mengupgrade diri, betapa banyaknya pelajaran hidup yang dihidangkan oleh lingkungan sekitar. Kita patut bersyukur dengan apa yang telah dilihat. Maka, untuk mengupgrade diri yang lebih awal adalah perbanyak bersyukur.
ADVERTISEMENTS
4. Komunikasi dua arah dengan orang tua, dari mereka kamu bisa tau sifat manakah yang perlu di upgrade
Orangtua merupakan sosok pertama yang bisa mengerti dan memahami kita sebagai anak itu seperti apa. Namun kita sebagai anak terkadang mengabaikan apa yang diberikan dan disarankan oleh orangtua. Karena kita merasa apa yang diberikan dan disarankan oleh orangtua tidak sesuai dengan apa yang diinginkan selama ini, dan seringkali kita menyalahkan orangtua. Padahal apa yang dikatakan oleh orangtua semua itu, cepat atau lambat pasti akan ada benarnya.
Oleh karena itu, kita sebagai anak jika ingin dipahami, maka pahamilah orangtua terlebih dahulu. Sebab, masukan dan saran dari orangtua merupakan paling terbaik dari lainnya dalam membantu kita untuk mengupgrade diri.
ADVERTISEMENTS
5. Niatkan dengan tulus tanpa mengikuti tren yang berkembang
Salah satu hal yang paling penting dalam menyukseskan suatu rencana adalah niat. Dengan niat, apapun yang dilakukan tidak akan menjadi setengah-setengah. Dalam memperbaharui diri pun dibutuhkan kesungguhan serta niat yang kuat, bukan hanya ikut-ikutan tren saja. Bila hanya ikut-ikutan tren, tentu hasilnya pun tidak akan optimal. Nah, untuk itu niatkan dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya pasti memuaskan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”