Tanaman anggrek merupakan tanaman yang biasanya digunakan sebagai penghias rumah agar lebih menarik. Dari sekian banyak spesies anggrek terdapat 5.000 jenis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini mampu membuat kaum wanita terpukau karena keindahan bunga yang berwarna ungu tersebut. Maka dari itu, anggrek merupakan bunga yang memiliki jenis terbanyak.
Ada beberapa macam media yang dapat digunakan untuk menanam tanaman anggrek, seperti menggunakan arang kayu, serabut kelapa, dan akar pakis. Namun, dari beberapa macam media tersebut, salah satu media yang paling mudah diperoleh dan harganya murah yaitu menggunakan media arang kayu dan serabut kelapa. Jika kamu tertarik, mari simak cara menanam tanaman anggrek agar memperoleh hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENTS
1. Menyediakan Bibit
Tahap awal untuk menanam tanaman anggrek , kalian harus menentukan jenis anggrek apa yang kalian akan budidayakan. Tanaman anggrek yang paling diminati yaitu jenis anggrek bulan dan dendrobium. Jika kalian pemula, kalian harus membeli bibit anggrek terlebih dahulu di tempat penjualan tanaman-tanaman hias dan memperhatikan kriteria bibit anggrek, sebagai berikut :
- Mengetahui asal usul dari bibit anggrek tersebut
- Bibit anggrek harus kondisi yang sehat
- Mengetahui kondisi akar tanaman. Jangan memilih tanaman yang akarnya keluar dari pot.
Jika, kalian sudah membudidayakan bunga anggrek namun hasilnya kurang maksimal, kalian bisa memisahkan bibit dari induk tanaman anggrek tersebut, kemudian ditanam saja menggunakan media arang kayu dan serabut kelapa.
ADVERTISEMENTS
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Pada tahap kedua ini, kalian menyiapkan beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk menanam bibit anggrek, sebagai berikut :
- Pot plastik yang berukuran sedang
- Handsprayer
- Arang kayu
- Serabut kelapa
- Bibit Kelapa
- Puput Gandasil D yang berfungsi sebagai menambah nutrisi pada pembentukan daun tanaman dan pembentukan tunas baru
- Insektisida Marshal yang berfungsi untuk menghilangkan hama pada tanaman
ADVERTISEMENTS
3. Proses Menanam
Tahap ketiga, proses pemindahan bibit anggrek ke dalam pot, sebagai berikut:
- Masukkan terlebih dahulu serabut kelapa ke dalam pot plastik secukupnya saja
- Lalu, masukkan arang kayu kedalam pot yang sudah berisi serabut kelapa tadi sampai benar-benar mengisi
- Setelah itu, tanam bibit anggrek
- Kemudian menyiram bibit anggrek tersebut
ADVERTISEMENTS
4. Penyiraman Tanaman Anggrek
Kalian bisa melakukan menyiram pada saat tanaman anggrek sudah mencapai 5 hari. Penyiraman tanaman anggrek dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Namun, ketika musim hujan kurangilah untuk menyiram tanaman anggrek agar tidak busuk, serta kebalikannya pada saat musim hujan perbanyaklah menyiram tanaman anggrek.
ADVERTISEMENTS
5. Pemupukan dan Pencegahan Hama
Pupuk Gandasil D dan Insektisida Marshal dimasukkan kedalam handsprayer yang sudah berisi air. Kemudian, semprotkan cairan tersebut ke daun tanaman anggrek. Cairan tersebut berfungsi untuk pembentukan daun dan menghindari hama penyakit pada tanaman anggrek.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan saat menanam anggrek adalah tanaman anggrek juga membutuhkan cahaya sinar matahari. Jadi, taruhlah tanaman anggrek ditempat yang sekiranya terpapar sinar matahari.
Kalian bisa menanam tanaman anggrek untuk mengisi waktu luang selama di rumah, sehingga rumah kalian akan terlihat lebih menarik dengan hiasan bunga anggrek. Gimana? Tertarik untuk mencoba? Jika kalian tertarik untuk menanam tanaman anggrek, semoga cara di atas bisa membantu kalian agar menghasilkan tanaman anggrek yang maksimal.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”