Kamu sadar ngga sih? Pengeluaran kita di masa-masa muda ini kebanyakan pengeluaran yang sering kita anggap sepele, apa tuh? Contohnya, membeli kopi di coffee shop, beli rokok, atau keseringan makan siang di mall. Kalau di lakukan terus-menerus tiap hari dalam setahun, bisa dihitung ngga tuh sudah berapa banyak pengeluaran kamu. Bayangkan, gimana kalau pengeluaran kecil seperti itu ditabung? Lebih bermanfaat untuk jangka panjang, bukan?
Apalagi banyak anak muda yang baru merasakan pengalaman pertama manajemen keuangan mereka ketika masa-masa kuliah. Dan tentunya, banyak anak muda yang belum cakap dalam mengatur keuangan mereka.
Nah, sebentar lagi Sohip akan tahu bagaimana cara mengatur keuangan yang cocok bagi anak muda. Yuk, kita simak!
ADVERTISEMENTS
1. Menabung dengan Memisahkan Keuangan, bisa dengan memisahkan rekening tabungan dan rekening untuk pengeluaran
Dari pemasukan bulanan yang kamu terima, kamu bisa membaginya di dua rekening berbeda. Rekening A bisa kamu gunakan untuk pengeluaran operasional atau untuk kebutuhan sehari-hari.
Kemudian, rekening B bisa kamu gunakan khusus untuk menabung. Dengan begitu, kamu jadi memiliki tabungan yang aman dan tidak tercampur dengan pengeluaran kamu.
Lebih baik lagi, rekening tabungan dibuat tanpa fasilitas debit atau minimal jangan pakai m-banking, karena kamu nanti bisa tergoda untuk mengambil dari rekening tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Membuat Rencana Keuangan dengan baik
Setelah melakukan hal pertama, kemudian yang harus kamu lakukan adalah membuat rencana keuangan dengan mencatat pengeluaran dengan sebaik mungkin. Memiliki rencana dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan dapat membuat kamu mempertimbangkan bagaimana cara menghemat.
Dengan cara ini pun kamu jadi bisa menghemat uang dan menggunakannya secara tepat. Hal sebaliknya bisa terjadi jika kamu ngga membuat rencana keuangan.
ADVERTISEMENTS
3. Hindari berutang dan pemakaian karu kredit dan segala macam paylater
Saat ini teknologi sangat memudahkan kamu dengan menawarkan berbagai macam pinjaman. Yang seringnya membuat kamu menjadi kalap untuk membeli ini dan itu. Menggiurkan memang, tapi ini membuatmu jadi berutang. Pikirkan cicilan yang akan kamu bayar setelahnya.
ADVERTISEMENTS
4. Menyiapkan dana darurat ini akan sangat penting untuk keadaan tertentu
Sesuai namanya, dana darurat disiapkan untuk keadaan-keadaan darurat. Misalnya ketika kamu harus membeli handphone baru karena handphone lamamu rusak atau hilang, atau juga seperti tiba-tiba motor kamu harus masuk bengkel.
Bagi kamu yang masih remaja, masih single belum berkeluarga, kamu bisa menyiapkan dana darurat tiga kali jumlah pengeluaran bulanan. Jadi, kalau kamu ada kondisi darurat yang mengharuskan kamu mengeluarkan uang mendadak, finansial kamu jadi tetap aman.
ADVERTISEMENTS
5. Daripada belanja hal-hal yang ngga perlu, mending dialihkan ke investasi
Belanja tanpa memikirkan kebutuhan pokok dapat membuat pengeluaran kamu gampang jebol. Untuk menghindari itu, kamu bisa mengurangi gaya hidup yang melebihi batas kemampuan kamu.
Atau, kamu juga bisa mengalihkannya ke investasi. Sekarang sudah banyak investasi yang bisa dilakukan oleh anak muda. Mulai dari reksa dana untuk yang masih awal-awal.
Atau lebih baik lagi kamu investasi leher ke atas, dengan cara belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”