5 Cara Paling Ampuh Supaya Kamu Bisa Lepas Permanen dari Ketergantungan Krim Dokter. Simpel!

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, semoga bisa menginspirasi dan salam sayang dari saya buat teman-teman yang sedang berjuang melepas krim dokter :)

Siapa sih yang tidak tergiur memiliki kulit putih dan mulus seperti artis-artis dalam drama Korea? Alih-alih memiliki kulit impian macam Song Hye Kyo, banyak dari perempuan yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi perawatan canggih yang disuguhkan klinik-klinik kecantikan.

Tak hanya perawatan seperti facial, peeling, mikrodermabrasi dan kawan-kawannya, penggunaan seperangkat skincare racikan dari dokter ternama juga rela dilakukan dengan konsisten setiap harinya. Prinsipnya, apapun akan kulakukan demi kulit mulus dan bercahaya. Tsah~

Sayangnya, masalah beginian tidak menganut faham "Tiada hasil yang menghianati usaha". Singkat cerita, ada salah seorang teman dekat saya yang rajin pergi ke dokter kecantikan. Awal-awal saya mengenalnya, kulitnya terbilang cukup mulus dan bersih. Namun lama berselang, beberapa jerawat muncul dalam skala cukup masif dan tentunya menimbulkan kepanikan yang cukup mendalam. Kondisi itu diperparah dengan kehadiran bruntusan yang nyaris rata memenuhi wajah.

Akhirnya dia memutuskan berpindah haluan pada sebuah klinik tersohor yang memiliki cabang di kota-kota besar di Indonesia. Mulai dari klinik kecantikan biasa yang tarif perawatannya jutaan hingga klinik dermatologi kenamaan, rasanya tidak mampu menghapus kegelisahan teman saya akan kondisi kulitnya yang kian memburuk.

Justru dalam beberapa kasus, teman saya ini mendapatkan perawatan yang tidak tepat. Ia pernah merasa kulitnya seperti terbakar saat salah seorang dokter menyarankannya untuk peeling. Iyuh, membayangkan ceritanya saja rasanya bikin ngilu.

Bersyukurlah, ditengah keputusasaan yang menggila, teman saya menemukan solusi ampuh yang mampu meleburkan mimpi buruknya selama beberapa tahuan terakhir. Penasaran dengan apa yang teman saya lakukan? Berikut 5 poin yang wajib kamu coba!

1. Puasa pakai make-up dan skincare walaupun sejenak. Please, biarkan kulitmu bernafas seperti seharusnya 🙂

Sampaikan salam perpisahan pada produk kecantikan

Sampaikan salam perpisahan pada produk kecantikan via http://madamenoire.com

Pertama kali yang dilakukan teman saya adalah dengan puasa berhias dan menghindari make up dalam bentuk apapun. Benar-benar full puasa bahkan juga tidak memakai pensil alis sama sekali. Selain itu juga menghentikan penggunaan skin care dari klinik ataupun dokter manapun.

Hal ini dilakukan selama kurang lebih 2 hingga 4 minggu. Gunanya adalah untuk mengistirahatkan kulit dari kejenuhan akan penggunaan produk kimia. Cara ini nyatanya ampuh membuat kondisi kulit perlahan membaik. Beberapa jerawat mulai kempes dan bruntusan juga lumayan berkurang. Yang terpenting adalah siapkan mental kalian sebab akan berpisah lama dengan concealer, foundation, moisturiser dan sahabat-sahabatnya itu. Tak apa. Demi kehidupan yang lebih baik.

2. Mulai bergeser ke perawatan alami, meski hasilnya nggak seinstan krim dokter

Menggunakan lidah buaya untuk perawatan kulit bermasalah

Menggunakan lidah buaya untuk perawatan kulit bermasalah via https://www.curejoy.com

Setelah puasa make-up dan skincare cukup lama, mulailah beralih pada perawatan kulit alami seperti penggunaan masker dari alam. Bisa dengan masker dari susu, oatmeal, hingga madu dan bubuk kayu manis yang populer mengatasi kulit berjerawat. Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran.

3. Cobalah pelan-pelan menggunakan skincare drugstore yang mudah ditemui dan murah harganya

Harus pintar memilih produk kecantikan di pasaran

Harus pintar memilih produk kecantikan di pasaran via http://www.poshbeautyblog.com

Perlahan teman saya mulai survey produk-produk drugstore yang aman dan ramah di kulit. Dia hanya menggunakan beberapa produk yang berguna bagi kesembuhan jerawat dan bruntusannya seperti produk dengan kandungan tea tree dan aloe vera. Penggunaannya juga bertahap.

Ia membeli satu produk dengan kandungan tea trea dan menggunakannya secara rutin. Setelah dirasa memberikan efek positif, baru ia mencari produk serupa dengan fungsi yang lain. Kuncinya tidak memakainya produk secara bersama-sama dengan asas gambling.

4. Tanpa berlebihan 'menumpuk' wajahmu dengan make-up, lebih aman gunakan saja bedak tipis-tipis!

Mulai jaga jarak sama make up berat deh

Mulai jaga jarak sama make up berat deh via https://timesofindia.indiatimes.com

Meskipun dalam beberapa bulan kulitmu akan membaik, namun tidak ada salahnya tetap mengurangi penggunaan make up berat dalam keseharian. Teman saya bahkan membiasakan diri hanya memakai pelembab, pensil alis dan lipstick nude. Agaknya ia masih trauma dengan kondisi kulitnya terdahulu.

Namun cara ini terbukti membuat kulitnya lebih sehat dan cerah. Namun sesekali boleh lah. Misal karena kepepet karena akan menikah. Tidak mungkin kan menikah cuma pake make-up minimalis?

5. Tapi, yakinkan dirimu untuk selalu rajin cuci muka supaya kulit cantik dan sehatmu terpancar tanpa ketergantungan krim dokter lagi!

Hal esensial dalam perawatan kulit adalah kebersihan

Hal esensial dalam perawatan kulit adalah kebersihan via https://food.ndtv.com

Last but not least, membersihkan wajah setiap hari secara rutin merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh pejuang kulit sehat. Jangan biarkan kulitmu dipenuhi dengan debu, kotoran hingga sisa make up. Ini adalah kunci kulit yang sehat. Mau sebagus apapun kulitmu, jika kamu lupa membersihkan kulitmu satu dua kali, maka akan muncul masalah kulit yang tidak kamu inginkan.

Percayalah. Terlebih yang memiliki kulit super sensitif. Dalam hal ini, membersihkan wajah tidak hanya dengan rutin menggunakan facial wash, namun juga rutin melakukan peeling agar sel kulit mampu beregenerasi dengan sempurna.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta greentea dan penikmat kopi