5 Cara Ampuh Move On dari Sang Mantan Pacar

Move on dari dia bukanlah hal yang mudah. Namun, kamu juga harus memikirkan kebahagiaan mu #LOVEYOURSELFMORE

Sudah pacaran lama, tapi tiba-tiba ada kondisi yang tidak dapat dihindari sehingga harus mengakhiri hubungan kalian. Banyak hal yang menyebabkan hubungan itu berakhir. Faktor perbedaan, keluarga, ketidakcocokan visi dan misi, terlibat hubungan dengan yang lain, dan sebagainya. Hal ini banyak dan sering terjadi pada pasangan muda yang yakin banget bahwa mereka akan menjalin kisah cinta “together forever”. Lalu harus berakhir dengan kata-kata “kita putus ya…”
Serasa dunia mau runtuh ngga sih? atau berasa kesamber petir? Mood jadi ngga karuan, galau dan sedih. Namun, bukan berarti dunia mu harus berakhir bukan?

Simak cara-cara Move On teratur dari kenangan bersama mantan.

ADVERTISEMENTS

1. Coba Lihat Sekeliling dan Apresiasi yang Kamu Punya

Life Is Beautiful | Photo by Unsplash

Life Is Beautiful | Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Terkadang kita harus lebih mensyukuri apa yang kita punya. Ingat kembali ketika kamu bersamanya, mungkin kamu lebih menghabiskan waktu dengan nya, dan menjadi kurang peduli terhadap orang-orang sekitarmu. Seperti keluarga dan teman-teman terdekatmu.

Belajarlah mengerti dibalik semua yang terjadi, percayalah bahwa ada hal baik yang dapat kamu lakukan dengan keluarga dan teman-teman mu. Habiskan waktumu bersama keluarga. Sekedar ngobrol dan ceritalah betapa berat hari-hari mu setelah putus dari dia. Tanyakan pendapat mereka, minta nasehat juga tidak ada salahnya loh! Itu justru membantu mu untuk lebih percaya, bahwa dia memang bukan yang terbaik untuk mu.
 

ADVERTISEMENTS

2. Lupakan dan Ingat Semuanya Lewat Musik

It's Okay, Even The Skies, Cries Sometimes | Photot by Pexels

It’s Okay, Even The Skies, Cries Sometimes | Photot by Pexels via https://www.pexels.com

Dengerin lagu yang happy ngga selalu bikin hatimu lega, malah terkesan menipu diri sendiri. Kamu merasa sedih namun kamu mendengar lagu yang bahagia dan berusaha menghindari kenyataan.

Coba deh pas lagi sendirian dikamar, pasang lagu yang sedih yang sesuai dengan perasaan mu saat itu. Its okay to cry jika itu membuatmu lega. Menangislah bila harus menangis kalau kata Dewa19. Menangis boleh, asal jangan sampai bertindak yang bukan-bukan ya. 

ADVERTISEMENTS

3. Hang Out dengan Orang yang Membuatmu Lupa Cek Handphone

True Friends Never Leave You During Your Hard Times| Photo by Unsplash

True Friends Never Leave You During Your Hard Times| Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Mendapatkan energi positif dengan teman-teman dekat yang always care for you. Jika dulu bersamanya kau hampir tak punya waktu hang out bersama teman-temanmu, chat mereka satu-satu, tanyakan apa mereka ada waktu luang untuk berkumpul bersama. Akan ada mereka yang selalu menyediakan waktu untuk mendengar cerita mu atau mendukung mu disaat kamu benar-benar membutuhkan energi positif untuk membuang hal negatif. Ceria lah dan tertawa lah bersama teman-teman mu. Saat bersama mereka, hindari cerita yang membuat mood mu anjlok. Ingat, kamu hang out bukan untuk bersedih, namun untuk melepas rasa sedih mu. 

ADVERTISEMENTS

4. Fokus pada Pembelajaran

Focus | Photo by Unsplash

Focus | Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Semua yang terjadi dalam hidup adalah pelajaran bagi kita. Termasuk putusnya hubungan mu dengan dia. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Apa yang terjadi belum tentu selalu buruk.
Percayalah, akan ada hal yang indah jika kamu menerimanya dengan lapang dada. “Ngomong gampang, coba kalo kamu yang ngalamin, pasti akan sulit untuk berlapang dada.” Sulit atau tidak, tergantung pemikiran. Kalau kamu menganggap bahwa berakhirnya hubunganmu, adalah hal yang paling sulit untuk di terima, ya terjadilah #SULIT.

Namun sebaliknya, cobalah berpikir, hal apa yang kamu dapatkan selama menjalin hubungan dengan dia?  Hal baik kah? Buruk kah? Biasa aja kah? apa membuatmu jadi pribadi yang lebih baik?  

Think about it! Hidup tidak sesulit itu ketika tak lagi bersamanya. Fokuslah pada pelajaran yang kamu dapat! mungkin dia memang bukan jodoh terbaik yang Tuhan sediakan untuk mu.

ADVERTISEMENTS

5. Ingat Memorinya tapi Jangan Disimpan

Let it go | Photo by Unsplash

Let it go | Photo by Unsplash via https://unsplash.com

Kita tidak bisa menghapus kenangan, kita hanya bisa mengingatnya. Tapi Hapus foto di laptop, Handphone, media sosial bisa dong, hehe.

Menghapus foto-foto bersama dia, bisa mengurangi rasa galau mu perlahan. Semua butuh waktu, termasuk melupakannya. Melupakan bahwa kita sudah tidak lagi bersama. Wahh, momen ini adalah momen yang emosional. Bikin galau. Lihat foto-fotonya saja sudah bikin was-was. Apalagi menghapusnya. duhh, galau.

Butuh tekad yang kuat untuk hal ini. Bersyukurlah jika kamu tidak terlalu banyak menyimpan foto-foto bersama sang mantan. Kamu tidak perlu susah-susah membongkar folder di laptop atau pun HP mu. 

But seriously, it works very well. 

Once again, berakhirnya suatu hubungan bukan berarti hidupmu hancur dan berakhir. Tapi itu menjadikan mu lebih kuat dan lebih pintar menjalin hubungan kedepannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini