Siapa yang tidak ingin memiliki rumah diusia muda, apalagi keinginan tersebut hadir diusia dibawah usia 25 tahun. Tidak masalah meskipun jalan yang diambil harus menggunakan KPR. Segala sesuatu memang harus benar – benar dipersiapkan sebelum memulai terjun dalam dunia perumahan, ciielahh. Bukan hanya finansial saja yang perlu disiapkan, tetapi mental dan fisik pun juga turut serta.
Yuk, simak berikut ini !
Sisihkan gajimu sebesar 50 %, hal ini butuh kedisiplinan yang kuat dan komitmen yang tinggi untuk menjalani program penyisihan itu. Mulailah berhemat, segala hal yang berlebihan mulailah tinggalkan. Misalnya kamu yang setiap minggu pergi nonbar atau nongki bersama teman – temanmu terpaksa harus kamu hapus dari jadwal mingguanmu.
Tunjangan Hari Raya dan Bonus Tahunan juga bisa kamu manfaatkan daripada uang tersebut terbuang begitu saja atau sia – sia.
<>2. Mulailah mencari informasi perumahan yang sekiramu cocok dan pastinya murah>Gaji = 50 % x Rp. 3.000.000 = Rp. 1.000.000 x 24 Bulan = Rp. 24.000.000
THR = Rp. 3.000.000 x 2 Tahun = Rp. 6.000.000
Total = Rp. 30.000.000 !! Woowww
Mulailah berburu perumahan yang murah melalui internet, kamu bisa muter-muter untuk mencari info atau survey sekaligus di kantor pemasaran perumahan yang kamu tuju. Tidak perlu yang baru, rumah second juga tak kalah saing. Carilah rumah yang type desain minimalis pinggir kota karena harga lebih sedikit miring daripada rumah yang berapa di pusat kota.
<>3. Siapkan DP dari hasil tabungan yang selama ini kamu relakan jika sudah melabuhkan hatimu kepada rumah pilihanmu>A : Sis, ada info perumahan baru gak?
B : Ada sis, tapi rumah mewah. Mau?
A : Aduhh sis, mewah berarti mahal dong?
B : Mewah itu Mepet Sawah (Pinggir Sawah) sis.
A : Jleb !!
Biasanya pihak developer akan mematok DP sekitar 15 – 20 % dari harga perumahan yang hendak kamu beli. Tak usah kawatir jika kamu sudah mempersiapkannya dari awal. Menabung bukanlah hal yang sia – sia bukan.
Harga Rumah Rp. 200.000.000
DP 15 % x Rp. 200.000.000 = Rp. 30.000.000
Bernegolah kepada developer agar DP yang dipatok bisa dcicil. Biasanya yang bisa dicicil rumah yang masih dalam proses pengerjaan, misal dicicil sebanyak 6 kali atau sesuai kebijakan developer. Selain menguntungkan, kamu juga bisa memiliki waktu luang untuk mulai menabung guna meringankan angsuranmu tiap bulannya.
<>4. Mengurus KPR bukanlah hal mudah, siapkan mental dan fisik untuk bertempur>Biasanya perumahan sudah mempunyai rekanan Bank untuk Pengajuan KPR nya. Setelah dokumen lengkap dan menunggu keputusan BANK apakah KPR kamu di acc atau tidak, berdoalah !!! Jika beruntung SELAMAT . . . kalau tidak pasti dokumenmu ada yang kurang atau penghasilanmu yang tertera pada slip gajimu belum memenuhi kriteria (sebenarnya bisa kok diatur). Heheheh ..
<>5. Setelah semua beres, waktunya kamu memetik buah dari hasil kerja kerasmu>Si A dapat telfon dari Bank.
B : Selamat siang, kami dari Bank xxx. Apakah dengan si A ??
A : Iya benar. Ada apa ya ?
B : Selamat KPR anda disetujui.
A : yeeee (sambil guling - guling)
Jika realisasi BANK sudah dijalani dan ada hitam diatas putih berarti kamu berhak untuk menempati rumah yang selama ini kamu idamkan. Kerja keras yang membuahkan hasil. Senang? Pasti. Bangga? Pasti. Eiitssss, jangan lupa ya untuk bayar cicilanmu tiap bulannya dengan teratur.
Selamat berjuang!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
wkwkwkwk mana ada DP 15%