Kimbab Family merupakan keluarga multikultural asal Indonesia dan Korea Selatan. Keluarga ini menetap di Seoul, Korea Selatan dan memiliki kanal YouTube dengan nama Kimbab Family yang saat ini sudah memiliki sekitar 2,27 juta subscriber. Sang ayah, yang akrab disapa dengan sebutan Appa Jay berasal dari Korea Selatan dan sang ibu, Mama Gina berasal dari Indonesia.
Keluarga ini memiliki 3 anak yang bernama Suji, Yunji, dan Jio. Berasal dari dua latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda memberikan kesan unik pada Kimbab Family. Pada penggunaan bahasa sehari-hari di rumah, Appa Jay tetap menggunakan bahasa Korea dan Mama Gina berbahasa Indonesia. Hal tersebut bertujuan agar anak-anak Kimbab Family dapat memahami kedua bahasa asal kedua orang tua mereka, baik bahasa Korea yang digunakan di sekolah dan di lingkungan sekitar, serta bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan keluarga sang ibu.
Meskipun tinggal di Seoul, Korea Selatan, Appa Jay dan Mama Gina tetap mengajarkan anak-anaknya tentang kebudayaan Indonesia, seperti berpakaian batik, merayakan kemerdekaan Indonesia, serta menyantap makanan-makanan khas Indonesia. Selain bahasa dan kebudayaan, bentuk pola asuh yang diterapkan oleh Appa Jay dan Mama Gina ini terbilang cukup menarik dan bisa ditiru oleh para orang tua. Berikut merupakan 5 bentuk pola asuh anak ala Kimbab Family.
ADVERTISEMENTS
1. Memberikan Waktu Anak Berpendapat
Setiap orang tua tentu menginginkan agar anaknya dapat berpikir kritis dan tidak berkepribadian yang tertutup. Namun, sering kali kita jumpai orang tua yang lupa memberikan waktu agar anak dapat menyampaikan argumen atau curahan isi hatinya. Hal itu akan berdampak pada sifat anak yang akan diam saat ditanya, malu bersosialisasi, dan cenderung menutup diri. Dari beberapa video Kimbab Family, kita dapat menemukan bahwa Appa Jay dan Mama Gina selalu berusaha memberikan waktu agar ketiga anaknya dapat menyampaikan argumen mereka masing-masing. Meskipun tak jarang ketiganya serempak ingin berpendapat, anak-anak keluarga Kimbab Family akan mengacungkan tangan agar mereka dapat bergantian untuk berbicara dan didengarkan oleh orang tuanya. Hal ini tentu dapat membuat anak merasa nyaman dan adil karena ketiganya bisa menyampaikan curahan isi hati dan pikiran mereka masing-masing tanpa dibeda-bedakan.
ADVERTISEMENTS
2. Membatasi Penggunaan Gawai untuk Anak
Tidak dapat dimungkiri, kemajuan zaman dari hari ke hari akan berkembang semakin pesat. Apabila penggunaan gawai diberikan pada anak sejak kecil, tentu akan berdampak positif dan negatif. Gawai memang dibutuhkan agar anak dapat terbuka pandangannya dengan dunia luar dan perkembangan teknologi, namun jika dibiarkan gawai tentu akan berdampak negatif pada si anak, seperti ketergantungan dan ketagihan bermain game. Oleh sebab itu, dalam penggunaan gawai ini Kimbab Family tidak melarang penggunaannya, tapi membatasi pemakaian dan hanya memperbolehkan bermain game dan gawai pada waktu tertentu atau di hari libur saja.
Appa Jay dan Mama Gina saat ini hanya memberikan satu gawai kepada si sulung, Suji untuk kebutuhan sekolahnya saja dan membatasi pemakaiannya saat bermain dengan adik-adiknya di rumah. Dalam video-video yang terlihat di kanal YouTube-nya, anak-anak Kimbab Family terbiasa membaca buku, menggambar, dan bermain mainan bersama-sama di waktu luang. Kegemaran membaca buku anak-anak Kimbab Family juga terlihat dari rak yang berisi banyak buku di ruang bermain anak serta beberapa video ketika anak-anak Kimbab Family selalu antusias ketika diajak ke toko buku atau perpustakaan.
ADVERTISEMENTS
3. Memahami Sifat Masing-Masing Anak
Setiap anak yang terlahir ke dunia, tentu memiliki sifat yang berbeda sekalipun mereka adalah anak kembar. Begitu pun dengan anak-anak Kimbab Family, sifat-sifat yang mereka miliki tentu berbeda dan cara mengatasinya pun juga pasti berbeda. Appa Jay dan Mama Gina akan memberikan pendekatan kepada anak-anak mereka dengan cara yang sesuai karakter si anak. Dalam memahami karakter masing-masing anak, tentu orang tua harus memiliki waktu untuk anak agar nantinya dapat memberikan solusi ketika anak rewel atau memiliki permasalahan yang lain.
ADVERTISEMENTS
4. Membiasakan Anak Suka Sayur
Kandungan sayur mayur tentunya sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak hingga dewasa nanti. Oleh karena itu, setiap orang tua harus menerapkan kebiasaan suka mengonsumsi sayur sedari kecil kepada sang buah hati agar nantinya anak terbiasa makan sayur dan tidak memilih–milih makanan. Mama Gina yang hobi memasak sering kali menyiapkan aneka sayuran untuk anak-anaknya dengan menu yang beragam dan menarik. Hal tersebut ditujukan agar anak-anak tidak merasa bosan makan sayur dan justru bersemangat menyantap makanan yang terdapat sayuran.
ADVERTISEMENTS
5. Melatih Kemandirian dan Kekompakan Anak
Kemandirian anak harus dilatih sejak dini agar anak tidak melulu bergantung pada keberadaan orang tua. Beberapa video Kimbab Family memperlihatkan saat Suji, Yunji, dan Jio bersama-sama pergi ke suatu swalayan dan salon. Diam-diam Appa Jay dan Mama Gina tetap memantau mereka dari kejauhan. Setiap diberikan misi tersebut, sang kakak tertua, Suji membagi tugas dengan adik-adiknya untuk membawa kamera, mengambil barang belanja saat di swalayan, serta berbicara dengan kasir atau barber di salon. Hal tersebut tentu akan memberikan pengalaman baru kepada anak dan mengajarkan kemandirian, serta melatih keberanian untuk berbicara dengan orang baru.
Demikian artikel mengenai 5 bentuk pola asuh anak ala Kimbab Family. Semoga dapat bermanfaat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”