5 Bahaya Tidur di Ruangan Ber-AC

resiko tidur di ruang ber-ac

Cuaca yang lagi panas-panasnya gini, tidur di kamar ber-AC yang dingin, di atas kasur yang empuk sambil selimutan emang paling mantap! Bukan cuma siang hari aja yang panas, kadang-kadang saking panasnya malam hari juga kerasa gerah, deh.

Malahan, buat mereka pecinta dingin sejati, mau cuaca lagi panas atau dingin karena mendung atau hujan sekalipun, mereka tetap pasang AC di suhu paling dingin, tutup gorden, dan tidur nyenyak di bawah selimut. Gokil emang, kayaknya ada keturunan beruang kutub, ya.

Tinggal di daerah tropis yang musim kemaraunya bisa berlangsung berbulan-bulan, pendingin ruangan atau air conditioning (AC) udah jadi barang elektronik wajib bagi sebagian orang di Indonesia. 

Meskipun ngasih suasana adem dan nyaman waktu tidur, kerja, atau aktivitas lain, ternyata ada beberapa bahaya yang mengintai kalau seseorang pakai AC dalam waktu yang lama. Utamanya, untuk kondisi dan kesehatan badan. 

Akhirnya memang jadi dilema, nih. Di satu sisi, AC bikin tidurmu jadi lebih nyenyak dan nyaman karena kamar jadi dingin. Cuma, di sisi lain jangan sampai jadi mengorbankan kesehatan buat jangka panjang.

Biar waspada, Dekoruma udah ngerangkum lima bahaya terlalu lama tidur di ruangan ber-AC untuk kesehatanmu.

ADVERTISEMENTS

1. Tidur cukup, tapi bangun pagi, kok, enggak kerasa segar? Badan terasa lelah karena kurang udara segar selama tidur di ruangan ber-AC

Sumber: Sleep Junkies

Sumber: Sleep Junkies via https://sleepjunkies.com

Idealnya, kita tidur selama tujuh sampai delapan jam sehari. Nah, walaupun sudah dilakukan, kok, bangun tidur rasanya badan masih lelah dan pusing? Bisa jadi karena kamu terlalu lama tidur di ruangan ber-AC. Dengan jendela yang tertutup dan udara dingin yang terperangkap di dalam kamar, udara di dalam kamar jadi kurang segar.

Penjelasan singkatnya, kadar oksigen di kamar menurun karena tidak bisa berputar dan digantikan dengan udara segar dari luar. Dengan meningkatkan kadar karbon dioksida (CO2), reaksi tubuh jadi mudah terasa lelah, lesu, dan sakit kepala. Terutama, dalam efek yang berkepanjangan.

ADVERTISEMENTS

2. Lelah berkepanjangan malah tambah parah karena badan pegal-pegal. Ternyata udara dingin berpengaruh buat otot dan sendi, nih.

Sumber: Insider

Sumber: Insider via https://www.insider.com

Selain rasa lelah terus-menerus, beberapa dari kalian juga sering merasa pegal atau nyeri di bahu, punggung, pinggang, otot, atau persendian lainnya. Ternyata, bukan cuma posisi tidur yang mempengaruhi, loh, durasi berada di ruangan ber-AC juga bisa bikin nyeri otot dan sendi.

Suhu yang terlalu dingin memang bisa membuat otot berkontraksi, menyusut, dan menarik jaringan dan sarafnya. Makanya, rasanya dan pegal dan nyeri. Diperparah sama posisi tidur yang kadang-kadang enggak dijaga, ini bisa jadi masalah serius kalau dibiarkan dalam waktu yang lama. 

ADVERTISEMENTS

3. Enggak nyaman karena mata dan kulit jadi kering. Masalah yang muncul bukan saat tidur di kamar ber-AC aja

Sumber: CNA Plus

Sumber: CNA Plus via https://cna.plus

Masalah yang satu ini sebenernya enggak cuma terjadi kalau lama tidur di kamar ber-AC aja. Buat kalian yang seharian kerja di ruangan kantor yang ber-AC, pasti pernah ngalamin masalah ini setidaknya sekali. Udara dingin dari AC bisa menyerap kelembapan kulit dan mata. Diperparah sama sirkulasi udara yang buruk, elastisitas kulit jadi berkurang. 

Jadinya kulit terasa kasar atau bahkan bersisik. Mata juga jadi gampang merah dan berair sebagai respon dari mata yang kering. Dalam jangka panjang, kamu berisiko untuk kelihatan lebih tua, kuyu, dan enggak segar karena kelembapan kulit jadi berkurang drastis. 

ADVERTISEMENTS

4. Risiko penyakit saluran pernapasan mengintai. Apalagi kalau AC enggak dijaga kebersihannya. Waspada, yuk!

Sumber: Jagwire

Sumber: Jagwire via https://jagwire.augusta.edu

Pendingin ruangan saat ini bisa dibilang cukup terjangkau dibandingkan dulu. Dengan akses kepada AC yang lebih gampang, sayangnya beberapa orang belum paham betul perawatan AC yang menyeluruh. Satu hal penting yang seringkali terlewat adalah menjaga kebersihan komponen dalam AC.

Filter dan mesin AC yang jarang dibersihkan bisa jadi sumber penyakit, terutama saluran pernapasan, loh. AC yang jarang dibersihkan bisa jadi tempat debu, jamur, dan tungau buat bersarang. Hiii… seram, kan?

Ditambah sama kekebalan tubuh yang menurun karena kelelahan dan udara yang enggak segar, penyakit-penyakit seperti flu, sesak napas, sampai sinusitis bisa menghampiri. 

ADVERTISEMENTS

5. Pernah ngerasa udara di luar semakin lama semakin panas? Ini bukan cuma salah pemanasan global. Mungkin itu reaksi badanmu yang terlalu lama di ruangan ber-AC

Sumber: The Sun

Sumber: The Sun via https://www.thesun.co.uk

Enggak bisa dibantah kalau pemasanasan global emang bikin udara terasa makin panas dari tahun ke tahun. Cuma bukan itu aja, terlalu lama tinggal di ruangan ber-AC malah bikin badan kita enggak tahan panas? Loh, kok, bisa gitu? Fenomena ini dinamakan termoregulasi.

Simpelnya, karena terlalu lama di ruangan ber-AC, badan bakal kaget kalau kena suhu panas di luar ruangan. Ini jadi memperlambat kemampuan adaptasi tubuh terhadap perubahan suhu.

Jadinya, kamu bakal gampang ngerasa kepanasan, capek, sampai merusak elastisitas dan kelembaban kulit. Ujung-ujungnya kalian jadi makin bergantung sama AC.

Itu dia, lima efek buruk dari AC yang perlu kalian waspadai. Meskipun demikian, realitanya banyak orang masih bergantung sama AC, terutama di kota besar yang panas dan berdebu. Untuk mengurangi efeknya, coba atur penempatan dan durasi penggunaan AC.

Pertama, jangan menaruh AC pada posisi yang bikin angin AC kena badanmu langsung. Coba konsultasikan sama jasa desain rumah kepercayaanmu. Mungkin posisikan AC di atas lemari pakaian, di atas meja rias , atau posisi yang lebih strategis. Lalu, jangan pasang AC terus-menerus. Sediakan waktu untuk mematikan AC dan biarkan udara segar masuk. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini