Angkringan berasal dari bahasa Jawa, angkring yang berarti alat dan tempat berjualan makanan keliling yang berbentuk gerobak dorong. Biasanya, ada bermacam makanan dan minuman yang dijual pada angkringan tersebut dengan harga yang terjangkau. Angkringan ini biasanya mudah ditemukan dipinggir jalan beberapa kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Salah satu minuman yang paling terkenal dan banyak dicari adalah Kopi Joss. Yaitu kopi hitam yang diseduh dengan cara ditubruk dengan air panas kemudian dicemplungi sebutir arang yang menyala.
Arang tersebut tidak akan terlalu mengubah rasa kopinya, tapi bisa menjaga suhu panas kopinya lebih lama. Tak hanya itu, sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh mahasiswa UGM menyebutkan bahwa kopi joss ini berkhasiat untuk menyembuhkan perut kembung, masuk angin, dan aman bagi lambung.
Sayangnya, nggak semua angkringan menjual kopi joss ini.
Kira-kira angkringan mana saja yang menjual kopi joss, ya?
ADVERTISEMENTS
1. Angkringan Pak Jack
Kalau kamu sering lewat di Jl. Jend. Sudirman atau sebelah barat Jembatan Gondolayu, kamu pasti sering melihat angkringan yang satu ini.
Tempat ini sering menjadi tempat nongkrong mulai dari kawula muda hingga orang tua. Selain menyediakan nasi kuning, gorengan, dan aneka sate, angkringan ini jgua menyediakan kopi joss.
Meskipun tempatnya cukup luas, tapi angkringan ini tak pernah sepi pengunjung, khususnya di malam hari. Banyak anak muda yang sedang nongkrong di Jembatan Gondolayu akan mampir ke angkringan ini.
ADVERTISEMENTS
2. Angkringan Pak Tomi
Angkringan ini adalah salah satu angkringan yang unik di Jogja. Hal tersebut dikarenakan lokasinya yang terletak di Jalan Abu Bakar Ali, pinggir kali code.
Angkringan yang sudah ada sejak tahun 2014 ini memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya karena lezatnya menu yang disajikan, tapi juga karena lokasinya.
Banyak anak muda yang mendatangi dan nongkrong di tempat ini karena suasana tenang yang disajikan kali code. Tak hanya anak muda, tapi banyak orang dari segala kalangan yang juga mendatangi tempat ini. Mulai dari tukang becak hingga pejabat.
ADVERTISEMENTS
3. Angkringan Pak Agus
Di seberang pintu masuk Stasiun Tugu, ada banyak sekali angkringan berjejer. Salah satunya adalah Angkringan Pak Agus. Tempat yang tidak pernah sepi dari pengunjung ini menjual berbagai macam makanan dan minuman, termasuk kopi joss.
Dengan lokasinya yang strategis, ada banyak orang dari luar Jogja yang terlihat nongkrong di angkringan ini. Tak jarang kamu akan mendengar percakapan dengan bahasa dari beberapa kota besar lain di Indonesia.
Selain kopi joss, ada juga menu khas tempat ini yang banyak diminati, yaitu nasi macan. Meskipun namanya menyeramkan, tapi tidak berarti tempat ini menjual makanan untuk macan atau olahan daging harimau. Menunya diberi nama nasi macan karena menyerupai nasi kucing dalam porsi yang lebih banyak.
ADVERTISEMENTS
4. Angkringan Pak Antun
Kalau kamu sedang berada di daerah Jetis, Jogja, cobalah untuk mampir ke angkringan yang terletak di Jl. Mangkubumi no.22B ini.
Tempat yang tidak pernah sepi pengunjung ini seringkali dijadikan tempat nongkrong dan kopdar beberapa komunitas di Jogja. Bahkan, Susilo Adinegoro, Ketua Yayasan Anak Akar Indonesia, pernah membacakan puisi karya Widji Tukul di angkringan ini.
Di sini kamu juga bisa menikmati beragam menu yang disajikan. Mulai dari nasi kucing, lauk pauk yang banyak pilihan, hingga ke kopi joss-nya yang khas dan ternama.
ADVERTISEMENTS
5. Angkringan Lik Man
Angkringan yang satu ini sangat terkenal di kota santri ini. Terletak di sebelah utara Stasiun Tugu di Jl. Wongsodirjan, Yogyakarta, kamu bisa ke sana dari pintu timur stasiun dan berjalan ke utara beberapa meter sampai ada jalan kecil. Di sekitar situlah kamu bisa menemukan Angkringan Lik Man.
Karena letaknya yang dekat dengan Stasiun Tugu, tidak mengherankan kalau banyak sekali orang dari luar Kota Jogja yang sering mampir ke sana. Bahkan, beberapa turis luar juga ada yang mengunjungi angkringan ini.
Menu makanan yang terdapat di tempat ini kurang lebih sama dengan angkringan lainnya, yaitu nasi kucing, aneka gorengan, sate telur puyuh, sate usus, sate kulit, dan lain-lain.
Menu spesial yang dijual tempat ini tentunya adalah kopi joss. Harganya pun murah meriah, sehingga angkringan ini menjadi tempat nongkrong favorit untuk mahasiswa.
Konon, Lek Man adalah putra dari Mbah Pairo yang sudah berjualan di angkringan sejak tahun 1950-an. Kabarnya Mbah Pairo adalah pedagang angkringan pertama di Jogja. Sehingga tak mengherankan kalau Angkringan Lek Man tak pernah sepi pengunjung.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”