5 Alasan Yang Harusnya Kamu Syukuri Saat Kamu Tahu, Kamu Gak Akan Lulus Kuliah Tepat Waktu

Being mature via http://lephosho.tumblr.com

Banyak alasan yang membuat orang gak lulus kuliah cepat waktu. Apapun alasan kamu gak lulus kuliah tepat waktu, bakal bener bener mengubah cara pandang kamu tentang hidup. Salah satu berkah yang bisa kamu dapetin saat sadar kamu gak bisa lulus tepat waktu adalah kenyataan bahwa kamu akan menjadi manusia, yang lebih dewasa.

Ambil contoh kamu gak bisa lulus tepat waktu karena gak punya uang. Maka hal paling logis yang bisa kamu pikirkan adalah kerja. Yep, kerja, kumpulin modal, punya uang, terus lanjut. Kamu, yang biasanya hanya tahu tentang bangun pagi, pergi kuliah, pulang, main, tidur, dan mengulangi hal serupa di pagi harinya. Bakal ngerasain hal yang berbeda saat kamu sadar. Kamu harus berjuang untuk diri kamu sendiri. Perjuangan perjuangan inilah yang akan membuat kamu lebih rendah hati dan ngebuka mata kamu bahwa yang namanya hidup, adalah tentang bertahan, dan mengupayakan.

See, differently ! via http://favim.com

Dengan terhalang dari lanjut kuliah dan lulus tepat waktu, kamu akan punya banyak waktu dan kesempatan untuk melihat segala sesuatu dari kacamata yang berbeda. Katakan saja bahwa kamu kuliah buat punya pekerjaan bagus, kaya raya, dan disegani banyak orang, dari pangkat dan aset bejibun yang kamu punya. Tapi kamu pernah sadar gak? Ada loh, banyak malahan, orang orang yang pagi sampai malam kerja, ditabung, dan hasilnya, disumbangkan ke orang lain.

Dari sini kita bisa tahu bahwa hidup gak melulu tentang pangkat dan uang. Coba deh bayangin para sukarelawan yang siap membantu orang orang yang terkena bencana tanpa dibayar. Guru bergaji minim yang masih saja bertahan membagi ilmunya agar murid muridnya menjadi manusia yang lebih baik. Seorang anak yang ngumpulin rongsokan buat dijual, membiayai ayahnya yang sakit. Orang tua yang mati matian kerja hanya untuk biaya anaknya sekolah, berharap supaya anaknya tak bernasib sama sepertinya.

Gagal dalam kuliah bukan perkara yang mudah. Sakit hati dan menyesal ? Pasti. Kabar baiknya, bagi kamu yang mau terus berjuang, kamu akan mengalami banyak hal yang membuat kamu sadar, dalam hidup ini terdapat banyak hal yang lebih wajib diperjuangkan daripada sekedar gelar sarjana.

Kamu tau, apa yang kamu mau via http://lifehacker.com

Jadi gini, dari kecil kita sering didoktrin buat menjadi dokter, pengacara, insinyur, dan banyak lagi jenis pekerjaan bergengsi yang membuat kita gak punya jalur masa depan yang baik selain jenis pekerjaan itu. Kadang juga, kita masuk sekolah dan memilih jurusan karena 'kata orang', jurusan itu bonafit dan banyak dicari di pasar. Masalahnya, kamu sendiri gimana? Bagaimana keadaanmu, I mean, gimana kata hatimu yang sebenarnya ? Kamu pernah nanya gitu, gak ? Pertanyaan simple yang kalo di jaman sekarang ini, masih saja terlampau gak gampang buat dijawab;

Mau jadi apa sih aku ?

Bahkan mawar pun tahu bahwa indahnya dia saat mekar, hanya terjadi sekali sepanjang masa hidupnya. Gitu juga sih sama manusia. Masa depan dalam siklus hidup kita bakal datang cuma sekali, dan katanya, bakalan cepet pergi. Masak iya, kamu harus kerja di tempat yang kata orang bagus, tapi bikin kamu gak nyaman. Kerja di tempat yang bergaji tinggi, tapi kamu ngerasa tersiksa, menjalani hidup yang keliatannya indah, tapi kamu gak bahagia. Hahaha, hidup gak sepantas itu buat disia-siain, kan?

Tetap Semangat via http://quotesgram.com

Kamu mungkin sedih, kamu mungkin juga mikir. Dari jutaan orang yang mungkin gak serius sama kuliahnya, kenapa harus aku sih yang harus ngalamin ini? Rasanya mungkin gak adil. Tapi, seperti jodoh yang kadang cara ketemunya sulit ditebak. Kamu pun gak akan pernah tahu rencana indah Tuhan yang sedang disiapkan. Kamu harus mulai ber-positive thinking. Kamu, mulai sekarang harus bersyukur saat kamu dikasih cobaan untuk gak lulus tepat waktu. Kamu harus ngerti, Tuhan gak akan mencoba manusia yang Dia tahu, hambaNya gak mampu. Dan saat kamu dikasih cobaan, kamu harus bangga, kamu orang yang dipandang strong menurut-Nya. Orang lain mungkin gak bisa menanggung apa yang kamu alamin. Kamu hanya perlu tenang dan move on. Udah gitu aja.

Bukankah cobaan itu kayak sebuah palu, yang akan menghancurkan kaca, tapi membentuk baja.

Lulus pada waktunya.......... via http://www.huffingtonpost.com

Kuliah itu sebenernya bukan tentang lulus cepet cepet. Lulus berjamaah sama temen-temen OSPEKmu atau lulus dengan keharusan predicate cum laude yang memang menyenangkan, itu. Kuliah itu pada dasarnya bukan tentang IPK atau nilai. Kuliah itu lebih mengena pada proses belajar seseorang. Percuma kalau kamu pinter secara teori tapi kikuk saat harus mengaplikasikannya di kehidupan nyata. Bukankah hakikat dari kuliah agar mampu mengamalkan? Apa yang sudah pernah didapatkan ?

Karena kuliah adalah proses belajar, kamu perlu lebih dari sekedar duduk manis dan mendengarkan. Kamu harus gerak dan cari pengalaman sebanyak mungkin. Dan cobaan kamu gak lulus tepat waktu, agaknya bisa menjadi anugrah yang akan menyelamatkan kamu dari menjadi sarjana tanpa skill dan guna.

Siapa yang tahu kisah masa depan, kan? Bisa jadi dengan harus tidak lulus kuliah, kamu bakal ketemu sama banyak orang yang mampu membuat kamu lebih bijak. Ketemu banyak kerjaan yang bisa membuat kamu berpengalaman. Hingga akhirnya kamu bisa menjadi mahasiswa yang punya kemampuan diatas rata rata.

Intinya, kamu boleh sekarang nangis nangis alay. Selanjutnya, susun rencana untuk kelangsungan hidup kamu. Lakuin something yang bakal bisa ngebuat kamu bangga dan siap kalau besok kamu punya kesempatan buat lanjut kuliah lagi. Gak usah menyesali dan menyalahkan keadaan.

Kuliah itu bukan tentang lulus tepat waktu. Kuliah itu hanyalah tentang lulus, pada waktu yang benar-benar tepat.