Tubuh adikku yang dulu tegap kuat dan gagah saat memasukan bola basket kedalam ring kini menjadi kurus kering, terbaring lemah diatas tempat tidur. Tubuhnya sudah biasa bersahabat dengan jarum suntik terkadang air matanya menetes karena menahan sakit, obat-obatanpun tak ayal membuat mual dirinya. Tak pernah terbayangkan benjolan kecil di lehernya mengantarkan dia ke ritual rutin kemoterapi yang harus dilakukan secara berkala. Ntah berapa banyak herbalis, orang pintar dan dokter yang sudah dikunjungi. Tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk dia bersabar dalam melawan sel kanker yang menggerogoti tubuhnya bahkan terkadang menggerogoti semangatnya terlebih-lebih saat itu statusnya masihlah seorang pelajar kelas 3 SMA yang harus dihadapkan dengan UAN, UNAS dan impian menjadi seorang mahasiswa, namun selalu ada gurat senyum diwajahnya karena 4 alasan ini
Saat kita sehat tak jarang kita lupa mengerjakan semua kewajiban yang harus kita penuhi sebagai insan manusia. Tuhan begitu sayang kepada mereka yang diberikan penyakit, mereka diberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepadanya, untuk meperbaiki diri dan diberikan kesempatan untuk bersabar. Banyak orang sehat diluar sana yang dijemput tuhan dalam keadaan melakukan dosa seperti saat mencuri, saat mabuk, saat dugem, bahkan ada yang meninggal saat berzina. Bagaimanapun kematian selalu menghantui kita kapanpun dan dimanapun kita berada karena kematian pasti datang menjumpai kita.
<>2. Selalu Ada Keluarga dan Sahabat di Sampingmu>Selelah dan sesakit apapun kamu menghadapi sel kanker ini ada kami yang selalu ada di sampingmu. Ayah dan Ibumu tak peduli sudah berapa banyak uang keluar untuk kesehatanmu yang terpenting bagi mereka adalah kamu bisa pulih seperti semula. Apapun akan ayah dan ibumu tempuh untuk kesehatanmu, kami tak akan meninggalkanmu. Ribuan doa selalu kami panjatkankan untuk kesembuhanmu. Jangan pernah menyerah dengan penyakitmu karena selalu ada kami di sampingmu. Suatu kebahigian tiada tara apabila mendengar kabar keadaanmu membaik adiku ketahuilah kami sangat menyangimu.
<>3. Kamu Adalah Manusia Kuat yang Dipilih Tuhan>Terlintas dibenakmu kenapa tuhan memberikan penyakit ini untukmu?, adiku sayang kamu adalah orang kuat yang dipilih oleh tuhan, tuhan yakin kamu bisa melewati ini semua, tuhan sangat sayang kepadamu, yakinlah tuhan tak akan memberikan cobaan yang takbisa dihadapi oleh umatnya.Yakinkanlah dirimu tuhan sangat menyayangimu, percayalah itu adikku.
<>4. Selalu Ada Hikmah di Balik Cobaan>Dari cobaan sakit maka akan sadar nikmat sehat yang diberikan tuhan. Sebuah nikmat yang kita lupa untuk syukuri. Cobaan sakit inipun bisa menjadi pemersatu keluarga, yang dulunya sangat jarang ketemu sekarang keintensitasan bertemunya meningkat. Adiku tak banyak yang bisa aku lakukan untukmu hanya doa yang bisa aku berikan kepadamu. Tuisan sederhana ini aku persembahkan kepada seluruh orang terpilih yang diberikan penyakit kanker terkhusus untuk adik sepupuku, semoga diberikan kesembuhan dan jangan jadikan penyakit ini sebagai halangan untuk kamu selalu tersenyum.
<>5. Hidup Hanya Sekali>Adiku tiuplah angin kesedihan yang menyeliputimu kerena hidup ini hanya satu kali dan jangan buang waktumu dalam terlarut arus kesedihan, lihatllah dan bukalah hatimu banyak diluar sana yang keadaanya lebih parah darimu, mereka sakit sendiri dan sebatang kara, paling tidak kamu masih punya kami. Yakinlah akan selalu ada matahari setelah malam, akan ada kebahagiaan sesudah kesedihan. Hidup ini bukanlah senetron dimana pemeran utamanya tertimpa masalah bertubi-tubi tanpa ada kebahaiagaan untuknya. Sebanyak apapun cobaan yang kita hadapi didunia ini tuhan selalu memeberikan kebahagian untuk kita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Gejala Kanker Payudara Stadium 1