Siapa sih yang zaman sekarang tidak memiliki akun sosial media, entah itu Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, atau apapun itu. Di era saat ini, mayoritas masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia juga aktif di sosial media. Apalagi Indonesia masuk negara dengan peringkat ke-4 sebagai pengguna sosial media terbesar di dunia. Sosial media tak luput juga sebagai wadah untuk ajang pamer oleh sebagian orang. Namun, tak sedikit loh orang-orang merasa tidak tertarik untuk pamer di sosial media, alasannya bisa jadi berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Punya prinsip dan privasi adalah kunci hidup tenang
Ada sebagian orang yang merasa bahwa dengan menjaga privasi adalah kunci ketenangan hidup. Momen hidup yang dirasa spesial hanya dirayakan atau dibagikan pada orang terdekat yang berada dalam satu circle. Selain itu, bahkan ada juga yang merasa insecure, hidupnya biasa saja dibandingkan orang-orang di luar sana hingga ketika ada momen bagus pun cukup dinikmati sendiri. Terkadang ada juga orang yang overthinking ketika mengekspos foto bahkan kehidupannya karena tak ingin dijulidin teman ataupun orang yang melihatnya.
ADVERTISEMENTS
2. Khawatir dan takut jika foto atau data akan diambil tanpa izin dan disalah gunakan
Internet ataupun sosial media juga memiliki sisi gelapnya sendiri. Tak sedikit juga beberapa oknum yang memanfaatkan kecanggihan dan keluasan akses melalui sosial media sebagai ajang kejahatan. Beberapa orang yang telah menjadi korbannya pun semakin khawatir dan enggan mengekspos atau posting foto selfie maupun wefie di sosial media. Memang terkadang tindakan ini ada yang merugikan dan tidak, tetapi bagi sebagian orang hal itu telah mengancam privasinya.
ADVERTISEMENTS
3. Merasa membuang-buang waktu
Ada orang yang berasumsi mengekspos foto atau kehidupannya di sosial media seperti telah membuang-buang waktu. Bagi mereka yang memiliki prinsip seperti ini, menunjukkan aktivitasnya, pencapaian, apapun yang dirasakannya bukanlah hal yang penting. Bagi mereka, lebih baik fokus pada apa yang dikerjakan, daripada mencari validasi ataupun mendapat respon dari orang lain atas apa yang dilakukan dan dirasakan, bahkan merasa lebih tenang ketika orang lain tidak tahu sepenuhnya.
ADVERTISEMENTS
4. Merasa sesungguhnya tidak ada orang yang peduli dengan kehidupannya
Karena sadar juga setiap orang memiliki rutinitas yang lebih diprioritaskan dan penting. Jadinya merespon foto ataupun unggahan seseorang di sosial media tidaklah penting. Selain itu, ada juga yang berasumsi ketika seseorang tahu apa yang ia rasakan lalu diunggah di sosial media itu hanyalah keingintahuan belaka. Sebenarnya mereka sama sekali tidak peduli dengan apa yang dilakukan juga rasakan. Oleh sebab itu, mereka tidak tertarik mengekspos foto dan kehidupannya di sosial media.
ADVERTISEMENTS
5. Pribadi yang introvert
Kepribadian yang introvert pun bisa menjadi alasan utama seseorang tidak tertarik untuk mengekspos dirinya dan kehidupannya di sosial media. Introvert lebih nyaman dengan kesibukannya dalam kesendirian dibandingkan memamerkan beragam aktivitas yang sudah dilakukannya ke dunia maya. Bagi introvert untuk mendapatkan validitas tentang dirinya tidak harus mengunggah apapun yang dia lakukan di sosial media, cukup orang-orang terdekat saja yang mengetahui kondisi dan apa yang dilakukannya.
Itu tadi beberapa alasan mengapa seseorang tidak tertarik mengekspos dirinya dan kehidupannya di sosial media. Bukan berarti mereka anti dengan sosial media. Hanya saja bagi sebagian orang, sosial media dapat digunakan untuk hal bermanfaat lainnya yang menurut tiap orang punya versi yang berbeda-beda. Gunakan sosial media sebijak mungkin ya~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”