Stalking Mantan adalah Bukti Kamu Masih Ada Perasaan. Meski Sesekali, Nggak Perlulah Dilakukan

1. Dengan melihat wajahnya, kamu bisa memanggil kenangan-kenangan lama

Photo by @samanthahentosh via https://unsplash.com

Hal pertama yang pasti terkenang ialah wajah. Ya, itu benar karena dari semua yang gampang terlintas dibenak ialah segala hal yang berhubungan dengan ekspresi di wajahnya, bagaimana senyumnya, tatapannya kala marah, sedih bahkan tanda dalamnya rasa sayang itu ada pada tatapan matanya. Tahukah kalian, jika hanya dengan melihat wajahnya secara tanpa kita sadari semua kenangan terpancing untuk hadir ke dalam ingatan kita.

2. Mengetahui kehidupan sehari-harinya, sama saja jika kamu mengingat semua tentang mimpinya

Photo by @yohannlibot via https://unsplash.com

Ada apa dengan mimpinya? Maksudnya ketika kita melihat keseharian dia, maka tanpa disadari jika kita mengingat gambaran dan planning tentang masa depannya. Apa yang terjadi padanya setiap hari membuat kita mengetahui hal-hal apa saja yang ia lalui, apakah berbagai hal yang dilakukan sehari-hari itu sebagai tahap untuk mencapai segala impiannya? Apakah ia tetap memiliki mimpi yang sama saat bersama kita atau malah memiliki mimpi yang berbeda saat ini? Semua itu dapat kita simpulkan ketika kita melihat aktivitas yang ia lalui sekarang.

3. Membaca statusnya, sama saja jika kita mengetahui keadaannya dan kamu akan mengingat semua kenangan yang pernah dilalui bersama

Photo by @matheusferrero via https://unsplash.com

Mengapa ketika kita membaca statusnya itu pertanda bahwa kita secara tidak sengaja mengetahui keadaannya. Status yang dimaksud ialah status tanpa batas. Apapun status yang ia buat merupakan penggambaran bagaimana keadaan dia hari itu, apakah ia sedih ataupun bahagia. Jelas sekali ini mampu mengembalikan semua kenangan yang pernah kita lalui bersama.

Dimana ketika dia merasa sedih apa yang ia ungkapkan pada statusnya, begitu juga kala ia bahagia apakah sama status yang ia buat pada akun media sosialnya. Bukan hal yang tidak mungkin ketika kita pernah menjalin suatu hubungan dengan ia berarti kita telah mengetahui gambaran hatinya hanya dengan membaca statusnya.

4. Memutar cuplikan videonya, sama saja jika kamu mengingat semua janji-janji manisnya

Photo by @walre037 via https://unsplash.com

Alasan yang tepat ketika kita melihat videonya ialah karena kita kepo semua tentangnya. Itu artinya kita secara keseluruhan mengetahui bukan hanya gambaran dia yang tak bergerak namun dirinya yang utuh bergerak dalam aktivitas yang terekam tersebut. Hal yang terlihat nyata dalam video sama saja telah membangkitkan pikiran kita tentang janji-janji manisnya yang ia lontarkan saat masih bersama. Bukankah lumrah ketika kita masih berhubungan maka kita merangkai banyak janji indah bersama yang kita setujui?

Kita pasti menginginkan kebahagiaan dalam setiap hubungan yang kita lalui bersama. Tidak ada janji selain janji yang indah dan manis yang menghiasi hubungan kita. Itulah yang menyebabkan kita selalu mengingat berbagai hal indah bersama begitupun dengan janji manis.

5. Stalking cuma bisa buat kamu gagal move on

Photo by @pwign via https://unsplash.com

Jika terus-menerus stalking, kita bisa secara tidak sengaja membawa seluruh memori bersamanya masuk kembali kedalam mimpi kita. Dan itu akan membuat kita tak bisa move on. Bahkan kita terkesan hanya bisa terjebak dalam masa lalu. Maka sia-sialah semua usaha kita untuk melupakan semua kenangan selama ini bersamanya jika kita malah menyempatkan waktu untuk stalking mantan pacar kita. Ada benarnya ketika kita telah memutuskan sebuah hubungan, maka kita tak perlu membuang waktu hanya untuk sekedar membuka akun media sosialnya. Itu adalah sebuah perbuatan yang merugikan diri sendiri.

Mengapa? Karena tanpa kita sadari, hal tersebut menunjukkan jika kita telah menyesal untuk mengakhiri hubungan itu. Bukannya saat memutuskan sebuah pilihan untuk melepaskan dia pergi itu berarti telah melewati pertimbangan yang tidak asal dan yang terbaik untuk kita.

Nah, jadi guys stop deh buat stalking mantan pacar kalian. Toh dia belum tentu merindukan kalian. Hal ini juga bisa berdampak tidak baik bagi dirimu sendiri. Apalagi jika kalian sudah memiliki sebuah hubungan baru, maka bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam hubungan itu. Dan cintailah orang yang setia mencintai kalian dengan tulus sekarang, karena ia adalah orang yang patut diperjuangkan saat ini demi masa depan kalian yang bahagia.