Tak berbeda jauh dengan cewek. Pertanyaan kapan menikah sebenarnya sungguh menyiksa dan kadang bisa membuat stress. Hanya saja kamu lebih mengutamakan logika di banding hanya perasaan semata, karena kami yakin menikah itu bukan hanya untuk status melainkan sebuah tanggungjawab seumur hidup.
Memutuskan menikah di kalangan cowok juga membutuhkan pemikiran yang matang. Bukan hanya sekedar untuk ena-ena apalagi hanya modal cinta semata. Berbagai faktor juga kami pikirkan, mulai dari faktor financial sampai dengan faktor mental juga. Sebagai bahan pertimbangan bagi kamu gadis, ini lho alasan kamu tak ingin menikah secepatnya, bukan hanya karena nggak cinta semata.
ADVERTISEMENTS
1. Menikah itu Bukan Hanya Sekedar Cinta dan Sayang, Tapi Butuh Persiapan Finansial
Sudah bukan rahasia umum lagi jika menikah itu membutuhkan finansial yang besar karena masih ada pandangan yang menganggap menikah itu harus di meriahkan dengan cara resepsi. Sebenarnya nggak ada salahnya, hanya saja jangan sampai juga memberatkan kedua belah pihak.
Namun, jika dilihat dari realita sekarang sangat sulit sekali menikah tanpa ada resepsi. Jadi hal ini lah yang membuat kami mundur perlahan untuk mengundur waktu menikah. Bukannya kami bermain-main dan malas-malasan, kami hanya mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk membahagiakanmu.
ADVERTISEMENTS
2. Sejak Kecil Kami Sudah di Rawat dan di Didik dengan Baik, Jadi di Hari Bahagia Itu Kami Tak Ingin Bergantung ke Keluarga
Ketika kami megutarakan bahwa kami belum mempunyai dana yang cukup untuk menikah dan melangsungkan kehidupan kejenjang yang lebih serius. Kalian para wanita mengucapkan hanya karena uang ingin menunda pernikahan. Kan bisa minjam ke orang tua dan nanti setelah menikah kita bayar bersama.
Jujur, setelah 20 tahun lebih kehidupan kami dijamin orang tua dengan bahagia. Kami tidak ingin memberikan beban lagi ke mereka, bukankah seharusnya mereka harus dibahagiakan?
ADVERTISEMENTS
3. Masalah Carier yang Belum Gemilang Kadang Menjadi Prioritas Tersendiri Bagi Kami dan Tentunya Kamu Juga
Pria mana yang tidak ingin bekerja dengan gaji pantastis? Pria mana yang tidak ingin membahagiakan kedua orang tuanya? Begitupun kami, kami tidak ingin melamar kamu sedangkan penghasilan kami masih belum cukup untuk membahagiakan diri sendiri dan keluarga.
Bagaimana kami bisa membahagiakan kamu jika kami saja belum bisa membahagiakan diri sendiri. Bukankah kami seharusnya sudah bahagia terlebih dahulu dan mengajak kamu untuk menikmati bahagia bersama. Meski kamu bilang bersedia dalam hidup suka dan duka. Tapi, percayalah, nggak ada cowok di dunia yang ingin pasangannya hidup menderita.
ADVERTISEMENTS
4. Pernikahan Itu Bukan Hanya Masalah Resepsi Saja, Tetapi Setelahnya Hingga Sampai Akhir Hayat
Kami selalu memikirkan biaya paska menikah juga. Bukan kah kamu membutuhkan waktu travelling bersama atau hanya sekedar menghabiskan malam di luar kota. Bukan kah kita butuh sebuah rumah mungil dan biaya pendidikan anak-anak kita kelak?
Iya, tenang saja. Kami juga tahu kok jika kalian siap membantu dalam hal mencari rezeki dengan pendidikan dan pekerjaan yang kalian sudah miliki. Tapi sudah seharusnya kami lah yang menanggung semua beban hidupmu.
ADVERTISEMENTS
5. Percayalah! Sejujurnya Jauh Dari Lubuk Hati Kami, Kamu Menjadi Salah Satu Tujuan Hidup Kami
Jangan pernah berfikir bahwa kami tak pernah serius dalam menjalani hubungan. Dan jangan pula pernah meragukan kamu dalam hal ingin menjadikanmu sebagai pelengkap hidup ini. Satu hal yang harus kamu percayai, sejujurnya jauh dari dalam lubuk hati kami. Kamu merupakan salah satu tujuan penting dalam hidup kami.
Jadi bersabarlah sebentar saja. Jika waktunya sudah tiba, dengan semua kekuatan doa dan niat yang sudah bulat. Kami pasti segera menjemputmu dengan cara yang baik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”