5 Alasan konyol seseorang memilih jadi ADK (Aktivis Dakwah Kampus)

Saat Maba (Mahasiswa baru) pasti kalian bingung, memilih unit kegiatan mahasiswa apa yang kira-kira asik dan cocok buat kalian. Nah! ternyata ga sedikit, para maba berbondong-bondong daftar ke Lembaga Dakwah Kampus. Awalnya cuma coba-coba, penasaran, karena di ospek demo UKM besar-besaran bikin kita tergiur dengan kegiatan-kegiatannya.

Tentu banyak proses yang di lewati, dari mulai daftar, magang, Study dasar Islam hingga tersetifikasi menjadi ADK, kurang lebih 1 tahun lah ya. Dari proses itu, kita akhirnya tahu, niat kita ikut LDK lurus karena Allah ga sih? Daaan!!! Kalian tahu, ada 5 alasan konyol mengenai niat para Aktivis Dakwah Kampus dulu, sebelum Lillah (karena Allah) yang sekarang.

 <>1. Pencarian
Nyari, sampe ke gunung nih

Nyari, sampe ke gunung nih via https://www.facebook.com

Di zaman segala sesuatu menjadi terkotak-kotakan seperti ini pasti kalian bingung. Aku juga sama, pernah bingung.

Zaman dimana agama kita terpecah belah, tersekte-sekte, kaya gini, pasti kalian bertanya-tanya, golongan islam yang bener, yang mana ya?

Aku sendiri pernah terjebak, di 2 golongan secara berurutan, keduanya sama-sama menawarkan diri untuk berpegang teguh pada Al-quran dan Sunnah. Namun, yang bikin bingung, kedua kelompok itu memiliki faham yang saling bertentangan.

Golongan pertama, memiliki faham fiqh kontekstual, di mana mengambil hukum Al-quran harus sesuai konteks, temasuk memilih pemimpin kafirpun yang di larang dalam Alquran, bagi golongan ini di perbolehkan, karena melihat konteks zaman yang berbeda, contoh lain berhaji, berhaji di zaman seperti ini sudah bukan hal yang di haruskan. Berbeda dengan golongan ke dua yang sangat bertentangan dengan golongan pertama, di mana fahamnya sangat tekstual. Misal dalam memilih pemimpin, karena di Indonesia memilih pemimpin tidak dengan cara islam, maka golongan ini memilih untuk golput, alasannya haram karena bukan sistem islam. Tidak ada ijtihad atau keringanan untuk pemeluknya, karena golongan ini pematuh Alquran dan Sunnah secara tok!

Keduanya memiliki alasan, keduanya mengaku penegak Alquran dan sunnah dibuktikan beserta dalil baik aqli maupun naqli yang sama-sama kuat. Itulah niat konyol aku sebelum memutuskan menjadi Aktivis Dakwah di kampus. Kerennya pencarian, nyari. Golongan mana yang kira-kira cocok untuk aku ikutin? Pengen tahu juga Lembaga dakwah kampus menganut faham yang mana sih? So, akhirnya aku terjebak menjadi aktivis dakwah di kampus.

<>2. Ada Kecengan !!
wah liat dia ga bisa move on!

wah liat dia ga bisa move on! via https://www.facebook.com

Zaman sekarang, nemuin orang adem, baik, dan ramah apalagi saleh atau shalehah itu sulit. Saat jadi Maba ngeliat kaka tingkat yang wibawanya tegas namun wajahnya menenangkan berdiri di depan panggung besar untuk demo Unit kegiatan mahasiswanya, tentu bikin kita terkagum-kagum.

"Waah kakak itu, adeemnyaa..."

Pas di stand, kalian juga nemuin kaka tingkat aktivis dakwah yang lemah lemut, membuat kita merasakan syurga sebelum syurga.

Woh!! Kakak-kakak tingkat itu bener-bener kecengan lahir batin dah. Jadi pengen ikutan LDK.

Salah satu alasan konyol sih, tapi gak sedikit loh niat para aktivis dulu yang kaya gini.

<>3. Ikut-ikutan temen

A : Ikut UKM LDK yuk!

B : Ga! gue pengen fokus kuliah.

A : Elu kalo nggak ikut UKM (Unit kegiatan mahasiswa) gabut jamin!

B : Ah males opreknya, males rapat-rapatnya.

A : Lu diem di kosan doang? Fokus kuliah? Rugi banget merantau cuma fokus kuliah doang ga punya link.

B : Yaudah deh gue ikut.

<>4. Mantan Hijrah, ikut Hijrah.
hijrah juga ah!

hijrah juga ah! via https://www.google.com

Cowok : Ukhti. Kita Harus putus!

Cewek : Kenapa? salahku apa?

Cowok : Ane Hijrah ukhti. Pacaran itu tidak di sukai Allah. Ane harus memperbaiki diri.

Cewek : Tapi..

Cowok : Kalau jodoh tidak kemana ukhti, tidak akan tertukar. Silahkan antum juga memantaskan diri untuk suamimu yang di tulis Allah di lauhmahfudz. (Pergi)

Cewek : Aku harus Hijrah juga!! (ucapnya dalam hati)

Jarang sih alasan kaya gini tapi ada lah ya..

<>5. Agenda kerennya bikin tergiur jadi panitia.

Lembaga dakwah kampus itu kalo belum kenal, terkesan kolot. Kalian pasti mikirnya kaegiatan LDK itu tenang keagaan yang bikin ngantuk, kajian-kajian sore yang bosenin. Hey setelah dapet brosur dari kakak tingkat dan melihat agendanya secara langsung pas jadi peserta, ternyata banyak banget agenda-agenda keren yang ditawarin loh, kaya Hiking, musik positif dakwah, talkshow motivator keren, jadi pengen daftar ADK deh, biar suatu saat jadi panitia di agenda-agenda LDK.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kulian di Manajemen Perbankan Institut Koperasi Indonesia