5 Alasan Kenapa Kamu Bisa Coba Bekerja di Startup

Sebagian besar orang mendambakan untuk bekerja di perusahaan besar yang sudah settle dan dapat memberikan gaji yang besar pula. Namun, tidak sedikit dari generasi sekarang yang malah ingin bekerja di startup, salah satu bisnis yang sedang berkembang pesat.

Walaupun tidak sestabil perusahaan besar, bekerja di startup menjadi salah satu pilihan yang harus dipertimbangkan. Setidaknya, 5 alasan ini bisa meyakinkan kamu untuk mencoba bekerja di startup.

ADVERTISEMENTS

1. Bisa membentuk budaya kerja baru

Mimi Thian

Mimi Thian via http://unsplash.com

Kalau kita bekerja di perusahaan besar, biasanya kita akan mengikuti kebudayaan bekerja yang sudah ada turun temurun. Namun tidak demikian ketika kamu bekerja di startup. Sebagai perusahaan yang baru berkembang, kamu bisa membawa budaya kerja yang baru.

Contoh kecil, dalam hal berpakaian saja, kamu tidak perlu berseragam, menggunakan pakaian yang layak untuk bekerja saja itu sudah cukup. Contoh lain, kamu dapat membawa budaya baru dengan menggunakan platform modern yang terintegrasi satu sama lain, Google Workspace misalnya. Hal-hal semacam ini jarang ada di perusahaan besar yang sudah stabil karena mereka biasanya sudah memiliki budaya sendiri.

ADVERTISEMENTS

2. Dikelilingi orang-orang kreatif dan inovatif

Mimi Thian

Mimi Thian via http://unsplash.com

Karena startup biasanya masih sangat baru berkembang, maka startup biasanya diisi oleh anak-anak muda. Kehadiran anak-anak muda inilah yang akan membawa inovasi-inovasi baru. Biasanya, startup lebih terbuka dengan ide-ide liar yang belum pernah dicoba perusahaan besar manapun sebelumnya.

Malahan, semakin liar ide yang kamu berikan, anak-anak muda akan semakin tertantang untuk mencobanya. Startup menjadi cocok untuk kamu yang memiliki jiwa-jiwa kreatif yang ingin disalurkan di dunia profesional.

ADVERTISEMENTS

3. Lebih dekat dengan atasan

Docusign

Docusign via http://unsplash.com

Sifat startup yang lebih terbuka menjadikan para pekerjanya bisa lebih dekat dengan para atasan. Tidak hanya sekedar dekat, tak jarang para atasan di startup bisa mengajarkan ilmu-ilmu yang dimilikinya secara langsung kepada para pekerjanya. Hal ini membuat kamu bisa belajar langsung dari pengalaman-pengalaman mereka. Seperti kata pepatah, sambil menyelam minum air, sambil bisa bekerja bersama, kita juga belajar bersama.

ADVERTISEMENTS

4. Berlatih untuk mandiri

Anastasiia Chepinska

Anastasiia Chepinska via http://unsplash.com

Di startup, jarang sekali ada office boy yang siap membantu kamu untuk mencetak bahan presentasi atau surat-surat penting. Bahkan, di startup jarang sekali ada asisten, kecuali atasan yang sudah sangat sibuk. Hal ini dapat melatih kemandirian dalam bekerja agar tidak terlalu mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan urusan-urusan kita sendiri. Lagipula, atasan mana yang tidak suka dengan anak buahnya yang mandiri?

ADVERTISEMENTS

5. Ilmu yang kamu dapatkan bisa menjadi bekal membangun bisnis sendiri

Charles Forerunner

Charles Forerunner via http://unsplash.com

Startup yang didominasi orang-orang dengan ide-ide liar bisa memancing kamu untuk memunculkan ide bisnis sendiri yang bisa kamu terapkan untuk kamu sendiri suatu saat nanti. Ilmu-ilmu yang kamu dapatkan seperti goals settings, creating strategy, dan operasional bisnis dapat menjadi bekal utama untuk kamu yang berniat membangun bisnis sendiri. Adapun lingkungan yang kreatif dapat menjadi bekal tambahan yang berguna untuk terus mengasah ide-ide liar kamu.

Bagi pembaca yang sudah akan memasuki dunia kerja, bekerja di startup adalah ide yang bisa dicoba. Mengapa demikian? Karena startup menawarkan sejumlah pengalaman, di samping meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Startup banyak bentuknya, salah satunya adalah social startup yang tidak hanya membahas bisnis saja tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata untuk masyarakat.

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang social startup, pembaca dapat mengikuti kegiatan kolaboratif yang diselenggarakan AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta yang satu ini, yaitu Impact Circle #YouthForTheFuture: Social Startup is a Solution for Increasing Economic Growth. Kegiatan kolaboratif berbentuk webinar ini akan menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat expert dalam bidangnya. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin menambah pengetahuan dan berdiskusi mengenai social startup!

Info lebih lanjut mengenai Impact Circle: aiesec.or.id/impact-circle

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

AIESEC di UPN “Veteran” Yogyakarta berdiri pada tahun 2010 sebagai cabang lokal dari AIESEC di Indonesia. Didirikan oleh 3 mahasiswa Hubungan Internasional UPN “Veteran” Yogyakarta yang luar biasa yang telah merasakan pengalaman internasional melalui AIESEC, AIESEC di UPN “Veteran” Yogyakarta sekarang telah melampaui satu dekade dalam menyebarkan dampak positif dan memiliki 90 anggota aktif setiap tahun serta mengirim dan menerima total lebih dari 95 pemuda untuk melakukannya pertukaran. AIESEC di UPN “Veteran” Yogyakarta mengedepankan nilai dan pesan AIESEC International. Oleh karena itu, kami berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan tentang masalah dunia, pengembangan kepemimpinan, pemahaman budaya, dan pembelajaran berdasarkan pengalaman.