Semua orang tentu paham kalau sekarang mencari pekerjaan semakin sulit, hal itulah yang membuat banyak orang sekarang ingin mulai beralih menjadi seorang pengusaha, Namun sebagian atau mungkin mayoritas orang pasti akan mengalami kendala yang sama saat akan berencana usaha atau bisnis. Yap! Ide Bisnis yang mungkin sulit untuk diputuskan alias bingung mau berbisnis di bidang apa. Kalau bicara bidang usaha, ada banyak sekali yang ada, dan dari sekian banyak itu, bisnis di bidang kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjadi idaman.
Hal tersebut terbukti banyaknya para pedagang makanan di hampir setiap sudut kota maupun Desa, tidak heran juga kalau sekarang sudah ada kafe atau restoran di setiap kota. Buat kamu yang masih ragu mau menekunis bisnis kuliner, berikut ada beberapa alasan kenapa sih bisnis kuliner itu menjanjikan? Apa untungnya besar? Yuk simak ulasannya.
ADVERTISEMENTS
1. Selama Orang Masih Makan dan Minum, Bisnis Kuliner Tak Akan Pernah Mati.
Saya pribadi pernah mendengar ucapan entah darimana lupa, heheh. Intinya begini, selama orang masih butuh makan dan minum, Maka bisnis kuliner jelas masih menguntungkan alias tidak akan pernah mati. Seperti yang kita tahu, di luar sana banyak sekali bisnis yang "gulung tikar" alias bangkrut.
Penyebabnya tentu berragam dan salah satunya adalah trend yang semakin menurun, hal tersebut tidak akan pernah terjadi pada industri bisnis kuliner, ya siapa sih yang nggak butuh makan dan minum? So, ini poin plus bagi kamu yang memang berniat untuk terjun ke dunia bisnis kuliner, nggak akan pernah mati!
ADVERTISEMENTS
2. Produk Beragam, Tidak Perlu Pusing Mau Berbisnis Apa.
Indonesia merupakan Negara yang penuh keberragaman termasuk dalam hal kuliner, ada banyak sekali makanan khas asli Indonesia dari berbagai Daerah yang bisa kamu jadikan ide untuk bisnis kuliner kamu di masa mendatang, referensi pun ada di sekitar kamu sendiri, bahkan bisa dari diri kamu sendiri. Dan inilah salah satu alasan kenapa bisnis kuliner cukup menjanjikan dibanding industri bisnis lain.
ADVERTISEMENTS
3. Bisnis Kuliner Mudah di Inovasi
Ini dia yang tidak kalah penting dalam berbisnis. Yakni INOVASI. Nggak mungkin dong selamanya mau menjual itu itu saja? Nah, hal seperti itu juga tidak akan terjadi pada bisnis kuliner, kamu tidak akan kehabisan inovasi mengenai produk yang dijual, selain karena produk kuliner yang berragam, kebanyakan makanan atau minuman juga bisa di inovasi sehingga membuat bisnis anda hidup terus dan ini berkaitan dengan poin pertama yakni bisnis kuliner tak pernah mati.
ADVERTISEMENTS
4. Mudah Menargetkan Calon Pembeli
Sebuah bisnis tentu tidak akan berjalan tanpa adanya customer atau pembeli di sana. Untuk mencari pembeli tentu tidaklah mudah, namun bisnis kuliner dijamin bakal memberi kemudahan lebih untuk kamu mendapatkan pembeli. Bagaimana tidak? Untuk industri bisnis kuliner, kamu bakal mudah menentukan pasar ke siapa produk kamu akan dijual, misalnya kamu bisa berjualan di lokasi yang dekat kampus, sekolah atau perkantoran, itulah target kamu. Jadi kamu tidak akan mengalami yang namanya pusing berbisnis hanya karena bingung mau pilih lokasi yang sama.
ADVERTISEMENTS
5. Keuntungan Berlipat
Terakhir, keuntungan yang ditawarkan dari berbisnis kuliner itu bisa berkali lipat. Kenapa demikian? Karena kita bisa mendapatkan harga bahan baku untuk membuat masakan dengan harga yang terjangkau dan untuk masalah harga, kita sendiri bahkan bisa menciptakan harga sendiri asal produk yang kita buat memang benar benar enak dan lezat.
Itulah alasan kenapa bisnis kuliner begitu menjanjikan untuk ditekuni terutama untuk anak-anak muda seperti kita ini. Namun perlu digaris bawahi, semua bisnis tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing masing tak terkecuali bisnis di industri kuliner, masalah bahan makanan yang mudah rusak apabila tidak laku dan juga produksi yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu tentu menjadi salah satu kelemahannya. So, setelah membaca artikel di atas, bagaimana pendapatmu tentang bisnis kuliner?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”